24 research outputs found

    PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT DAYAK DIWILAYAH KELURAHAN PAMPANG SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Abstract   Introduction: Various cultures in East Kalimantan, one of which is the Dayak Kenyah ethnic culture inhabiting the Pampang Cultural Village. Purpose: This study analyzes the prevention of DHF in Pampang Samarinda Utara Village in 2020. Methods: Using a qualitative design with an ethnographic approach, sources of information from 5 main informants, 1 key informant, 1 supporting informant, Milles and Huberman models are used in data analysis with the Opencode 4.03 application. Results: Informants' knowledge about dengue fever is a new disease. The attitude of the informants still holds the culture in their daily life. Informants still depends on nature. Informants' DHF prevention measures, performing dance ceremonies (Mentiang), are still largely dependent on natural products which are used as a source of medicines (Taban). Conclusion: In general, the informants referred to DHF as "Uda-uda bala, Dadem daha bulu, Mayong meko", ate leaves (Tung kayu), such as "Bekai" leaves (natural food flavoring). Suggestion: Pampang Cultural Village to support the ethnic Dayak Kenyah culture, Sei Siring Health Center to conduct regular health education. And researchers who are interested in continuing this research should examine the content of the leaves of "Bekai"   Keywords: Behavior, Prevention of DHF, Dayak Kenyah Culture Pampang Samarinda, East Kalimantan.   Abstrak  Pendahuluan: Beragam budaya di Kalimantan Timur, salah satunya budaya ethnic Dayak Kenyah mendiami Kelurahan Budaya Pampang. Tujuan: penelitian ini menganalisis pencegahan DBD di Kelurahan Pampang Samarinda Utara Tahun 2020. Metode: Menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan etnografi, sumber informasi dari 5 orang informan utama, 1 orang informan kunci, 1 orang informan pendukung, Model Milles dan Huberman digunakan dalam analisa data dengan aplikasi Opencode 4.03. Hasil: Pengetahuan Informan tentang Demam berdarah merupakan penyakit baru. Sikap Informan masih memegang kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. Kepercayaan Informan masih bergantung dengan alam. Tindakan pencegahan DBD Informan, melakukan upacara tari-tarian (Mentiang), sebagian besar masih tergantung pada hasil alam yang dijadikan sebagai sumber obat-obatan (Taban). Kesimpulan: Umumnya Informan menyebut DBD dengan “Uda-uda bala, dadem dahak bulu, mayong meko”, mengonsumsi dedaunan pohon (Tung kayu),.seperti daun “Bekai” (Penyedap rasa makanan alami). Suggestion: Kelurahan Budaya Pampang agar mendukung kebudayaan Ethnik Dayak Kenyah, Puskesmas Sei Siring agar melakukan edukasi kesehatan secara regular. Dan peneliti yang tertarik melanjutkan penelitian ini agar meneliti kandungan daun “Bekai” &nbsp

    KOMUNIKASI PERSONAL DALAM MODEL TIM KEPERAWATAN PENGARUHI KINERJA KEPERAWATAN DI RUANG PERAWATAN

    Get PDF
      Abstrak Hubungan yang baik antara pasien dan antar perawat dan perawat dengan perawat dapat dilakukan apabila mutu pelayanan keperawatan menjadi fokus terhadap tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, mutu pelayanan keperawatan/kesehatan menjadi alasan pertama bagi pasien dan keluarga dalam memilih rumah sakit. Salah satu upaya dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan yakni dengan peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dengan memberikan rasa tanggung jawab yang lebih tinggi pada perawat melalui model asuhan yang terukur sehingga terjadi peningkatan motivasi kerja, meningkatnya kinerja perawat dan berdampak pada meningkatnya kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif terhadap gambaran pelaksanaan metode penugasan tim keperawatan dimasa covid- 19 di ruang rawat inap RSUD IE Moeis Samarinda tahun, 2020

    MEDIASI KEPUASAN KERJA ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DAN KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

    Get PDF
    Achievement of optimal performance can be done if nurses have career development and competence, besides that nurse satisfaction is also a determining factor in Nurse performance. The purpose of this study was to determine the effect of career development and competence on job satisfaction and performance. The population in this study was the Staff Nurses. The sampling technique is Saturated Sampling (Sensus). The sample in this study were all staff nurses who worked in the inpatient ward of the AWS Samarinda regional general hospital, totaling 201 staff nurses. This research was analyzed using the SmartPLS program. The results of this study indicate that career development has a positive and significant effect on job satisfaction, competence has a positive and not significant effect on job satisfaction, career development has a positive and not significant effect on nurse performance, competence has a positive and significant effect on performance, job satisfaction has a positive and significant effect on Nurses performance, job satisfaction has mediates between career development and performance on Nurses AWS Samarinda regional general hospital. Keywords: Career Development, Competence, Satisfaction, Nurse Performanc

