18 research outputs found

    Pengaruh Asap Cair Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona grandis) terhadap Mortalitas Kutu Daun (Aphis gossypii)

    Get PDF
    Serbuk gergaji kayu jati merupakan limbah yang perlu diminimalkan keberadaannya, upaya inovatif untuk meminimalisasi limbah serbuk gergaji kayu adalah dengan mengolahnya menjadi asap cair. Asap cair berpotensi sebagai insektisida, untuk itu pengaruh insektisida dari asap cair sebuk gergaji kayu jati perlu diuji dalam skala laboratorium pada hama uji kosmopolitan Aphis gossypii. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengukur kandungan fenol dalam asap cair serbuk gergaji kayu jati, 2) mendeskripsikan pengaruh asap cair serbuk gergaji kayu jati terhadap hama A. gossypii dan 3) menentukan konsentrasi efektif terhadap mortalitas A. gossypii. Parameter penelitian yaitu  kadar fenol pada asap cair dan persentase mortalitas A. gossypii. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan konsentrasi, konsentrasi yaitu 0%, 12%, 18%, 24% dan 30%, masing-masing diulang lima kali, setiap ulangan menggunakan 20 ekor A. gossypii. Analisis kadar fenol dilakukan secara deskriptif dan mortalitas A. gossypii dianalisis dengan ANAVA one Ways, selanjutnya diuji menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) asap cair serbuk gergaji kayu jati pada konsentrasi 100% mengandung 20,57 mg/L, 2) ada pengaruh pemberian asap cair serbuk gergaji kayu jati terhadap mortalitas hama A. gossypii pada berbagai konsentrasi dan 3) konsentrasi asap cair serbuk gergaji kayu jati yang efektif mempengaruhi mortalitas A. gossypii yaitu konsentrasi 30%

    Profil dan Validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik – Elektronik (E-LKPD) Berbasis Bioentrepreneurship untuk Melatihkan Keterampilan Berwirausaha dalam Era Industri 4.0

    Get PDF
    Perkembangan IPTEK yang semakin pesat menuntun dunia global memasuki Era Industri 4.0. Hal tersebut tentu berdampak pada aspek pendidikan. Dibutuhkan pendidikan berbasis TIK dan kewirausahaan dalam merespon Era Industri 4.0 ini agar dihasilkan generasi yang mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia global. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi untuk melatihkan keterampilan berwirausaha peserta didik dalam Era Industri 4.0 melalui sintaks PjBL yang layak secara teoretis ditinjau dari aspek penyajian, isi, dan bahasa melalui validasi oleh para ahli. Dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap disseminate, perancangan e-LKPD dilakukan pada tahap design dan validasi dilakukan pada tahap develop. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  e-LKPD berbasis bioentrepreneurship pada materi bioteknologi telah berhasil dikembangkan dengan memuat integrasi sintaks Project Based Learning (PjBL) di dalamnya. Berdasarkan hasil validasi, e-LKPD memeroleh persentase validitas sebesar 100% dengan kategori sangat valid pada aspek penyajian, 96.5% dengan kategori sangat valid pada aspek isi, 100% dengan kategori sangat valid pada aspek kebahasaan, sehingga diperoleh persentase validitas keseluruhan aspek sebesar 98.8% dengan kategori sangat valid. Hasil tersebut menunjukkan bahwa e-LKPD berbasis bioentrepreneurship untuk melatihkan keterampilan berwirausaha dalam Era Industri 4.0 dinyatakan layak secara teoretis dengan kategori sangat valid dan dapat ditindaklanjuti untuk diujicobakan secara terbatas guna mengetahui validitas empiris yang dikembangkan. Kata Kunci: profil, validitas, e-LKPD, bioentrepreneurship, Era Industri 4.0

    Validitas E-Book Interaktif pada Submateri Psikotropika untuk Melatihkan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI SMA

    Get PDF
    Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, bahan ajar dalam pembelajaran diharapkan mampu mengaplikasikan perkembangan teknologi dan melatihkan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 yaitu komunikasi dan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif sangat penting dilatihkan kepada siswa agar dapat bersaing di era global. Salah satu bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran abad 21 adalah e-book interaktif. Bahan ajar e-book interaktif merupakan multimedia interaktif yang disusun untuk melatihkan siswa berpikir kreatif pada submateri psikotropika. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat e-book interaktif yang valid, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas e-book interaktif submateri psikotropika untuk melatihkan berpikir kreatif siswa kelas XI SMA. Proses pelaksanaan penelitian ini berjalan dari bulan Januari-Mei 2020. Penelitian ini menggunakan model pengembangan (Research and Development) atau R&D menurut Sugiyono (2013). Metode pengambilan data dilakukan dengan metode validasi dan metode angket. Parameter yang diukur adalah kelayakan teoritis yang ditentukan berdasarkan hasil validasi e-book interaktif, serta kelayakan empiris yang ditentukan berdasarkan respon siswa. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian memperlihatkan validitas e-book interaktif memperoleh interpretasi sebesar 91,67% dengan kategori sangat layak, sedangkan respon siswa menunjukkan respon positif dengan interpretasi 98,4% dengan kategori sangat praktis. Kata Kunci: E-book interaktif, validitas, psikotropika, berpikir kreati

