25 research outputs found

    ANALYSIS OF WIDAL SLIDE TEST ON TIFOID FEVER PATIENTS IN SUNDARI MEDAN GENERAL HOSPITAL

    Get PDF
    Typhoid fever is an acute systemic disease caused by Salmonella typhi and Salmonella paratyphi A, B and C are characterized by prolonged fever, bacteremia without changes in the endothelial system. Salmonella is a genus of gram-negative enterobacteria bacteria in the form of rods, flagellated, without spores, capsules, and anaerobes that cause typhoid and paratyphoid. Salmonella is the leading cause of foodborne illness. In general, Salmonella causes diseases of the digestive organs. Salmonella antigen structure consists of flagellar antigen (H antigen), somatic antigen (O antigen). Widal test is a serological test procedure to detect Salmonella typhi bacteria infection that causes typhoid fever. This test will show the Salmonella antibody reaction to O- somatic, H-flagellar and Vi (bacterial hoops) antigens in the blood. Culture is the gold standard in examining typhoid fever cases to date because in culture we can determine the morphology of Salmonella. This type of research is a descriptive study that aims to analyze the results of the Widal Slide Test with the agglutination method in the Sundari General Hospital Laboratory, Medan. Of the 15 samples analyzed, the results of the Widal Slide Test were obtained for 33% of typhoid fever patients with agglutination and 67% of those without agglutination. The results were Salmonella typhi O = 4 samples, Salmonella typhi H = 1 sample, Salmonella paratyphi AO = 1 sample, Salmonella paratyphi BO = 2 samples, and Salmonella paratyphi CO = 3 samples. This type of research is a descriptive study that aims to analyze the results of the Widal Slide Test with the agglutination method in the Sundari General Hospital Laboratory, Medan. Of the 15 samples analyzed, the results of the Widal Slide Test were obtained for 33% of typhoid fever patients with agglutination and 67% of those without agglutination. The results were Salmonella typhi O = 4 samples, Salmonella typhi H = 1 sample, Salmonella paratyphi AO = 1 sample, Salmonella paratyphi BO = 2 samples, and Salmonella paratyphi CO = 3 samples. This type of research is a descriptive study that aims to analyze the results of the Widal Slide Test with the agglutination method in the Sundari General Hospital Laboratory, Medan. Of the 15 samples analyzed, the results of the Widal Slide Test were obtained for 33% of typhoid fever patients with agglutination and 67% of those without agglutination. The results were Salmonella typhi O = 4 samples, Salmonella typhi H = 1 sample, Salmonella paratyphi AO = 1 sample, Salmonella paratyphi BO = 2 samples, and Salmonella paratyphi CO = 3 samples

    ANALISA KADAR GLUKOSA DARAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH SAKIT ISLAM UMUM MALAHAYATI MEDAN

    Get PDF
    Gula darah atau glukosa yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia. Salah satu penyebab meningkatnya kadar glukosa di dalam darah adalah kehamilan. Karena selama masa kehamilan akan berlangsung proses pertumbuhan dan perkembangan janin yang akan berpengaruh kepada perubahan fisiologis terhadap ibu hamil. Keadaan meningkatnya kadar glukosa di dalam darah selama masa kehamilan disebut dengan Diabetes Mellitus Gestasional. Diabetes mellitus pada kehamilan atau biasa yang disebut dengan diabetes mellitus gestasional adalah keadaan gangguan toleransi glukosa yang diketahui pertama kali saat hamil dan dapat terjadi karena pada masa kehamilan dengan adanya perubahan-perubahan hormon pada ibu hamil yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kadar Glukosa Darah Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni 2021 di Laboratorium Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif cross sectional.Pemeriksaan ini menggunakan metode tes trip dengan sampel sebanyak 20 sampel ibu hamil. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Diperoleh hasil kada glukosa darah meningkat berjumlah 5 orang (25%), glukosa darah normal berjumlah 14 orang (70%), kadar glukosa darah menurun berjumlah 1 orang (5%). Yang menjadi kesimpulan pada peneletian ini lebih banyak kadar glukosa darah normal berjumlah 14 orang (70%).Sehingga dapat disarankan kepada ibu hamil sebaiknya secara rutin melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta olahraga secara teratur

    Analisa Kadar Glukosa Darah Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Islam Umum Malahayati Medan

