2 research outputs found
Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Terhadap Propionibacterium acne
Jerawat merupakan permasalahan kulit yang saat ini kerap dialami pada usia remaja maupun dewasa. Jerawat ini terjadi diawali dari meningkatnya sekresi sebum dan terjadinya penyumbatan pori wajah sehingga sekresi minyak terhambat kemudian menumpuk, membesar sampai mengering menjadi jerawat. Propionibacterium acne termasuk salah satu bakteri penyebab timbulnya jerawat apabila terjadi perubahan pada kondisi kulit wajah. Daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) adalah salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang dipercaya memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari sediaan gel ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) terhadap Propionibacterium acne. Metode pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Sediaan gel ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) memiliki aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan diameter zona bening sebesar 7,8 mm
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX D.C) DENGAN VARIASI PROPILENGLIKOL
Permasalahan kulit yang kerap terjadi di usia remaja saat ini adalah jerawat. Jerawat merupakan penyakit inflamasi pada kulit yang diawali dari meningkatnya sekresi sebum dan terjadinya penyumbatan pori wajah sehingga sekresi minyak terhambat kemudian menumpuk, membesar sampai mengering menjadi jerawat. Jerawat juga dapat disebabkan oleh bakteri penyebab timbulnya jerawat apabila terjadi perubahan pada kondisi kulit wajah. Daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) adalah salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Daun jeruk purut mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang dipercaya memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan gel antibakteri dari ekstrak daun jeruk purut dengan stabilitas yang baik menggunakan variasi propilenglikol. Formulasi sediaan gel menggunakan variasi propilenglikol 10%, 12,5%, dan 15%. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi propilenglikol yang digunakan maka daya sebar yang dihasilkan pun meningkat. Formula terbaik diperoleh dari variasi propilenglikol 15% dengan hasil uji stabilitas dengan metode cycling test menunjukkan bahwa sediaan gel dari ekstrak etanol daun jeruk purut stabil selama masa penyimpanan