1 research outputs found
[Orofasial Clock: A Guide Principles in Treatment Planning] Klef Orafasial: Panduan Prinsip Fiqh dalam Perancangan Rawatan
Al-Quran and Hadith is the paramount reference for problems solving, regardless of the place, condition and time range. Texts of the Qur'an and Sunnah mostly are of general in nature to facilitate its application in the general principles and substitute issues of laws. These general principles will ease the legal fiqh consideration in the clinical management of Orofacial Cleft. Orofacial Cleft is craniofacial birth defects involving every 700 - 1000 live births. The aim of this study is to evaluate the current fatwas in the treatment of Orofacial Cleft and discuss the principles of fiqh related to Orofacial Cleft that can be used as guidance for the medical and dental practitioners. Information regarding these issues is gathered through the study of fatwas, books of fiqh and medicine as well as reference to scholars of fiqh and Orofacial Cleft. As a conclussion, the principles of fiqh including Al-Darurat Tubihu al-Mahzurat, Al-Darurat Tuqaddaru Biqadariha and Al-Umur Bimaqasidiha are applicable as guideline in the treatment of Orofacial Cleft.
Al-Quran dan Hadith merupakan asas terbaik dalam menyelesaikan semua permasalahan tanpa mengira tempat, keadaan dan jangkauan masa. Nas-nas al-Quran dan Sunnah kebanyakannya bersifat umum bagi memudahkan untuk dijadikannya sebagai prinsip umum dan hukum-hukum cadangan akan diletakkan di bawah prinsip tersebut. Prinsip-prinsip umum ini akan memudahkan pengelasan hukum bagi kes-kes yang terkini termasuklah berkaitan dengan rawatan Klef Orofasial. Klef Orofasial atau dikenali sebagai sumbing merupakan kecacatan kelahiran kraniofasial yang lazim berlaku di mana kecacatan ini melibatkan satu dalam setiap 700 - 1000 kelahiran bayi. Tujuan kajian ini ialah untuk meneliti fatwa-fatwa semasa dan prinsip-prinsip fiqh berkaitan Klef Orofasial yang boleh dijadikan panduan kepada para pengamal perubatan dan pergigian. Metodologi kajian ini dilakukan dengan cara analisa terhadap fatwa-fatwa, buku-buku fiqh dan perubatan serta pandangan ulamak fiqh dan pakar pergigian berkaitan Klef Orofasial. Hasilnya prinsip-prinsip fiqh yang digunakan berkaitan dengan keharusan dan batasan ketika melakukan rawatan Klef Orofasial ialah Al-Darurat Tubihu al-Mahzurat, Al-Darurat Tuqaddaru Biqadariha dan Al-Umur Bimaqasidiha.