18 research outputs found

    Pemerolehan Kosakata Berdasarkan Kelas Kata Bahasa Indonesia pada Anak Tunarungu Kelas I di Sdlb B Negeri Balikpapan Tahun Ajaran 2017/2018 (Kajian Psikolinguistik)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemerolehan kosakata berdasarkan kelas kata bahasa Indonesia pada anak tunarungu. Sebagian besar subjek pada penelitian ini mengalami tunarungu berat. Anak tunarungu memiliki masalah terhadap biologis dan neorologis sehingga berdampak pada pemerolehan kosakatamya. Jenis kosakata pada penelitian ini dibatasi pada (a) kata benda, (b) kata kerja, (c) kata sifat, (d) kata bilangan, (e) kata keterangan, (f) kata tanya, dan (g) kata seru. Peneliti mendapatkan data dari soal tertulis sebanyak empat kali pada 7 siswa kelas I SDLB B Negeri Balikpapan. Data disajikan dalam bentuk tabel reduksi data, lalu dideskripsikan dengan menguraikan kata-kata untuk memberikan gambaran mengenai informasi pemerolehan kosakata anak tunarungu. Pemerolehan kosakata yang dihasilkan oleh 7 anak tunarungu adalah sebanyak 92 kosakata. Pemerolehan kosakata didominasi oleh kata benda yaitu sebanyak 48 kosakata. Tingkat penguasaan kosakata anak tidak dipengaruhi oleh usia namun dipengaruhi oleh tingkat kehilangan mendengar, karakteristik, dan lingkungan sosial sang anak. Pada penelitian ini ditemukan pula permasalahan anak tunarungu dalam melakukan generalisasi terhadap benda yang memiliki karakteristik yang sam

    Nipah Virus in the Fruit Bat Pteropus vampyrus in Sumatera, Indonesia

    Get PDF
    Nipah virus causes periodic livestock and human disease with high case fatality rate, and consequent major economic, social and psychological impacts. Fruit bats of the genus Pteropus are the natural reservoir. In this study, we used real time PCR to screen the saliva and urine of P. vampyrus from North Sumatera for Nipah virus genome. A conventional reverse transcriptase (RT-PCR) assay was used on provisionally positive samples to corroborate findings. This is the first report of Nipah virus detection in P. vampyrus in Sumatera, Indonesia

    Nipah Virus in the Fruit Bat Pteropus vampyrus in Sumatera, Indonesia

    No full text
    Nipah virus causes periodic livestock and human disease with high case fatality rate, and consequent major economic, social and psychological impacts. Fruit bats of the genus Pteropus are the natural reservoir. In this study, we used real time PCR to screen the saliva and urine of P. vampyrus from North Sumatera for Nipah virus genome. A conventional reverse transcriptase (RT-PCR) assay was used on provisionally positive samples to corroborate findings. This is the first report of Nipah virus detection in P. vampyrus in Sumatera, Indonesia

    PERILAKU ORGANISASIONAL (KONSEPTUAL DAN APLIKASI)

    Full text link
    Perilaku organisasi merupakan ilmu yang interdisipliner, yang menarik secara bebas sumber-sumber dari ilmu-ilmu yang lain, sementara itu, ia masih mempertahankan identitasnya sebagai ilmu tersendiri yang menekankan pada perilaku yang mapan pada suatu organisasi tertentu. Pada dasarnya, perilaku organisasi merupakan suatu bidang studi yang di dalamnya mempelajari tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan berperilaku sesuai dengan organisasi, Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lainnya dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di luar organisasi. Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk mendeterminasi bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Perilaku organisasi dapat dipahami melalui suatu penelaahan dari bagaimana organisasi itu dimulai, tumbuh, dan berkembang, dan bagaimana pula struktur, proses dan nilai dari suatu sistem tumbuh bersama-sama yang memungkinkan mereka dipelajari dan disesuaikan pada lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola perusahaan dalam menjalankan roda perputaran perusahaan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas prusahaan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang perilaku organisasi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang perilaku organisasi

    PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN

    Full text link
    Aspek pemasaran dalam kewirausahaan merupakan aspek-aspek yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah usaha. Yang nantinya aspek pemasaran tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha. Aspek pemasaran dalam kewirausahaan yang pertama adalah spesifikasi produk dan product differentiation merupakan setiap hal yang bisa berupa barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Barang atau jasa ini diharapkan dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan sekaligus memberikan mereka kepuasan.Hal-hal tentang detail mengenai produk yang akan ditawarkan kepada konsumen merupakan bagian dari aspek pemasaran. Spesifikasi produk tersebut misalnya saja bagaimana bentuknya secara fisik, apa mereknya, bagaimana produk tersebut dikemas, apakah disertai garansi dan lain sebagainya. Sebuah produk baru bisa yang bisa dikembangkan namun juga sudah mengetahui secara pasti apa keperluan dan kebutuhan pasarnya. Hal ini karena tidak mungkin memasarkan suatu produk jika tidak ada permintaan yang potensial dan kontinyu dari pasar. produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan tidak melulu berupa barang saja. Namun produk juga ada yang berupa jasa. Produk berupa jasa ini adalah produk yang tidak berwujud

    Efektifitas Modul Berbasis Literasi Lingkungan melalui Pendekatan Saintifik

    Full text link
    This research is based on the decreasing awareness of love for the environment of the nation's future generations. It is necessary to internalize methods or approaches in building awareness in fostering a sense of responsibility to nature and the environment. The environment is a place for living things to live in. Meeting the needs of life has a negative impact on the natural environment. Attention to environmental sustainability must be increased from various aspects, one of which is in the field of education to guide students in fostering a generation of environmental literacy using a scientific approach. Students are invited to observe, ask questions, collect information, reason, and then communicate the results that have been compiled from reading, seeing facts, and various information obtained from various ways and sources. This can be trained through student teacher candidates for primary school education to be applied in carrying out their professional duties as a teacher. This study aims to determine the effectiveness of the use of environmental literacy-based modules through a scientific approach in the low-grade science basic concepts course. The subjects of this study were students of Esa Unggul University Elementary School Teacher Education Jakarta. The research method uses development research using the Dick and Carey model. Effectiveness is measured based on the learning outcomes obtained from the pretest and posttest. The results showed that the effectiveness of using environmental literacy-based modules through a scientific approach, with an average increase of 28%. A scientific approach based on environmental literacy can be used in learning low-grade Science Concepts Keyword: modules, environmental literacy, scientific approac
    corecore