2 research outputs found

    PERUBAHAN PEDAGOGIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS MOBILE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Proses pembelajaran melibatkan instruksi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh guru, hal ini memberikan dampak secara psikologis kepada siswa. Psikologis siswa memberikan gambaran tingkat kelelahan yang berakibat pada motivasi belajar yang diakibatkan oleh metode pembelajaran yang diberikan secara terus menerus tanpa variasi. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemanfaakan media pembelajaran geometri berbasis mobile learning dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa MTs Darul Hijrah NW Wanasaba. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IX MTs Darul Hijrah NW Wanasaba yang berjumlah 18 orang. Instrumen yang digunakan dalam mengambil data  berupa tes dan angket motivasi belajar siswa. Data dianalisis secara deskriptif dengan melihat skor rata-rata angket dan hasil ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang selanjutnya dikategorikan berdasarkan skor tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata skor angket motivasi belajar siswa sebesar 32,9 dengan kategori rendah sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 50% dan skor rata-rata pada siklus II 80,35 dengan kategori tinggi dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 77,8

    Type Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an sebagai Program Unggulan di Kalimantan Selatan

    No full text
    Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai type pondok pesantren tahfiz yang dalam pelaksanaan pendidikannya memiliki program unggulan yaitu program hafalan Al-Qur’an. Program tersebut memiliki nilai jual kepada masyarakat sekitarnya. Terbukti bahwa dengan adanya program unggulan hafalan tahfiz, banyak masyarakat yang memilih menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren ini untuk menyeimbangkan antara program Pendidikan Islam namun tetap bisa menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis sebagaimana dikemukakan oleh Alfred Schutz,  dan Peter L Berger,  Tujuan dari pendekatan fenomenologi adalah untuk memahami keyakinan semua orang, termasuk interpretasi yang paling kontroversial dalam tradisi.  Fenomenologi tidak berusaha menganalisis atau menjelaskan suatu peristiwa,  akan tetapi konsep dasar fenomenologi adalah makna. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa di Kalimantan Selatan terdapat dua pondok pesantren yang memiliki program hafalan Al-Qur’an sebagai program unggulannya yaitu: 1) Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur′an Nurul Hidayah Tapin, 2) Pondok Pesantren Modern An-Najah Cindai Alus Puteri Kab Banjar. Kedua pondok pesantern tersebut telah mewarnai pondok pesantren tahfiz lainnya yang memang secara khusus memprogramkan pendidikan tahfiz dalam prosen pendidikannya. Pesantren tersebut masih tetap eksis walaupun telah banyak pondok yang memang fokus di bidang tersebut, namun tetap ada untuk melengkapi antusias masyarakat pada Pendidikan tahfiz Al-Qur’an
    corecore