1 research outputs found

    GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN KEJADIAN KEP PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI PULAU BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Kurang Energi Protein (KEP) masih merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi KEP banyak terdapat pada golongan bayi dan balita. Padahal kurang gizi, termasuk KEP dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan fisik dan mental serta menurunnya produktivitas kerja. Oleh karena itu KEP pada bayi/balita perlu dicegah dan dikurangi prevalensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian ASI ekslusif dan kejadian KEP pada anak usia 6-23 bulan di wilayah Kelurahan Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 100 anak usia 6-23 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 responden berdasarkan indikator BB/U terdapat 20,3% anak yang mendapatkan tidak ASI ekslusif mengalami KEP dan 23,1% anak yang mendapatkan ASI ekslusif mengalami KEP. Berdasarkan indikator PB/U terdapat 31,1% anak yang mendapatkan tidak ASI ekslusif mengalami KEP dan 15,4% anak yang mendapatkan ASI ekslusif mengalami KEP. Berdasarkan indikator BB/PB terdapat 32,4% anak yang mendapatkan tidak ASI ekslusif mengalami KEP dan 26,9% anak yang mendapatkan ASI ekslusif mengalami KEP. Berdasarkan indikator IMT/U terdapat 25,7% anak yang mendapatkan tidak ASI ekslusif mengalami KEP dan 30,8% anak yang mendapatkan ASI ekslusif mengalami KEP. Disimpulkan bahwa pemberian ASI ekslusif pada anak usia 6-23 bulan di Pulau Barrang Lompo masih berada cukup rendah yaitu hanya sebesar 26%. Kejadian KEP pada anak usia 6-23 bulan di Pulau Barrang Lompo tergolong tinggi dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius
    corecore