11 research outputs found

    Nilai Budaya dalam Buku Cerita Rakyat Paser dan Berau

    Get PDF
    Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  nilai-nilai  budaya  yang terdapat dalam buku Cerita Rakyat Paser dan Berau penyusun Syahiddin Dkk. Jenis penelitian  ini adalah kualitatif deskriptif.  Sumber data penelitian ini adalah  Buku  Cerita  Rakyat  Paser  dan  Berau  penyusun  Syahiddin  Dkk.  Data penelitian ini difokuskan pada nilai budaya dengan menggunakan teori 7 dimensi budaya oleh Koentjaraningrat. Selain itu peneliti hanya meneliti cerita yang berasal dari masyarakat Paser dengan menggunakan 5 cerita rakyatnya sebagai objek penelitian. Data diperoleh dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat masyarakat Paser yang sesuai dengan 7 dimensi budaya. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 35 kutipan nilai budaya, yaitu 6 kutipan sistem peralatan hidup manusia, 5 kutipan sistem mata pencaharian, 5 kutipan sistem kemasyarakatan, 3 kutipan sistem bahasa, 4 kutipan sistem kesenian, 5 kutipan sistem pengetahuan, dan 7 kutipan sistem religi

    Kesalahan Fonologi pada Penderita Afasia Broca Pascastroke dalam Tinjauan Psikolinguistik

    Full text link
    Penelitian ini membahas mengenai kesalahan fonologi pada penderita Afasia Broca Pascastroke. Objek penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbahasa penderita pascastroke yang mengalami gangguan berbahasa (afasia). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan fonologi yang muncul terhadap tuturan yang diucapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data penelitian ini adalah tuturan, dialog atau percakapan yang mengandung kesalahan fonologinya. Sumber data penelitian ini berupa tuturan, dialog atau percakapan objek penelitian.. Pengumpulan data berupa studi lapangan dengan menggunakan metode simak dengan teknik sadap sebagai teknik dasarnya, pada lanjutan pengumpulan data penelitian menggunakan teknik lanjutan yang terdiri dari simak bebas libat cakap (SBLC), rekam dan catat. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang ditunjang dengan catatan lapangan dan kartu data. Teknik yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data adalah triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis data kualitatif menurut Milles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh 2 kesalahan kemampuan berbahasa Indonesia dalam ranah fonologi, yaitu: sulit fonem dan Perubahan fonem, baik vokal maupun konsonan pada suatu kata yang diujarkan

    Tindak Tutur Ilokusi Pada Caption Akun Islami Di Instagram

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengidentifikasi realisasi tindak tutur ilokusi (asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi)  pada caption akun Islami di instagram. Data yang diambil dari akun Islami di instagram menggunakan dua akun Islami dan data diambil dari bulan Januari sampai bulan Juni 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengambil data, kemudian memilah berdasarkan kategori tindak tutur ilokusi. Selanjutnya peneliti mengambil kesimpulan dari hasil analisis tersebut. Hasil analisis dari kategori tindak tutur ilokusi dan fungsi dari tindak tutur ilokusi yaitu terdapat 28 data: a) Bentuk tindak tutur asertif dengan fungsi menyatakan dan menyarankan, b) bentuk tindak tutur direktif dengan fungsi memerintah, memohon, menasehati, dan merekomendasi, c) bentuk tindak tutur ekspresif dengan fungsi berterima kasihm meminta maaf, dan menyalahkan, d) bentuk tindak tutur komisif tidak ditemukan pada caption akun Islami di instagram, e) bentuk tindak tutur deklarasi dengan fungsi berpasrah. Tindak tutur ilokusi yang paling sering didapatkan yaitu kategori asertif menyatakan sebanyak 11 data sedangkan tindak tutur ilokusi yang paling sedikit ditemui yaitu kategori asertif

