26 research outputs found

    Deteksi Wajah Manusia Pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier

    Full text link
    Pada dua dekade ini banyak dilakukan penelitian yang berhubungan dengan identifikasi dan pengenalan wajah. Wajah adalah bagian dari manusia dan merupakan bagian yang dapat dibedakan dengan manusia lainnya. Ada beberapa pendekatan dalam penelitian wajah yaitu secara geometri, template, dan karakteristik obyek wajah. Salah satu penelitian berbasis karakteristik obyek wajah adalah dengan menggunakan transformasi avelet. Terdapat kesamaan dan ketidak samaan antara transformasi wavelet dan transformasi Fourier. Dengan memperhatikan keunggulan masing-masing maka penelitian ini memfokuskan diri pada pengenalan obyek wajah menggunakan karakteristik obyek wajah yaitu dengan menggunakan dekomposisi Fourier

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing dalam Permainan Sepakbola melalui Model Pembelajaran Passing Bervariasi terhadap Siswa Kelas X Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku: Efforts To Improve Passing Learning Outcomes In Football Games Through Varied Passing Learning Models For Class X Students Of Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku

    Full text link
             Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing dalam permainan sepakbola melalui model pembelajaran passing bervariasi terhadap siswa kelas X Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian seluruh siswa kelas X Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku yang berjumlah 23 siswa, dimana siswa laki-laki berjumlahkan 12 orang dan siswa perempuan berjumlahkan 11 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran penjaskes khususnya meningkatkan Hasil Belajar passing Dalam Permainan Sepakbola Melalui Model Pembelajaran Passing Bervariasi Terhadap Siswa Kelas X Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku. Meningkat. Dilihat dari presentase ketuntasan siswa pada siklus I yang tuntas sebanyak 10 siswa dengan presentase 43,47%. Pada siklus II yang tuntas sebanyak 19 siswa dengan presentase 82,60%.           This study aims to improve the learning outcomes of passing in a soccer game through a varied passing learning model for class X students of Mia Madrasah Alivah Nurul Ilmi Barukku. This research used classroom action research (CAR), which is carried out in 2 cycles. The research subjects were all students of class X Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku, totaling 23 students. Data collection techniques in the form of tests and documentation.The results showed that physical education learning in particular improved the passing learning outcomes in soccer games through the varied passing learning model for the tenth grade students of Mia Madrasah Aliyah Nurul Ilmi Barukku increased. Judging from the percentage of students completeness in the first cycle who completed as many as 10 students with a percentage of 43,47%¾ In the second cycle, 19 students were completed with a percentage of 82.60%

    Analisis dan Evaluasi Kinerja Bundaran Saronde Kota Gorontalo

    Full text link
    Analisis Dan Evaluasi Kinerja Bundaran Saronde Kota Gorontalo. Dengan semakin banyaknya pembangunan yang terjadi di Kota Gorontalo, maka perlu adanya tinjauan ulang atau evaluasi terhadap prasarana transportasi sebagai penunjang mobilisasi masyarakat Gorontalo. Evaluasi tersebut dilakukan di bundaran Saronde yang merupakan penghubung Pusat Kota Gorontalo, area kampus Universitas Negeri Gorontalo, pusat perbelanjaan Gorontalo Mall, lapangan Taruna Remaja Gorontalo, serta Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Padahal keberadaan dan peran bundaran Saronde Kota Gorontalo sangat penting bagi dinamisasi lalu lintas masyarakat sekitar yang menggunakan akses bundaran tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu adalah menganalisis hal apa saja yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas di Bundaran Saronde kota Gorontalo. Metode pengujian menggunakan penelitian kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan cara survei volume kendaraan, survei kecepatan kendaraan, serta survei geometri jalan yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode perhitungan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada Bundaran Saronde Kota Gorontalo pada kondisi existing atau tahun 2020 ini sudah melebihi kapasitas yang ada yaitu nilai derajat kejenuhan = 0.974 dan tundaan bundaran rata-rata = 18.06 det/smp. Kondisi existing geometri Bundaran Saronde Kota Gorontalo tidak sesuai dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, yaitu dengan diameter bundaran 5.50 meter

    Green Accounting Concept Based on University Social Responsibility as A Form of University Environmental Awareness

