3 research outputs found
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI, TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) TERHADAP DAYA TERIMA, ZAT BESI DAN VITAMIN B12 BROWNIES<br><i>[Effect of Soybean, Rice Bran, and Seaweed Flour (Gracilaria sp) Substitution on The Acceptibility, Iron and Vitamin B12 of Brownies]</i>
Soybean, rice bran and seaweed flour (Gracilaria sp) are food sources of iron and vitamin B12 so it is potential to be used as an ingredient for alfernative snack for childbearing age women with ovo vegetarian diet. This research intended to analyze effect of soybean, rice bran and seaweed flour (Gracliaria sp) substitution on the acceptability, iron and vitamin B12 content. This research was true experimental research with completely randomized design. There are 4 formulas with six times replications. Analysis of accessibility different used was friedman. Friedman Test and Wilcoxon Ranks Test. The untrained panelists were 25 childberaing age women with ovo vegetarian diet. The difference test showed that there were no difference in colour, aroma and texture. There was a difference (p<0,05) on flavour characteristic and Wilcoxon Ranks Test showed that there was a difference (p<0,05) between control formula and substitution formula. Based on the result of acceptability, brownies substitution formula with the best score was F3 formula (flour 37.5 g, soybean flour 22.5 g, rice bran 75 g, and seaweed flour (Gracilaria sp) 15 g). The iron and vitamin B12 content of F3 formula were 3.6 mg and 0.2 μg respectively on 100 gram formula and fulfill 10-15% of childbearing age women’s requirement. Finally, the best formula which obtained from its acceptability, iron and vitamin B12 content was F3 formula, so it could be an alternative snack for childbearing age women with ovo vegetarian diet
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI, TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) TERHADAP DAYA TERIMA, NILAI GIZI, DAN NILAI EKONOMI BROWNIES BAR SEBAGAI SNACK ALTERNATIF UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA WUS OVO VEGETARIAN
Tepung kedelai, tepung bekatul dan tepung rumput laut (Gracilaria sp)
termasuk beberapa bahan makanan yang merupakan sumber protein, zat besi dan
vitamin B12 dengan kandungan yang cukup tinggi sehingga berpotensi menjadi
bahan yang dapat dikembangkan menjadi produk brownies bar sebagai salah satu
snack alternatif untuk mencegah anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) dengan
pola makan ovo vegetarian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh
substitusi tepung kedelai, tepung bekatul dan tepung rumput laut (Gracilaria sp)
terhadap daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi brownies bar.
Penelitian ini merpakan eksperimental murni (True Experimental
Research) dengan rancang bangun penelitian rancang acak lengkap (RAL) dengan
enam kali pengulangan (replikasi) pada setiap formula. Panelis tidak terlatih yaitu
25 Wanita Usia Subur (WUS) dengan pola makan ovo vegetarian. Analisis uji
perbedaan daya terima pada panelis tidak terlatih dilakukan dengan menggunakan
Friedman Test.
Berdasarkan hasil uji daya terima, formula brownies bar modifikasi yang
mendapatkan penilaian terbaik adalah formula modifikasi F4 (tepung terigu 37,5
g, tepung kedelai 22,5 g, tepung bekatul 75 g, dan tepung rumput laut (Gracilaria
sp) 15 g) dengan nilai rata-rata tertinggi pada karakteristik warna (2,76) dan
karakteristik aroma (2,6). Kandungan protein, zat besi dan vitamin B12 pada
formula modifikasi F4 sebesar 5,46 gram, 3,6 mg dan 0,23 μg. Hasil uji Friedman
Test menunjukkan tidak terdapat perbedaan karakteristik warna, aroma dan tekstur
pada formula kontrol (F0) dan formula modifikasi (F2, F3, F4), dan terdapat
perbedaan pada karakteristik rasa yang selanjutnya dilanjutkan dengan uji
Wilcoxon Signed Ranks Test yang menunjukkan hasil adanya perbedaan yang
signifikan antara formula F0 dan F2, F0 dan F3, F0 dan F4 sehingga dapat
diasumsikan bahwa formula hasil modifikasi substitusi tepung kedelai, tepung
bekatul dan tepung rumput laut (Gracilaria sp) mendapatkan daya terima yang
baik oleh panelis. Formula modifikasi dengan protein tertinggi adalah F3
(6,74g/100g), zat besi tertinggi tertinggi adalah F4 (3,6mg/100g) dan vitamin B12
tertinggi adalah F2 (0,3μg/100g). Nilai ekonomi pada harga food cost tertinggi
dan terendah adalah F4 (Rp.2.155,00) dan F2 (Rp.2.280,00).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah formula optimasi yang diperoleh
dengan mempertimbangkan penilaian daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi
terbaik adalah formula F4. Sehingga layak sebagai snack alternatif untuk
mencegah anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) ovo vegetarian