2 research outputs found
Evaluasi Fitokimia dan Antioksidan dari Piper hispidum Sw. yang dikoleksi dari Desa Gunung Malang pada Vegetasi yang Berbeda
Jamaican pepper (Piper hispidum Sw.) is a wild plant, member of Piperaceae family and invasive plant species reported used to heal wounds and treat symptoms of skin leishmaniasis. This study aims to explore phytochemicals of Piper hispidum, especially phenolic content and antioxidant capacity, in two different abiotic condition of the forest, shaded and open area. Exploration of P. hispidum was conducted in Gunung Malang Village, Halimun Salak Mountain National Park (TNGHS). The sample was extracted with the ultrasonic method. The phenolic level and antioxidant activity were determined with Folin Ciocalteu and DPPH method where gallic acid was used as a standard. The total phenolic content assay showed 70% ethanol extract of P. hispidum Sw. leaves from the shaded and open forest were 17.4775 mg GAE/g and 12.6137 mg GAE/g of sample respectively. The antioxidant activity assay showed that IC50 of the sample from shaded and open forest were 94.8414 and 94.3412 ppm and gallic acid was 7.9817 ppm. This study showed that differences in vegetation and environmental abiotic factor may contributed in the amount of chemical compounds where open vegetation exposed to the sunlight had lower values than shaded but not significantly affected the antioxidant value.Jamaican pepper (Piper hispidum Sw.) adalah anggota Piperaceae, tumbuhan liar, dan merupakan jenis tumbuhan invasif yang dilaporkan digunakan untuk menyembuhkan luka dan mengobati gejala leishmaniasis kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia, khususnya kadar fenolik dan aktivitas antioksidan Piper hispidum di dua kondisi abiotik yang berbeda di dalam hutan, yaitu hutan terbuka dan hutan ternanungi. Eksplorasi dilakukan di Desa Gunung Malang, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Metode ekstraksi menggunakan ultrasonik, asam galat sebagai pembanding pada pengujian fenol dan metode DPPH untuk pengujian antioksidannya. Hasil uji kandungan total fenol menunjukkan ekstrak etanol 70% daun P. hispidum Sw. yang ternaung adalah 17,4775 mg GAE/g dan di hutan terbuka adalah 12,6137 mg GAE/g sampel. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa IC50 dari vegetasi tertutup dan terbuka berturut-turut adalah 94,8414 dan 94,3412 ppm dan serta asam galat sebagai pembanding sebesar 7,9817 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan vegetasi dan faktor biotik dan abiotik dapat mempengaruhi perbedaan kadar senyawa kimia, nilai uji fenol vegetasi terbuka dan terpapar matahari memiliki nilai yang lebih rendah dibanding ternanung tetapi tidak signifikan mempengaruhi kapasitas antioksidan
PENENTUAN KADAR FENOL TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70 % DAUN JAMAICAN PEPPER (Piper hispidum Sw.) BERDASARKAN PERBEDAAN VEGETASI TERBUKA DAN TERNAUNG DI HUTAN DESA GUNUNG MALANG, BOGOR JAWA BARAT
Jamaican Pepper (Piper hispidum Sw.) merupakan tumbuhan liar yang termasuk
keluarga Piperaceae dan merupakan salah satu jenis tumbuhan invasif.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, dilaporkan bahwa Piper hispidum Sw.
digunakan untuk menyembuhkan luka dan mengobati gejala leishmaniasis kulit.
Tumbuhan tersebut memiliki penyebaran yang luas di wilayah hutan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol dan aktivitas antioksidan pada
perbedaan vegetasi terbuka dan ternaung salah satunya di hutan Desa Gunung
Malang. Metode ekstraksi menggunakan ultrasonik, digunakan asam galat sebagai
pembanding pada pengujian fenol dan metode DPPH untuk pengujian
antioksidannya. Kandungan total fenol ekstrak etanol 70% daun P. hispidum Sw.
yang ternaung lebih tinggi yaitu sebesar 17,4475 mg GAE/g sampel dibandingkan
dengan yang terbuka yaitu sebesar 12,6137 mg GAE/g sampel. Hasil penelitian
didapatkan bahwa uji aktivitas antioksidan pada ekstrak hutan terbuka dengan
nilai IC50 sebesar 94,9269 ppm dan hutan ternaung sebesar 95,4425 ppm serta
asam galat sebagai pembanding sebesar 7,9729 ppm. Dapat disimpulkan bahwa
perbedaan vegetasi terbuka dan ternaung menghasilkan kadar total fenol pada
ekstrak etanol 70% daun P. hispidum Sw. yang sedikit berbeda. P. hispidum Sw.
memiliki aktivitas di bawah pembanding, dan termasuk antioksidan dengan
aktivitas kuat.
Kata Kunci : Piper hispidum Sw., Fenol, Antioksidan, Hutan terbuka, Hutan
ternaun