    Full text link
    Environmental issues are not a new issue, environmental degradation and social gaps in the environment are a matter of great concern. This study aimed to analyze the form of environmental responsibility and how the application of Green Accounting concept in a university. This qualitative research used phenomenology approach with Interpretative Phenomenological Analysis technique where the research locations were in UIN Alauddin Makassar and Hasanuddin University Makassar. Data source was primary data obtained through interview and also supported by other secondary data. The method of data analysis was constructing research conclusion by abstracting empirical data collected from the field. Findings of this study revealed that the awareness of UIN Alauddin Makassar to the environment is still inadequate and not fulfil the expectations of the campus community that is different from the responsibility of Hasanuddin University Makassar which has been considered quite responsible with the existence of various environmental conservation programs. Green Accounting concept that can be seen from environmental concerns and environmental involvement in these two universities is also very different especially in terms of building management awareness, cost availability and environmental compliance studies. As for the reporting and environmental audit, both UIN Alauddin Makassar and Hasanuddin University Makassar has not been conducted until now

    Implementasi Metode Certainty Factor dalam Deteksi Dini Covid-19 pada Kabupaten Pasangkayu

    Full text link
    Dalam masa pandemi ini beberapa wilayah Indonesia masih ditemui kurangnya informasi mengenai pandemi Covid-19, seperti halnya mengenal gejala yang dapat diakibatkan oleh virus, dimana gelaja yang ditimbulkan memiliki kemiripan dengan beberapa penyakit flu yang biasa ditemui. Sehingga beberapa masyarakat tidak menyadari bahwa dirinya terpapar virus atau tidak,namun masih aktif melakukan beberapa aktifitas diluar rumah.  Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan metode certainty factor untuk mendeteksi dini gejala awal covid 19 agar masyarakat dapat membedakan gejala flu dengan gejala covid 19. Hasil rancangan terdiri dari rancangan output meliputi output hasil deteksi gejala awal covid 19, rancangan input meliputi  halaman utama admin, halaman utama masyarakat, daftar admin, daftar gejala, basis pengetahuan, hasil deteksi dini gejala covid 19, penelitian ini melakukan pengujian Teknologi Acceptance Model dimana aplikasi setelah dibangun diuji secara kebermanfaatan dan fungsionalitas. Hasil pengujian perangkat lunak menggunakan metode black-box testing, maka didapatkan hasil bahwa semua modul telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan berdasarkan pengujian TAM dinyatakan vali

    The Effect of Subscapularis-Specific Rehabilitation Following Total Shoulder Arthroplasty: A Prospective, Double-Blinded, Randomized Controlled Trial

    No full text
    BACKGROUND: Patients undergoing a total shoulder arthroplasty (TSA) through a deltopectoral approach will require repair of the subscapularis tendon. There are no universal postoperative guidelines for rehabilitation of the subscapularis specifically. We hypothesize that the addition of a subscapularis-specific regimen will result in improved subscapularis strength and function. METHODS: Adult patients undergoing anatomic TSA for the treatment of primary glenohumeral osteoarthritis were included. Patients were randomized into either the traditional rehabilitation (TR) control group or the subscapularis rehabilitation (SR) group, which consisted of the traditional therapy along with early and additional subscapularis exercises. Baseline demographics, patient reported outcome measures(PROMs), range of motion (ROM), provocative tests, and subscapularis strength using a handheld dynamometer were measured preoperatively at the initial clinic visit (ICV) as well as 3-months, 6-months, and one-year postoperatively. The primary outcome of interest was a comparison of subscapularis strength between cohorts relative to preoperative baseline, while secondary outcomes were functional, ROM and PROMs. RESULTS: Sixty-six patients were included in final analysis (32 TR vs 34 SR). There were no statistically significant differences between cohorts at the ICV with regards to demographics, baseline subscapularis strength, functional testing, or PROMs. All postoperative time points demonstrated similar subscapularis strength testing between TR and SR groups (p\u3e0.05). Additionally, peak and average subscapularis strength testing at 3, 6, and 12 months postoperatively were similar to baseline ICV testing in both groups. Both groups demonstrated improvements across several provocative tests, ROM and PROM outcome metrics at every postoperative timepoint as compared to baseline ICV values (p\u3c0.05). CONCLUSIONS: Patients undergoing anatomic total shoulder arthroplasty return to baseline internal rotation strength by 3-months postoperatively and demonstrate significant improvements in function, range of motion, and several patient reported outcome measures. The addition of early and focused subscapularis strengthening exercises does not appear to significantly impact any outcomes when compared to traditional rehabilitation programs
    corecore