310 research outputs found

    Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan Model Altman dan Zavgren pada Perusahaan Food And Beverages

    Full text link
    The purpose of this research is to show the illustration of the financial performance in food and beverages companies during the years 2001, 2002, 2003, 2004, and 2005. Since the Indonesian economic crisis which began in middle 1997, most of industry sectors, including food and beverages companies, had some constraints in producing and actualizing their products. One of the important things in making decisions for company managers, creditors, and the future investors is the bankruptcy analysis model to predict company's bankruptcy. This research used two models developed by Edward I. Altman (Model Z-Score) and Christine V. Zavgren (Logit Model). The result of this research is, generally, the financial conditions of the food and beverages companies are in bad conditions. This situation is connected with the low profitability, liquidity, and activity rates of those companies

    Persepsi Wâqif dalam Berwakaf Tunai

    Get PDF
    One of the provision contained in the Act 41 Year 2004 on Waqf is the permissibility of giving waqf in cash. This article describes various perceptions, taking into account of the strengths, weaknesses, opportunities, and challenges of cash waqf. Opportunity factors include the management and empowerment opportunities cash waqf as a form of new investment. The concept of fiqh is flexible and dynamic, therefore the waqf as a great potential to be developed according to the needs of the time. Aside of that is disadvantage factors such as absence of the of Muslim\u27s opinion on the issue.DOI: 10.15408/aiq.v5i1.255

    Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Kalor Siswa SMA

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan model PBL (PBL) dengan untuk mendapatkan gambaran penerapannya dalam meningkatkan penguasaan konsep pada siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain control group pretest and posttest design yang dilaksanakan di kelas X pada salah satu SMA di Kabupaten Bireuen pada tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa pilihan ganda dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk melihat keterlaksanaan model PBL. Pengolahan data dilaksanakan dengan statistik uji-t untuk uji beda rata-rata. Hasil penelitian di peroleh rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,47 dengan kategori sedang untuk kelas eksperimen dan 0,26 dengan kategori rendah untuk kelas kontrol. N-gain tertinggi kelas eksperimen sebesar 0,47 pada indikator menganalisis sedangkan N-gain terendah sebesar 0,38 pada indikator memahami. Keterlaksanaan langkah-langkah pembelajaran 100% tingkat keterlaksanaan mendapat skor rata-rata 2,8 untuk aktifitas guru dan 2,65 untuk aktifitas siswa. Dengan demikian keterlaksanaan model PBL 100% dengan tingkat keterlaksanaan tergolong dalam kategori baik

    Aplikasi Mobile "Crochet Designer" sebagai Panduan Desainer dalam Pembuatan Struktur Crochet

    Full text link
    Industri kreatif di Bandung berkembang seiring dengan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang memfasilitasi pengusaha dalam menjual produk mereka. Industri rumah tangga yang memproduksi produk crochet merupakan salah satu industri potensial karena proses produksinya melibatkan banyak sumber daya manusia yang membuka banyak kesempatan kerja. Teknik crochet sebagai salah satu teknik tekstil struktural dalam desain fashion adalah salah satu teknik yang paling sederhana yang hanya membutuhkan jarum crochet dan benang sebagai bahan baku. Namun dalam proses produksinya, desainer masih membutuhkan buku panduan pola yang sudah ada. Mereka tidak bisa merancang pola sendiri atau menghitung berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk rajutan agar tidak menyebabkan tumpukan sisa benang yang tidak terpakai. Seiring dengan berkembangnya aplikasi digital dan meluasnya peran gadget dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat urban menjadi lebih terbiasa menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi mobile yang dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk menganalisis peran aplikasi Crochet Designer sebagai media rancang visual dan penghitung sederhana untuk membantu desainer membuat pola crochet-nya sendiri dan menghitung banyaknya benang yang dibutuhkan