    Get PDF
    Gula darah atau glukosa yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia. Salah satu penyebab meningkatnya kadar glukosa di dalam darah adalah kehamilan. Karena selama masa kehamilan akan berlangsung proses pertumbuhan dan perkembangan janin yang akan berpengaruh kepada perubahan fisiologis terhadap ibu hamil. Keadaan meningkatnya kadar glukosa di dalam darah selama masa kehamilan disebut dengan Diabetes Mellitus Gestasional. Diabetes mellitus pada kehamilan atau biasa yang disebut dengan diabetes mellitus gestasional adalah keadaan gangguan toleransi glukosa yang diketahui pertama kali saat hamil dan dapat terjadi karena pada masa kehamilan dengan adanya perubahan-perubahan hormon pada ibu hamil yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Tujuan penelitian untuk mengetahui Kadar Glukosa Darah Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni 2021 di Laboratorium Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif cross sectional.Pemeriksaan ini menggunakan metode tes trip dengan sampel sebanyak 20 sampel ibu hamil. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Diperoleh hasil kada glukosa darah meningkat berjumlah 5 orang (25%), glukosa darah normal berjumlah 14 orang (70%), kadar glukosa darah menurun berjumlah 1 orang (5%). Yang menjadi kesimpulan pada peneletian ini lebih banyak kadar glukosa darah normal berjumlah 14 orang (70%).Sehingga dapat disarankan kepada ibu hamil sebaiknya secara rutin melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta olahraga secara teratur

    PEMERIKSAAN KETON PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI RSUD. H ADAM MALIK MEDAN

    Get PDF
    Diabetes Melitus adalah penyakit menahun yang timbul pada seseorang disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula atau glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu mengubah makanan menjadi energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya keton pada urine penderita diabetes melitus tipe 2 yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan maret –agustus 2016. Sampel diambil sebanyak 20 orang dari seluruh populasi. Dari Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 pasien ditemukan 2 orang pasien yang urinenya positif keton. Ditemukannya keton pada urine penderita diabetes melitus disebabkan karena tingkat gula darah yang tidak terkontrol sehingga terjadi pemecahan lemak yang berlebihan sehingga dapat mengalami koma yang disebut koma diabetik

    Identification Of Trichuris Trichiura Worms Eggs in 6-8 Years Old Elementary School Children At GKPS Private Elementary School, Saribudolok, Simalikuta, Simalungun

    Get PDF
    Tricuriasis is an infection caused by the eggs of the Trichuris trichiura worm which is often found in humans, can show symptoms such as diarrhea, anemia, lack of protein energy, weight loss and accompanied by headaches and fever. Trichuris trichiura is an intestinal nematode worm habitat in the human digestive tract, including a group of worms that are transmitted through soil (Soil Transmitted Helmints). Research has been carried out at the Chemistry-Biology Laboratory, Sari Mutiara University. This study aims to identify Trichuris trichiura worm eggs in the feces of elementary school children aged 6-8 years at SD Swata GKPS Saribudolok City, Silimakuta District, Simalungun Regency in 2022

    ANALISA KADAR HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hsCRP) PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN

    Get PDF
    Penyakit Jantung Koroner merupakan kerusakan otot jantung akibat tersumbatnya suplai darah arteri koroner. Terjadinya sumbatan suplai arteri koroner disebabkan oleh aterosklerosis. Hal ini digambarkan sebagai penumpukan bahan lemak, dan kolesterol dengan konsistensi lunak atau kalsium yang mengeras disepanjang dinding arteri. High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP) merupakan petanda biokimia untuk peradangan dan memprediksi kelainan arteri koroner. Uji ini sensitif untuk mendeteksi resiko penyakit kardiovaskular. hsCRP yang melebihi nilai normal menunjukkan bahwa seseorang beresiko tinggi mengalami penyakit arteri koroner (coronary artery disease/CAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hsCRP pada penderita penyakit jantung koroner. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei sampai Juni 2015 di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Desain penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional dengan dilakukan terhadap 10 sampel yang terdiri dari 3 orang berjenis kelamin perempuan dan 7 orang berjenis kelamin laki-laki. Pemeriksaan ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Imunoturbidimetri dengan alat Cobas 6000 E501 dengan panjang gelombang 552 nm. Didapat hasil penelitian dengan kadar hsCRP yang meningkat sebanyak 6 sampel (60%) yang terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang berjenis kelamin perempuan serta kadar hsCRP yang tidak meningkat sebanyak 4 sampel (40%) yang terdiri dari 3 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan

    ANALISA KADAR HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hsCRP) PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN

