2 research outputs found

    Kemampuan Guru-guru Matematika SMP Kabupaten Ponorogo dalam Mengembangkan Soal Berpikir Tingkat Tinggi

    Full text link
    Keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan tuntutan zaman jika seseorang ingin bersaing dalam dunia kerja sekarang ini. Setiap guru diharapkan mampu untuk memfasilitasi peserta didiknya untuk dapat mencapai keterampilan tersebut, tidak terkecuali guru matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan guru-guru matematika SMP Kabupaten Ponorogo dalam mengembangkan soal yang melibatkan berpikir tingkat tinggi dalam penyelesaiannya. Sebanyak 28 guru diberikan tugas untuk menyusun satu soal berpikir tingkat tinggi setelah diberikan pendampingan sebelumnya. Soal yang disusun guru tersebut dianalisis berdasarkan tiga hal, yaitu 1) topik yang dipilih oleh guru; 2) klasifikasi soal berdasarkan dimensi proses kognitif; dan 3) klasifikasi sebagai soal berpikir tingkat tinggi. Hasil menunjukkan bahwa topik yang dipilih oleh guru sudah mencakup aljabar, bilangan, statistik dan peluang, maupun geometri. Sementara berdasarkan dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom, soal-soal yang disusun guru-guru mencakup dimensi memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. Dari soal-soal tersebut, 54,71% dari seluruh soal saja yang sudah dikategorikan sebagai soal yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

    Perancangan Tugas Pemecahan Masalah Tentang Covid-19 untuk Guru Matematika SMP

    Full text link
    Kegiatan pelatihan ini bertujuan memberikan bekal kemampuan guru dalam membuat tugas pemecahan masalah dengan konteks Covid-19 dan penilaiannya, serta implementasinya dengan pembelajaran daring dengan bantuan aplikasi GoogleClassroom. Kegiatan diikuti 31 guru Matematika SMP Kabupaten Sidoarjo meliputi tiga tahap, yaitu  persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut kegiatan. Kegiatan diawali dengan pemberian uji awal berupa pertanyaan terbuka untuk identifikasi awal peserta, dan uji pasca pelatihan, serta angket refleksi kegiatan. Analisis dilakukan secara deskriptif menunjukkan bahwa diakhir kegiatan peserta memiliki kemampuan dalam memahami masalah, tugas pemecahan masalah, penilaian pemecahan masalah, dan tugas membuat tugas pemecahan masalah konteks Covid-19, serta mengimplemntasikan dalam pembelajaran daring melalui GoogleClassroom. Pendapat peserta secara umum bermanfaat dan dapat  dilanjutkan pada tahun berikutnya
    corecore