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Berbasis Metode Praktikum Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pokok Bahan Asam Basa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model kooperatif tipe NHT berbasis metode praktikum terhadap pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa pada pokok bahasan asam basa.Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif serta terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap penempatan, tahap memberikan tugas, tahap belajar dalam kelompok dan tahap presentasi kelompok. Penelitian dilaksanakan di kelas XI-iA1dan XI-iA2 di SMAN 12 Banda Aceh pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretes dan postes untuk pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk keterlaksanaan pembelajaran, serta angket guru dan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kelas eksperimen lebih menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa untuk konsep asam basa dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata N-Gain untuk setiap tingkatan ranah kognitif kelas eksperimen yaitu C1 = 0,72; C2= 0,45; sedangkan untuk kelas kontrol yaitu: C1 = 0,19; C2=0,36; Rata-rata N-Gain untuk indikator keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen yaitu: pengamatan = 0,61; klasifikasi = 0,68; perencanaan percobaan = 0,48; penggunaan alat dan bahan = 0,60; pertanyaan = 0,40; dan penerapan konsep = 0,60, sedangkan untuk kelas kontrol yaitu: pengamatan = 0,25; klasifikasi = 0,10; perencanaan percobaan = 0,34; penggunaan alat dan bahan = 0,00; pertanyaan = 0,20; dan penerapan konsep = 0,26

    Sq Garden Street Child sebagai Upaya Penanaman Akhlakul Karimah pada Anak Jalanan di Kota Makassar

    Full text link
    Ajaran islam bersumber dari Al-Qur\u27an dan As-Sunnah sehingga pemeluknya dapat mengetahui hal yang seharusnya dikerjakan, tetapi berdasarkan realita yang terjadi banyak penyimpangan yang dilakukan oleh pemeluknya seperti oleh anak jalanan. Anak jalanan merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan perhatian yang sangat besar. Kurangnya pemberdayaan anak jalanan tersebut membuat anak jalanan di kota Makassar semakin bertambah begitupun dengan angka kriminalitas yang terjadi, hal ini di karenakan pergaulan yang tidak sehat pada lingkungan anak. SQ Garden street Child adalah taman kecerdasan spiritual anak jalanan yang didalamnya anak jalanan akan diajarkan tentang ilmu keagamaan dengan menggunakan pendekatan emosional, sehingga adanya SQ Garden street Child akan mempengaruhi perkembangan karakter anak jalanan khususnya di kota Makassar dan diharapkan anak jalanan sebagai generasi muda islam kebanggaan bangsa dalam kehidupannya selalu dilandasi dengan karakter akhlakul karimah

    Tinjauan Sakralitas Kepemimpinan Pendidikan dalam Perspektif Al-qur\u27an

    Full text link
    The problem dealt with in this research is quranic educational leadership related with educational leadership principles; sacred, profane and combined one. This research uses quranic verses concerning educational leadership. The method used in collecting data is recollecting, arranging, describing, and mentioning leadership concept. Techniques used to verify data are observation, triangulation technique, colleague verifying technique, and content analysis. Steps for this research are done by collecting, investigating, deciding, and amalgamating Quranic verses to search leadership concept within it. This research is bibliographical research with mawdu\u27iy method and explorative qualitative approach to reconstruct.This research results in several following conclusions: first, sacred leadership has six terms, that is, Al-Malik, Al-Hada, Al-Wala, Al-Rabb, Al-Qahhar and Al-Kabar. These terms have six advantages --responsibility and mercy in the hereafter and this world and flipsides -- in human kind point of view there is less democracy (syura), justice (‘adalah), freedom (hurriyah), equality (musawa), and guaranted availability of absolute perfectness.Secondly, profane leadership has eight terms; Khalifah, Ulil Amri, Mala\u27, Im_mah, Sultan, Naqab, Sadah, and Qawwaman. These terms have disanvantages--responsibility and mercy only in this world and plus point --there is more democracy (syura), justice (‘adalah), freedom (hurriyah), equality (musawa), and there is no guaranted availability of absolute perfectness. Thirdly, educational leadership, which combines sacred and profanity, creates realistic educational leadership. Integration between human\u27s submission to God and his rationality brings him to happiness in this world and the hereafter. Hence, combination of sacred and profane educational leadership produce the leadership of “Khalifah Rububiyah” which is equilibrium between sacred teachings and reality in this world. Thus, the principles; democracy, (syura) justice, (‘adalah) freedom (hurriyah) and equality (musawa) in educational leadership can be achieved optimally based on responsibility and mercy in this world and hereafter and guarantee of this world perfectness
    corecore