    Efektivitas Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) terhadap Mortalitas Hama Walang Sangit (Leptocorisa acuta)

    Get PDF
    Hama walang sangit merupakan hama yang dapat menyerang seluruh bagian tanaman padi khususnya bulir padi. Hama ini dapat menyebabkan pertumbuhan bulir menjadi kurang sempurna, yaitu bulir padi terisi sebagian bahkan tidak terisi sama sekali. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian hama yang ramah lingkungan untuk menanggulanginya dengan menggunakan ekstrak daun sukun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) pada berbagai konsentrasi terhadap mortalitas hama walang sangit (Leptocorisa acuta) serta dosis efektifnya. Rancangan penelitian menggunakan RAK dengan 5 variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40% dan kontrol menggunakan insektisida Curacron 500 EC dengan lima kali pengulangan. Data yang diperoleh berupa mortalitas hama walang sangit yang dianalisis menggunakan ANAVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun sukun sebesar 40% merupakan konsentrasi yang efektif karena menghasilkan mortalitas hama walang sangit sebesar 86%

    Profil dan Kelayakan Teoretis LKPD “Sistem Pencernaan” berbasis Problem Based Learning untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Enam kompetensi yang diukur dalam berpikir kritis yaitu mengintepretasi, mengekplanasi, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan membuat solusi penyelesaian masalah. Keenam kompetensi berpikir kritis harus dikuasai ketika mempelajari materi sistem pencernaan. Peserta didik akan lebih mudah memahami penyampaian materi tersebut apabila diberikan dalam bentuk aktivitas pemberian masalah autentik. Kegiatan tersebut dapat ditunjang dengan menggunakan LKPD berbasis problem based learning (PBL) yang merupakan model pembelajaran dengan cara menuntut peserta didik untuk menghadirkan permasalahan nyata (autentik) sebagai acuan guna mendapatkan pengetahuan serta konsep.  Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas LKPD Sistem Pencernaan berbasis PBL. Model penelitian ini ialah model instruksional Fenrich yang memiliki beberapa tahap yaitu menganalisis, merencanakan, merancang, mengembangkan, menerapkan, serta mengevaluasi dan merevisi. Kegiatan validasi dengan model intruksional Fenrich, dilaksanakan ketika pengembangan berdasarkan penilaian dari ahli pendidikan dan materi. Instrumen validasi terdiri dari lima puluh pertanyaan terkait aspek kelayakan penyajian, bahasa, isi, karakteristik LKPD berbasis problem based learning serta komponen kesesuaian LKPD untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis. Rincian rata-rata skor pada aspek kelayakan penyajian LKPD sebesar 4, aspek bahasa sebesar 3,7, aspek isi sebesar 3,8, aspek karakteristik LKPD berbasis PBL sebesar 3,8 dan aspek komponen kesesuaian LKPD untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis sebesar 3,8. LKPD yang dikembangkan dikategorikan sangat valid dengan rerata skor hasil validasi 3,8 dan layak untuk diuji coba

    Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Kolkhisin terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum) Varietas Lado F1

    Get PDF
    Pepper production in Indonesia is still very low. One effort that can be done is by using the plant breeding colchicine. Colchicine is one of the reagents for the mutation that causes polyploid, the organism has three or more sets of chromosomes in polyploid cells. The purpose of this study were to describe differences in growth and productivity in pepper (Capsicum annuum) caused by immersion in a solution colchicine sprouts at various concentrations and to determine the concentration of the most optimal colchicine’s solution influence on the growth and productivity of pepper plants as the risk of ploidisasi. The research was carried out experimentally using a randomized block design with one treatment factor is the concentration of a solution that includes 5 colchicine concentrations, ie 0 ppm (K1), 5 ppm (K2), 10 ppm (K3), 15 ppm (K4), and 20 ppm (K5). The treatment was repeated 5 times to obtain 25 units and placement experiments performed randomly in each block. Data includes pepper plant height, pepper plant biomass, pepper fruit number and papper fruit biomass statistically tested by one-way ANOVA test and if the result is significant continued using Duncan's test. The results obtained showed that the treatment of various concentrations colchicine on soaking sprouts make a difference on the growth and yield of pepper. Concentration of 15 ppm kolkhisin give optimal results on the growth and yield of pepper

    Konservasi In Vitro Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) dengan Menggunakan Berbagai Sumber Karbon

