3 research outputs found

    Studi Literatur Keterkaitan Pembangunan Ekonomi dengan Kualitas Lingkungan Hidup di Indonesia

    Get PDF
    Tidak hanya di Indonesia, kini masalah penurunan kualitas lingkungan dinilai semakin memburuk. Degradasi lingkungan telah menjadi salah satu isu penting bagi berbagai negara di dunia. Aktivitas manusia tidak bisa dipisahkan dari dampak buruk yang ditimbulkan, khususnya terhadap lingkungan hidup, termasuk aktivitas ekonomi yang selalu berjalan menopang kesejahteraan masyarakat sekaligus negara. Sektor pembangunan ekonomi yang terus berjalan dan semakin gencar menjadi tantangan dalam kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Teori konvensional beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak sejalan dengan kualitas lingkungan hidup, dalam hal tersebut kedua sektor ditempatkan dalam posisi trade-off. Metode yang digunakan merupakan literature review dengan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari berbagai jurnal yang memiliki kata kunci “Keterkaitan Pembangunan Ekonomi dengan Kualitas Lingkungan Hidup di Indonesia” yang mengambil data dari beberapa pulau besar yang ada di Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, didapatkan hasil bahwa Kegiatan ekonomi yang bersifat ekstraksi, fabrikasi maupun konsumsi akan mempengaruhi kemampuan alam dalam penyedia sumber daya alam. Sementara itu, proses pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih dalam tahap memahami pentingnya kualitas lingkungan dalam mengampu aktivitas ekonomi di suatu negara. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa hampir seluruh kegiatan pembangunan ekonomi bertolak belakang dengan kualitas lingkungan hidup di Indonesia dan diperlukan upaya lebih serius dan terstruktur dalam menghadapi persoalan tersebut

    HUBUNGAN KETERBUKAAN ANTARANGGOTA KELUARGA DENGAN PERILAKU BERISIKO NARKOBA PADA REMAJA DI WILAYAH DEPOK

    Get PDF
    Perilaku berisiko narkoba merupakan perilaku yang mendukung seseorang mengalami perubahan perilaku menjadi buruk serta menimbulkan risiko gangguan kepribadian hingga penyakit. Perilaku berisiko umumnya sering dijumpai pada remaja, mengingat masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan baik secara fisik maupun psikis. Faktor dari timbulnya risiko perilaku narkoba antara lain memiliki temperamen yang tinggi, kontrol impuls yang buruk, dan pola asuh keluarga yang buruk. Keluarga sebagai tempat pendidik pertama dan utama serta ruang untuk saling berinteraksi dengan individu lainnya. Adanya komunikasi satu sama lain dengan kesabaran, kejujuran, dan keterbukaan berperan penting dalam perilaku dari anak atau remaja. Sebaliknya, komunikasi dalam keluarga yang tidak tepat dan dialogis memungkinkan timbulnya hubungan yang tegang bahkan ketidakharmonisan dalam satu keluarga. Tujuan dari adanya penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba, Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kota Depok. Data tiap responden diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada 315 remaja di Kota Depok. Adapun hasil penelitian menunjukan tingkat signifikansi senilai 0,000, dimana diartikan memiliki kaitan sangat kuat dan menunjukan korelasi yang positif karena tingkat signifikansi <0,05. Berdasarkan data tersebut didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterbukaan antaranggota keluarga dengan perilaku berisiko narkoba pada remaja di Kota Depok

    PEMAHAMAN MASYARAKAT PEDESAAN TERHADAP MANFAAT ASURANSI KESEHATAN DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Masih minimnya pengetahuan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan terhadap asuransi kesehatan, sehingga masyarakat pedesaan tersebut cenderung kurang untuk menggunakan asuransi daripada masyarakat perkotaan. Masalah pemahaman ini tidak lepas dari karakteristik masyarakat pedesaan itu sendiri yang masih kental unsur agamanya dalam melihat aspek hukum asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sosialisasi seperti apa yang dapat dilakukan secara efektif dan efisien untuk menjangkau semua kelompok dan lapisan masyarakat. Penelitian ini merupakan literature review yang bersumber dari beberapa situs online seperti Google Scholar dan Garuda dengan memasukkan kata kunci “Pemahaman Masyarakat Desa”, “Asuransi Kesehatan”, dan “Manfaat Asuransi”. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pemahaman masyarakat pedesaan terhadap manfaat asuransi kesehatan. Hasil yang ditemukan dari peneliti bahwa pemahaman masyarakat terkait asuransi berbeda-beda, beberapa masyarakat pedesaan telah paham tetapi banyak juga yang masih belum paham dan belum menyadari akan pentingnya manfaat asuransi kesehatan. Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti karakteristik individu, lingkungan sekitar, dan minimnya akses pelayanan kesehatan. Sehingga perlu adanya peningkatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat desa mengenai manfaat asuransi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
    corecore