    Pemerolehan Kosakata Berdasarkan Kelas Kata Bahasa Indonesia pada Anak Tunarungu Kelas I di Sdlb B Negeri Balikpapan Tahun Ajaran 2017/2018 (Kajian Psikolinguistik)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemerolehan kosakata berdasarkan kelas kata bahasa Indonesia pada anak tunarungu. Sebagian besar subjek pada penelitian ini mengalami tunarungu berat. Anak tunarungu memiliki masalah terhadap biologis dan neorologis sehingga berdampak pada pemerolehan kosakatamya. Jenis kosakata pada penelitian ini dibatasi pada (a) kata benda, (b) kata kerja, (c) kata sifat, (d) kata bilangan, (e) kata keterangan, (f) kata tanya, dan (g) kata seru. Peneliti mendapatkan data dari soal tertulis sebanyak empat kali pada 7 siswa kelas I SDLB B Negeri Balikpapan. Data disajikan dalam bentuk tabel reduksi data, lalu dideskripsikan dengan menguraikan kata-kata untuk memberikan gambaran mengenai informasi pemerolehan kosakata anak tunarungu. Pemerolehan kosakata yang dihasilkan oleh 7 anak tunarungu adalah sebanyak 92 kosakata. Pemerolehan kosakata didominasi oleh kata benda yaitu sebanyak 48 kosakata. Tingkat penguasaan kosakata anak tidak dipengaruhi oleh usia namun dipengaruhi oleh tingkat kehilangan mendengar, karakteristik, dan lingkungan sosial sang anak. Pada penelitian ini ditemukan pula permasalahan anak tunarungu dalam melakukan generalisasi terhadap benda yang memiliki karakteristik yang sam

    Pengalaman Perawat Unit Gawat Darurat (Ugd) Puskesmas Dalam Merawat Korban Kecelakaan Lalu Lintas

    Full text link
    Pengembangan pelayanan Puskesmas menjadi Puskesmas Perawatan akan memberikan pengalaman dan perasaan yang berbeda pada setiap perawat di Puskesmas yang mengalami Perubahan tersebut. Pengembangan Puskesmas tersebut ditunjukkan dengan adanya pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam yang dapat menangani pasien gawat darurat dan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi pengalaman perawat UGD Puskesmas dalam merawat korban kecelakaan lalu lintas. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak enam orang perawat Puskesmas Beji Kota Batu. Hasil analisis dengan metode deskriptif terhadap hasil wawancara menghasilkan suatu makna yaitu merasakan ketidakberdayaan pada saat merawat korban kecelakaan lalu lintas di UGD Puskesmas, dan merasakan respon emosional pada proses berubah. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah bahwa sistem pelayanan puskesmas telah berubah menjadi lebih kompleks tetapi Perubahan itu tidak diikuti dengan Perubahan dari sumber daya yang membangun sistem tersebut. Kepala Puskesmas sebaiknya lebih memperhatikan pegawainya sebagai pembangun sistem agar dapat lebih optimal dalam penanganan pasien

    Kilir Lidah Produksi Ujaran Isyana Sarasvati pada Video Kompilasi Youtube Tinjauan Psikolingustik

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh sering terjadinya kekeliruan kilir lidah dalam berkomunikasi yang tidak hanya terjadi pada kaum awam, tetapi terjadi pula pada seniman, salah satunya yaitu Isyana Sarasvati. Hal tersebut terjadi karena Isyana Sarasvati sejak kecil tinggal di Eropa mengikuti orang tuanya yang menempuh pendidikan, ketika kembali ke Indonesia Isyana Sarasvati mengalami kesulitan berbahasa Indonesia. Untuk menganalisis kekeliruan kilir lidah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Psikolingustik. Psikolingustik merupakan ilmu yang menjelaskan struktur suatu bahasa, bagaimana struktur tersebut diperoleh, dan bagaimana memahami kalimat dalam suau tuturan. Adapun, tujuan penelitian ini menghasilkan data kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa kata dalam percakapan yang dituturkan Isyana Sarasvati pada video kompilasi youtube. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, yang menjadi pengumpulan data, penganalisis dan pembuat kesimpulan serta peneliti menggunakan instrumen bantuan seperti: buku, pulpen, kartu data, gawai, dan laptop. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Selanjutnya, data dalam penelitian ini dianalisis melalui model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekeliruan kilir lidah yang terjadi berjumlah 23 data yang terdiri dari 2 kekeliruan semantik, 5 kekeliruan campur kata, 7 kekeliruan antisipasi, 2 kekeliruan perseverasi, 5 kekeliruan fitur distingtif, 2 kekeliruan suku kata

    Pemerolehan Kosakata Berdasarkan Kelas Kata Bahasa Indonesia pada Anak Tunagrahita Kelas VI Sdlb C Negeri Balikpapan Kajian Psikolinguistik