    Faktor-faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia

    Get PDF
    Salah satu jenis gangguan jiwa yang berat yaitu skizofrenia. Prognosis skizofrenia pada umumnya kurang begitu menggembirakan.  Kekambuhan pasien biasanya terjadi jika keluarga tidak siap dan kurang memiliki informasi yang memadai untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang cukup besar dengan kehadiran anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia.   Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan   populasi  keluarga pasien yang menjalani rawat inap di Unit Rawat Inap RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, jumlah sampel sebanyak 51 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa penyebab utama kekambuhan pada pasien skizofrenia adalah regimen terapeutik tidak efektif  (62,7%), sikap keluarga kurang baik terhadap pasien skizofrenia (54,9%) dan  perilaku keluarga yang buruk terhadap pasien ski-zofrenia (60,8%

    Pola Asuh Anak dan Remaja di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda

    Get PDF
    ABSTRAK Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun di dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang baik yang datang dari lingkungan maupun yang berasal dari dirinya sendiri. Fenomena anak dan remaja saat ini terkadang tumbuh di luar kontrol moral dan etika, tekanan dan tuntunan kehidupan mengakibatkan banyak individu mudah melakukan perilaku kekerasan, penyimpangan perilaku, kriminal, gangguan kejiwaan yang ringan hingga gangguan kejiwaan yang berat. Hal tersebut tidak muncul tiba-tiba tetapi sudah  terpola dalam proses pikir anak sebagai akibat dari perkembangan kepribadian yang dibentuk sejak dini yang sangat besar pengaruhnya yaitu pola asuh orang tua. Untuk mendapatkan gambaran pola asuh anak di puskesmas Juanda Samarinda, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran pola asuh anak dan remaja di wilayah kerja Puskesmas Juanda Samarinda”. Responden dalam riset ini adalah ibu-ibu  atau orang tua yang memiliki anak dan remaja yang berjumlah 111 responden. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan statistis distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel, rerata usia responden adalah 22 tahun – 68 tahun rerata 37,9 tahun, jenis kelamin responden laki-laki 24 (1,6%), perempuan 87 (78%), tingkat pendidikan tidak sekolah 8 (7,2%), pendidikan kurang dari SMA 40 (36,0%) pendidikan SMA/SMK 40 (36.0%), pendidikan PT 23 (20.0%), Status pekerjaan responden tidak bekerja 72 (64.9%), bekerja 39 (35,1%) penghasilan < Rp. 2.000.000, 84 (75%), Rp. 2.000.000 0 Rp. 5.000.000 23 (20,7%), penghasilan > Rp. 5.000.000 4 (3,6%) jumlah anak satu (32,4%) , dua (34,2%) , tiga (21,6%) lebih dari tiga (11,7%) sedangkan hasil penelitian terhadap pola asuh anak yaitu pola asuh pemanja atau permisif 12 (10,8%), pola asuh demokratis yaitu 99 (89,2%). Penelitian ini sesuai dengan harapan yaitu orang tua mengasuh anak dengan pola demokratis atau autoritatif adalah pola asuh anak yang mendorong anak dan remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan  mengendalikan dengan tindakan mereka. Pola asuh yang diterapkan oleh ibu-ibu atau orang tua diwilayah kerja puskesmas Juanda sudah baik, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kata kunci : Pola asuh anak dan remaj

    HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Bullying behavior is a form of juvenile delinquency caused by psychosocial development disorders, namely the behavior of teenagers who like to break rules, isolate groups, insult, and ridicule. The research objective was to determine the characteristics of the respondents, self-concept, and bullying behavior as well as the relationship between self-concept and bullying behavior. This type of quantitative research with cross sectional method. The proportional stratified random sampling sample consisted of 97 respondents. The results showed that adolescents with a negative self-concept of 52.6%, high bullying behavior of 47.4%. p = 2.603 Ă— 10-11 <0.05 means that there is a significant relationship between self-concept and bullying behavior in class VII students at SMP Negeri 32 Samarinda with r = -0.613 which means a strong relationship and a negative relationship. So it can be concluded that there is a relationship between self-concept and bullying behavior in class VII students at SMP Negeri 32 Samarinda.Bullying adalah bentuk kenakalan remaja yang ditimbulkan dari gangguan perkembangan psikososial yaitu perilaku remaja yang gemar melanggar aturan, mengucilkan kelompok, menghina, dan mengejek. ntuk mengetahui karakteristik respoden, konsep diri, dan perilaku bullying serta hubungan konsep diri dengan perilaku bullying. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel proportional stratified random sampling sebanyak 97 responden. Hasil penelitian menunjukkan remaja dengan konsep diri negatif 52,6%, perilaku bullying tinggi sebanyak 47,4%.  p = 2,603Ă—10-11 <0,05 artinya terdapat hubungan bermakna konsep diri dengan perilaku bullying pada siswa kelas VII di SMP Negeri 32 Samarinda dengan r = -0,613 yang berarti hubungan kuat dan arah hubungan negatif. Sehingga dapat disimpu erdapat hubungan konsep diri dengan perilaku bullying pada siswa kelas VII di SMP Negeri 32 Samarinda

    The Effect of Family Support Toward Motivation in Following The Drugs Rehabilitation Program

    Get PDF
    Background: Children were victims of drugs in Samarinda were at the high level. Some parents feel desperate, shame of the community environment, accompanying their children to consult to various places and it has definitely cost a lot. Efforts of mentoring and support to their children also produce different results. Some of their children, who have been taking drugs want to rehabilitate, but at the end being bored and depressed by the rules of the rehabilitation place. Objective: This study aims to determine the effect of family support on the motivation of patients in following the drug rehabilitation program. Methods: The design of this research is observational analytics by using a survey method. This study was conducted in Samarinda City by involving the Rehabilitation Center of National Narcotics Agency in Tanah Merah Samarinda, East Kalimantan, with the populations are 632 respondents and based on Gay and Diehl theory, it obtained the number of samples are 79 respondents. The data analysis method in this research used Structural Equation Models (SmartPLS) and t (t-test). Result: Based on the research result got the value of family support toward the motivation is 0.366 with the value of the t-statistic is 3.772 > 1.96. The dominant indicator that influences the family support is the indicator of opportunity for nurturance. The dominant indicator that gives effect to motivation is the desire for help indicator. Conclusion: Family support has a positive and significant impact on the motivation of patients with the drug abuse in following the rehabilitation program in Samarinda. The family is advised to maintain and increase supporting, the family is advised to maintain the dominant factor of the opportunity for nurturance and increase the attachment, reassurance of worth, reliable alliance, and guidance and patients are advised to maintain the dominant factor that is desired to be assisted and improve the problem recognition and treatment readines

    Pembelajaran Berbasis Kompetensi Masukan Ke Dalam Sistem Peniruan (Copycat)

    Get PDF
    Upaya untuk menciptakan lulusan pendidikan tenaga vokasional bidang kesehatan yang memiliki kompetensi telah banyak dilakukan,  mulai dari kebijakan peme-rintah melalui undang-undang, peraturan pemerintah,  kurikulum berbasis kompetensI, seminar-seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan kompetensi yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, sampai pada kebijakan institusi pendidikan kesehatan di masing-masing jurusan. Upaya tersebut dianggap masih belum memberikan kepuasan terhadap hasil yang diharapkan, masih banyak keluhan   masyarakat terhadap lulusan yang dinilai masih kurang terampil   Sistem peniruan (copycat) adalah strategi belajar yang paling mungkin dilaksanakan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan kompeten di bidangnya masing-masing.  Artikel ini memberikan informasi bagaimana menciptakan kompetensi bagi lulusan tenaga vokasi kesehatan  melalui sistem pembelajaran berbasis peniruan (copycat

    INTERCEDE MOTIVASI INTRINSIK MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA PERAWAT

    No full text
    Latar Belakang: Kinerja perawat tidak terlepas dari komitmen yang dimiliki oleh masing-masing perawat. Setiap perawat yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi akan memberikan dampak yang baik bagi organisasinya. Tujuan: dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh komitmen organisasional dan motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat. Metode: Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah penelitian populasi (sampel jenuh). Jumlah sampel keseluruhan adalah 198 perawat di Kota Samarinda. Analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). PLS adalah model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis komponen atau varian. Hasil dari penelitian ini adalah: komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi intrinsik dan motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat di Puskesmas Kota Samarinda

    Stress, koping dan adaptasi: Teori dan pohon masalah keperawatan

    No full text
    corecore