1 research outputs found
PENGELOLAAN KEPERAWATAN NYERI PADA LANSIA DENGAN ARTHRITIS GOUT DI DESA NGLAWIYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BLORA
Latar Belakang: Dikutip dari data hasil Riskesdas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, jumlah penderita Arthritis gout di Indonesia sebanyak 7,3% dari jumlah penduduk dengan prevalensi Arthritis gout di Jawa Tengah pada kelompok lansia 75 tahun ke atas sebesar 16,03%, kelompok lansia 65-74 tahun sebesar 13,90%, dan kelompok lansia 55-64 tahun sebesar 13,69%. Arthritis gout menyebabkan lansia mengalami nyeri yang hebat pada persendian dan organ tubuh lainnya. Tujuan: Menggambarkan asuhan keperawatan Arthritis gout pada lansia dengan fokus studi pengelolaan nyeri akut di Desa Nglawiyan, wilayah kerja Puskesmas Kota Blora. Metoda: Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, melalui studi kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan lansia selama tiga hari, di dapatkan hasil klien mampu berpartisipasi dalam manajemen nyeri non-farmakologi sehingga terdapat peningkatan dalam aktivitas. Saran yang diajukan, agar keluarga melakukan pendampingan manajemen nyeri non-farmakologi teknik relaksasi dan teknik distraksi pada klien lansia. Kata kunci: Arthritis gout, lansia, pengelolaan keperawatan nyeri, teknik relaksasi dan distraks