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbahasa anak tunagrahita yang merujuk pada kondisi lemahnya pikiran pada anak atau terbelakang mental. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan kosakata berdasarkan kelas kata bahasa Indonesia pada anak tunagrahita. Subjek pada penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan dan anak tunagrahita sedang. Anak tunagrahita yang memiliki masalah kemampuan berpikir di bawah rata-rata anak normal pada umumnya sehingga berdampak pada pemerolehan kosakatanya. Jenis kosakata pada penelitian ini dibatasi pada (a) kata benda, (b) kata kerja, (c) kata sifat, (d) kata bilangan, (e) kata sapaan, dan (f) kata penunjuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian psikolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa tulisan yang dihasilkan oleh 6 anak tunagrahita. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara, kartu data, lembar kerja siswa, gawai, alat tulis dan laptop. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil pemerolehan kosakata sebanyak 218 kosakata. Pemerolehan kosakata yang diperoleh SYR sebanyak 166 kosakata, ZNL sebanyak 10 kosakata, RY sebanyak 44 kosakata, AL sebanyak 69 kosakata, DP sebanyak 124 kosakata, ME sebanyak 55 kosakata. Pemerolehan kosakata didominasi oleh kata benda sebanyak 104 kosakata dan kata bilangan sebanyak 82 kosakata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerolehan kosakata tidak dipengaruhi oleh usia namun dipengaruhi oleh klasifikasi ketunagrahitaan, kemampuan berbahasa dan kemampuan akademik, serta penyesuaian diri pada anak

    UJI KANDUNGAN UNSUR RADIOAKTIF DAN BAKTERI PENCEMAR ESCHERICHIA COLI PADA LIMBAH INDUSTRI DI DAERAH HILIR SUNGAI BADUNG, DESA PEMOGAN

    No full text
    The radioactive element content and E.coli bacterial contaminants has been done testing in river water downstream of Badung River, Village Pemogan. The testing of elements content in the samples using AAS instrument (Atomic Absorption Sphectrometer) Analytical Laboratory Udayana University. The elements contained in the river water downstream of Badung River, Village Pemogan including Co, Cu, Pb, and Cd. The pollution in Badung river water to the elements thought due to the disposal of waste production by the textile dye industry was around the River Badung, Pemogan village. The test pollutant content of E.coli bacteria using the MPN (Most Probable Number). The results of the test bacteria by MPN method showed the presence of E.coli bacteria contaminants in Badung river water with amounts ranging from 0 to >11,000 samples MPN/100ml. According to PP 82 in 2001, the content of E.coli bacteria in the water of the river is allowed a maximum in the range of 2000 MPN/100ml water. This suggests that the content of E.coli bacteria in river water downstream of Badung River, Village Pemogan has exceeded a predetermined threshold. Keywords : Radioactive Elements, E.coli, AAS (Atomic Absorption Sphectrometer), MPN (Most Probable Number

    Efektifitas Modul Berbasis Literasi Lingkungan melalui Pendekatan Saintifik

    Full text link
    This research is based on the decreasing awareness of love for the environment of the nation's future generations. It is necessary to internalize methods or approaches in building awareness in fostering a sense of responsibility to nature and the environment. The environment is a place for living things to live in. Meeting the needs of life has a negative impact on the natural environment. Attention to environmental sustainability must be increased from various aspects, one of which is in the field of education to guide students in fostering a generation of environmental literacy using a scientific approach. Students are invited to observe, ask questions, collect information, reason, and then communicate the results that have been compiled from reading, seeing facts, and various information obtained from various ways and sources. This can be trained through student teacher candidates for primary school education to be applied in carrying out their professional duties as a teacher. This study aims to determine the effectiveness of the use of environmental literacy-based modules through a scientific approach in the low-grade science basic concepts course. The subjects of this study were students of Esa Unggul University Elementary School Teacher Education Jakarta. The research method uses development research using the Dick and Carey model. Effectiveness is measured based on the learning outcomes obtained from the pretest and posttest. The results showed that the effectiveness of using environmental literacy-based modules through a scientific approach, with an average increase of 28%. A scientific approach based on environmental literacy can be used in learning low-grade Science Concepts Keyword: modules, environmental literacy, scientific approac
    corecore