1 research outputs found

    Mutu Organoleptik dan Angka Lempeng Total pada Produk Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Beku di CV. X, Banda Aceh

    Get PDF
    AbstrakIkan cakalang merupakan ikan yang bersifat mudah rusak (high perishable food). Salah satu penyebabnya adalah aktivitas mikroorganisme dan enzimatis. Hal yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya adalah proses pembekuan disertai dengan praktik manajemen mutu pangan. Produk yang dihasilkan dari kedua praktik ini butuh dievaluasi guna melihat efektivitas dan efisiensinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat mutu organoleptik dan cemaran mikroba, pada produk cakalang beku di CV. X, Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian panelis terhadap nilai mutu organoleptik ikan cakalang beku menunjukkan bahwa pada bulan Oktober di dapat nilai rata-rata 7 pada parameter lapisan es, dehidrasi, diskolorasi, dan nilai 6 pada parameter kenampakan, bau, dan tekstur. Hasil penilaian pada bulan November di peroleh nilai rata-rata 7 pada parameter lapisan es, dehidrasi, diskolorasi, dan nilai 5 pada parameter kenampakan, bau, dan tekstur. Hasil pengujian jumlah angka lempeng total pada ikan beku cakalang bulan oktober menunjukkan 2,0 x 104 CFU/g dan bulan november <2500 CFU/g. Hasil penilaian organoleptik di kedua bulan terdapat nilai di bawah ambang batas SNI 01- 2733.1-2006 (minimal 7) dan pengujian angka lempeng total di kedua bulan sesuai dengan ambang batas SNI 2332. 3- 2015 (maksimal 5 X105  CFU/g
    corecore