    Get PDF
    Penyakit Jantung Koroner merupakan kerusakan otot jantung akibat tersumbatnya suplai darah arteri koroner. Terjadinya sumbatan suplai arteri koroner disebabkan oleh aterosklerosis. Hal ini digambarkan sebagai penumpukan bahan lemak, dan kolesterol dengan konsistensi lunak atau kalsium yang mengeras disepanjang dinding arteri. High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP) merupakan petanda biokimia untuk peradangan dan memprediksi kelainan arteri koroner. Uji ini sensitif untuk mendeteksi resiko penyakit kardiovaskular. hsCRP yang melebihi nilai normal menunjukkan bahwa seseorang beresiko tinggi mengalami penyakit arteri koroner (coronary artery disease/CAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hsCRP pada penderita penyakit jantung koroner. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei sampai Juni 2015 di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Desain penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional dengan dilakukan terhadap 10 sampel yang terdiri dari 3 orang berjenis kelamin perempuan dan 7 orang berjenis kelamin laki-laki. Pemeriksaan ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Imunoturbidimetri dengan alat Cobas 6000 E501 dengan panjang gelombang 552 nm. Didapat hasil penelitian dengan kadar hsCRP yang meningkat sebanyak 6 sampel (60%) yang terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang berjenis kelamin perempuan serta kadar hsCRP yang tidak meningkat sebanyak 4 sampel (40%) yang terdiri dari 3 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan

    PEMERIKSAAN KETON PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI RSUD. H ADAM MALIK MEDAN

    Get PDF
    Diabetes Melitus adalah penyakit menahun yang timbul pada seseorang disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula atau glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu mengubah makanan menjadi energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya keton pada urine penderita diabetes melitus tipe 2 yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan maret –agustus 2016. Sampel diambil sebanyak 20 orang dari seluruh populasi. Dari Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 pasien ditemukan 2 orang pasien yang urinenya positif keton. Ditemukannya keton pada urine penderita diabetes melitus disebabkan karena tingkat gula darah yang tidak terkontrol sehingga terjadi pemecahan lemak yang berlebihan sehingga dapat mengalami koma yang disebut koma diabetik

    PENINGKATAN PEMBERDAYAAN DALAM PENGUMPULAN DAN PENJUALAN SAMPAH DI BANK SAMPAH LENTERA

    Get PDF
    Sampah merupakan permasalahan yang klasik dan cukup serius di Indonesia karena sampai saat ini ternyata sampah yang dihasilkan masyarakat di Indonesia berdampak pada kesehatan lingkungan disekitarnya dan juga menjadi permasalahan di tempat pembuangan akhir sampah seperti pencemaran udara dan banjir. Semua itu disebabkan karena perilaku masyarakat yang masih kurang memahami dampak dari sampah. Permasalahan tersebut muncul disebabkan pada umumnya masyarakat Indonesia memandang sampah sebagai bahan sisa yang tidak berguna dan tidak terpakai, bukan sumber daya potensial yang tidak dapat dimanfaatkan sehingga masyarakat yang menghasilkan limbah di rumah dibuang ke tempat pembuangan akhir. Target yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan pemberdayaan civitas kampus dalam mengatasi dan mengelola sampah yang dihasilkan dari tiap-tiap individu civitas USM Indonesia menjadi bernilai ekonomi. Upaya pengelolaan sampah yang perlu dikembangkan adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat khusus dalam kegiatan ini civitas akademik untuk bersama-sama mengelola sampah secara mandiri dan produktif. Sistem ini menekankan kemandirian civitas akademik dalam mengelola sampah yang dihasilkan dan tidak bergantung pada pemerintah dengan membiasakan civitas akademik untuk memilah sampah. Gerakan kegiatan peningkatan pemberdayaan dalam pengumpulan penjualan sampah di Bank Sampah Lentera sebagai upaya peningkatan kesadaran civitas akademiki dalam pengelolaan Bank Sampah sebagai perwujudan kepedulian terhadap permasalahan sampah dan juga dapat menambah pendapatan civitas akademik. Melalui gerakan kegiatan peningkatan pemberdayaan dalam pengumpulan penjualan sampah di Bank Sampah Lentera sebagai upaya peningkatan kesadaran civitas akademiki dalam pengelolaan Bank Sampah sebagai perwujudan kepedulian terhadap permasalahan sampah dan juga dapat menambah pendapatan civitas akademik
    corecore