1 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Epigallocatechin Gallate (EGCG) Terhadap Ekspresi Nfatc1 Dan Sclerostin Pada Tikus Wistar Pada Pergerakan Gigi Ortodonti

    Get PDF
    Latar Belakang: Biomekanika ortodonti mempelajari efek biologis jaringan penyangga gigi akibat perawatan ortodonti secara mekanik dan beberapa hal yang berhubungan dengan kekuatan mekanik. Komponen bioaktif teh hijau diantaranya EGCG dapat mempengaruhi pembentukan tulang dalam proses resorpsi dan aposisi tulang melalui signal RANKL. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh epigallocatechin gallate (EGCG) pada pergerakan gigi ortodonti dan untuk mengetahui mekanisme pemberian EGCG terhadap ekspresi NFATc1 dan sclerostin (SOST) dalam pergerakan gigi ortodonti. Bahan dan Metode: Dua puluh empat tikus jantan secara acak dibagi menjadi empat kelompok (n = 8): kelompok kontrol negatif (K-) tanpa kekuatan ortodontik dan tanpa EGCG; kelompok kontrol positif (K +) dengan kekuatan ortodontik dan tanpa EGCG, (T1) dengan kekuatan ortodontik dan EGCG hari 1 hingga hari 14, (T2) dengan kekuatan ortodontik dan EGCG hari 7 hingga hari 14. Permukaan labial kedua gigi insisivus tengah rahang atas adalah dipasang closed coil spring untuk memberikan kekuatan ortodonti 10g / cm2 yang terhubung ke molar rahang atas pertama di sisi kiri. Molar maksila pertama yang akan digerakkan dan gigi insisivus sentral sebagai penjangkar. Hasilnya dihitung dengan metode imunohistokimia. Data dianalisis untuk menguji perbedaan antara kelompok dengan menggunakan analisis varian kemudian dilanjutkan dengan Least Significant Difference (p<0,05). Hasil: Histogram regional dan pola distribusi ekspresi NFATc1 dan SOST setelah pemberian EGCG menunjukkan bahwa ekspresi NFATc1 dan SOST pada tulang alveolar meningkat secara signifikan pada sisi tekanan dan menurun pada sisi tarikan. Kesimpulan: Efek EGCG dapat meningkatkan ekspresi SOST dan NFATc1 selama OTM pada tikus wistar
    corecore