1 research outputs found

    Hubungan Kadar Vitamin D Serum dengan Konsentrasi, Motilitas dan Morfologi Sperma pada Pria Subfertil di Klinik Teknologi Reproduksi Berbantu Aster Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

    Get PDF
    Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kadar vitamin D dengan kualitas sperma pada pria subfertil, serta membandingkan kualitas sperma berdasarkan klasifikasi kadar vitamin D serum pada pria normospermia dan pria oligoasthenoteratospermia.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang. Subjek penelitian adalah pria subfertil yang berusia 20-50 tahun, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 30 pasien normospermia dan 16 pasien oligoasthenoteratospermia berdasarkan berdasarkan kriteria World Health Organization 2010. Penelitian dilakukan di Klinik Teknologi Reproduksi Berbantu Aster, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Analisis data menggunakan analisis korelasi rank SpearmanHasil: Pada penelitian ini didapatkan korelasi positif antara kadar vitamin D dan motilitas sperma ( r = 0,639, p = 0,05). Perbedaan yang bermakna didapatkan antara kadar vitamin D pada kelompok normospermia dan oligoasthenoteratospermia dengan nilai p 0.05). There was a significant difference between vitamin D levels in normospermic and oligoasthenoteratospermia group with p <0,05. In the sperm quality comparison based on vitamin D serum classification, only sperm motility alone had a significant difference with the value of p <0.05. It was concluded that level of vitamin D serum has positive correlation with sperm motility.Key word: subfertile, vitamin D,  sperm qualit
    corecore