The Carotid Sinus Nerve and the First English Translation of Hering\u27s Original Research on this Nerve.

This paper provides a brief depiction of the life and achievements of the most iconic experiments of Heinrich Ewald Hering. The authors herein have presented a translation of his paper on the carotid sinus nerve in English; the original paper by Heinrich Ewald Hering, titled Ueber die Wand des Sinus caroticus als Reizempfänger und den Sinusnerv als zentripetale Bahn für die Sinusreflexe (1924), provides a detailed account of his experimental process and findings. He recognized that the sinus reflexes are mediated by a branch of the glossopharyngeal nerve (CN IX)

A comprehensive review of the clivus: anatomy, embryology, variants, pathology, and surgical approaches.

INTRODUCTION: The clivus is a bony structure formed by the fusion of the basioccipital and basispheniod bone at the sphenooccipital synchondrosis. This downward sloping structure from the dorsum sellae to the foramen magnum is derived from mesoderm and ectoderm properties. METHODS: This comprehensive review of the clivus will discuss its basic anatomy, embryology, pathological findings, and surgical implications. The clivus is an endochondral bone, formed under two processes; first, a cartilaginous base is developed, and it is secondly reabsorbed and replaced with bone. Knowledge of its embryological structure and growth of development will clarify the pathogenesis of anatomical variants and pathological findings of the clivus. CONCLUSIONS: Understanding the anatomy including proximity to anatomical structures, adjacent neurovasculature properties, and anatomical variants will aid neurosurgeons in their surgical management when treating pathological findings around the clivus

PEMBUATAN APLIKASI RUTE SEPATU RODA BERBASIS MOBILE GIS MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID (Studi kasus : Kota Blitar)

Banyaknya masyarakat pengguna sepatu roda di Kota Blitar bermain jalan raya guna berkeliling kota memerlukan referensi jalan yang dapat dilalui. Komunitas BLADE (Blitar Inline Skate Academy) memiliki referensi pemilihan rute bagi peselancar untuk dilalui. Sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam bermain sepatu roda di jalan raya. Diperlukan suatu metode penyajian informasi untuk menampilkan informasi rute sepatu roda. Sistem informasi geografis mampu mengatasi masalah tersebut dengan cara menampilkan rute sepatu roda di Kota Blitar dalam bentuk informasi berbasis android sehingga dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui perangkat smartphone dengan memanfaatkan koneksi internet. Proses membuat rute untuk pada aplikasi Dengan memanfaatkan fungsi Global Positioning System (GIS) yang memiliki fungsi sebagai penunjuk lokasi, Location Based Service (LBS) sebagai penyedia informasi berdasarkan letak geografis perangkat smartphone serta visualisasi peta Google Maps, sehingga aplikasi ini mudah digunakan oleh pengguna. Aplikasi android ini memiliki informasi rute yang dilalui oleh Blitar Inline Skate Academy untuk berkeliling Kota Blitar yang dapat digunakan sebagai referensi berselancar. Adapun informasi tambahan berupa fasilitas umum yang terdapat pada aplikasi adalah SBPU, tempat ibadah, minimarket serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman. Kata Kunci : Android, Aplikasi, mobile GIS, mySQL, Sepatu Rod