    Get PDF
    Stroberi (Fragaria sp.) adalah tanaman subtropis dengan banyak varietas yang memiliki sifat-sifat unggul sehingga perlu dijaga kelestariannya melalui upaya konservasi agar tidak mengalami kepunahan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian berbagai jenis dan konsentrasi sumber karbon, serta untuk menentukan sumber karbon yang optimal bagi konservasi tanaman stroberi secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis sumber karbon (sukrosa dan glukosa–sorbitol). Faktor kedua adalah konsentrasi sumber karbon (28 mM, 58 mM, dan 88 mM). Variabel respons dalam penelitian berupa pertumbuhan tanaman stroberi meliputi tinggi tanaman, jumlah akar dan berat basah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anava dua arah dan dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5% untuk mendapatkan hasil terbaik. Hasil terbaik bagi konservasi tanaman secara in vitro adalahtanaman memiliki laju pertumbuhan yang rendah, hal ini diperoleh berdasarkan data terendah dari masing-masing parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis dan konsentrasi sumber karbon berpengaruh signifikan terhadap konservasi in vitro tanaman stroberi, ditandai dengan laju pertumbuhan tanaman yang melambat. Sumber karbon terbaik dalam menghambat pertumbuhan tanaman stroberi varietas Rosalinda secara in vitro adalah glukosa–sorbitol konsentrasi 58 mM berdasarkan parameter tinggi tanaman dan jumlah akar dengan hasil berturut-turut 6,80 ± 3,97 mm dan 0,80 ± 1,08

    DEVELOPMENT OF PROJECT-BASED WORKSHEET OF PHARMACOGNOSY TO FACILITATE CRITICAL AND CREATIVE THINKING IN BIOLOGY STUDENT

    Get PDF
    The purpose of this study was to produce project-based worksheet of Pharmacognosy which can facilitate students of Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Science Unesa to think critically and creatively, and to describe the effectiveness of the worksheet empirically.This study was a developmental research which followed the phases of Analysis, Planning, Design, Development and Implementation. Evaluation and Revision were conducted in each phase. The step carried in this study was analysis of Pharmacognosy course curriculum for undergraduate Biology student in Faculty of Mathematics and Natural Science, Unesa. Planning of form and substance of the worksheet was done in planning phase, draft of worksheet was prepared during design phase, then review and validation of the draft were conducted by education expert and Pharmacognosy expert in the development phase. The worksheet then assigned (implementation) limitedly to Biology students to obtain performance assessment and legibility response.Result of the study was project-based worksheet of Pharmacognosy which stated as feasible theoretically and empirically. Theoretical feasibility was taken from validation assessment of worksheet with 94.60% average percentage and very good interpretation, whereas the empirical feasibility was taken from: a) score of project report assessments which ranged from 43 to 54 (grade ranged from 71.67 to 90.00: critical and creative to very critical and creative); and b) student response with 96.60% average percentage and very good interpretation

    Aktivitas Antifungi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum

    Get PDF
    Fusarium oxysporum merupakan fungi penganggu tanaman yang merugikan karena menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Tanaman pare (Momordica charantia) dapat digunakan sebagai fungisida karena mengandung alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak buah pare (Momordica charantia) dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum dan mengetahui konsentrasi ekstrak buah pare yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak buah pare (60%, 70%, 80%, 90%, 100%, dan kontrol positif dithane M-45) dengan 4 ulangan. Parameter yang diukur berupa diameter zona bening disekitar kertas cakram, data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Konsentrasi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum adalah konsentrasi 90% dengan rata-rata diameter zona bening sebesar 4,25±0,95 mm yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif dithane M-45

    Penggunaan Ekstrak Daun Kedondong (Spondias pinnata) untuk Menghambat Pertumbuhan Miselia Jamur Fusarium oxysporum Secara In Vitro

    Get PDF
    Fusarium oxysporum merupakan jamur patogen penyebab layu pada tanaman sehingga diperlukan pengendalian. Daun kedondong (Spondias pinnata) dapat dijadikan sebagai fungisida nabati karena mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun kedondong dalam menghambat pertumbuhan miselia jamur Fusarium oxysporum dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun kedondong yang optimal dalam menghambat pertumbuhan miselia jamur F. oxysporum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor, yaitu konsentrasi ekstrak daun kedondong dengan 5 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 0%, 12%, 18%, 24%, 30%. Pengamatan dilakukan setelah masa inkubasi selama 7 hari pada suhu ruang. Parameter yang diamati yaitu hambatan pertumbuhan F. oxysporum ditunjukkan melalui diameter koloni dan persentase hambatan miselia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kedondong dalam menghambat miselia jamur F. oxysporum. Pada konsentrasi 18%, 24%, dan 30% merupakan konsentrasi optimal untuk menghambat pertumbuhan miselia jamur F. oxysporum dengan persentase penghambatan sebesar 54%, 60%, dan 63%. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi ekstrak daun kedondong yang diberikan maka semakin tinggi daya hambatnya
    corecore