665 research outputs found

    Constitutional court and constitutional economy: A study on decisions of Indonesian constitutional court

    Get PDF
    Indonesian constitutional court has the authority to determine the constitutionality of statutes. This paper focuses on the study on the decisions of the Constitutional court in judicial review cases concerning legal issues of economic system as promulgated in article 33 of the Constitution. Study on the decisions on the cases of electricity law, water law and oil and gas law shows how the Constitutional court take part in economic policy. It is argued that constitutional interpretation of judges upon the question of economy converges at the following issue: the role of state in economic system; the meaning of welfare state; and economic market and interrelation among them. However, in broader perspective, the role of constitutional court raise more general questions about the interrelations of law (constitution) and economics and the role of economic reasoning in judicial review

    Pengaruh Lumpur Laut Cair dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Tanah Gambut

    Get PDF
    The objective of the research to know the effect liquid sediment coastal and cow manure on the growth and yield of shallot on peat soil and to know the best dosage can be increased on the yield of shallot. Research conducted at the research field of Faculty of Agriculture, the University of Tanjungpura on April to June 2016, using a completely randomized design factorial with two factors and each treatment combination was replicated three times. The first factor was LLC concentration levels (0.3; 0.6; 0.9 L plant-1). The second factor was cattle manure dosages (25; 50; 75 g plant-1). The research showed that there was an interaction between liquid sediment coastal and cow manure significantly improved the number of tillers, number of bulbs, and fresh weight of shallot. However, there was an interaction between liquid sediment coastal and cow manure and also the effect each treatment not significantly to plant height of shallot. The treatment of liquid sediment coastal 0,6 L plant-1 and cow manure 75 g plant-1 can improve the yield of shallot on peat soil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lumpur laut cair dan pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di tanah gambut dan mengetahui dosis terbaik untuk meningkatkan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak sejak bulan April sampai Juni 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dan diulang sebanyak tiga kali dengan faktor pertama adalah lumpur laut cair (0.3; 0,6; 0,9 L tanaman-1), sedangkan faktor kedua adalah pupuk kotoran sapi (25; 50; 75 g tanaman-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara pemberian lumpur laut cair dan pupuk kotoran sapi dalam mempengaruhi jumlah anakan per rumpun, jumlah umbi dan berat segar umbi bawang merah. Namun demikian efek interaksi antara pemberian lumpur laut cair dan pupuk kotoran sapi, maupun efek mandiri pemberian lumpur laut cair dan pupuk kotoran sapi masing-masing teruji tidak bermakna dalam mempengaruhi tinggi tanaman bawang merah. Perlakuan lumpur laut cair 0.6 L tanaman-1 dan pupuk kotoran sapi 75 g tanaman-1 dapat meningkatkan hasil bawang merah di tanah gambut

    PENGARUH ABU KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TALAS PADA TANAH GAMBUT

    Get PDF
    Pemanfaatan umbi talas sebagai bahan pangan alternatif  belum dapat segera terpenuhi akibat rendahnya produktivitas umbi talas selama ini. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya hasil tersebut antara lain adalah umumnya tanaman talas ditanam di lahan pekarangan sebagai tanaman sampingan dengan asupan nutrisi rendah. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui dosis abu kayu yang paling tepat untuk tanaman talas pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Pontianak dari bulan Oktober 2020 hingga Februari 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan pola Faktorial Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini memiliki satu faktor yaitu dosis abu kayu sebanyak 6 taraf dan 4 ulangan, sehingga dihasilkan 24 petakan. Setiap petakan memiliki 4 tanaman sampel, dihasilkan 96 tanaman sampel. Faktor dosis abu kayu (A) yaitu : A1 5 ton/ha, A2 15 ton/ha, A3 25 ton/ha, A4 35 ton/ha, A5 45 ton/ha, dan A6 55 ton/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah  tinggi tanaman, jumlah daun,  diameter batang, berat kering tanaman bagian atas, dan berat basah umbi. Pemberian abu kayu dengan dosis 55 ton/ha atau setara dengan 19 kg/petak dapat meningkat pertumbuhan dari variabel berat kering tanaman dan jumlah daun. Pemberian abu kayu dosis 55 ton/ha menghasilkan nilai rerata tertinggi terhadap pertumbuhan tanaman talas pada tanah gambut. Kata kunci : abu kayu, gambut, talas

    PENGARUH Trichoderma spp. TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS PADI PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN KETAPANG

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh berbagai varietas, penggunaan Trichoderma spp. serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang ditanam pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian bertempat di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dari bulan Maret - Agustus 2021. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor yaitu pemberian Trichoderma spp. (Tanpa Trichoderma dan Pemberian Trichoderma). Faktor kedua yaitu penggunaan berbagai varietas padi (Varietas Mekongga, Ciherang, Cilosari, Baromah, Jiliteng, Inpari Nutri Zinc, Tropiko, dan Toyo Arum). Interaksi varietas Inpari Nutri Zinc dengan tanpa Trichoderma serta dengan pengaplikasian Trichoderma diperoleh hasil yang lebih tinggi yaitu pada variabel bobot gabah per petak sebesar 2,58 kg/petak dan bobot gabah per hektar sebesar 4,14 ton/ha. Varietas Toyo Arum merupakan perlakuan dengan hasil yang lebih tinggi dari varietas lainnya berdasarkan variabel jumlah anakan maksimum dan jumlah anakan produktif, selanjutnya varietas Mekongga merupakan perlakuan dengan hasil yang lebih tinggi pada variabel bobot 1000 biji, serta penggunaan varietas Inpari Nutri Zinc merupakan perlakuan dengan hasil yang lebih tinggi pada variabel bobot gabah per rumpun, bobot gabah per petak serta bobot gabah per hektar. Aplikasi Trichoderma spp. mampu mempengaruhi pertambahan bobot 1000 biji, bobot gabah per petak dan bobot gabah per hektar. Kata kunci : sawah tadah hujan, Trichoderma spp., varietas pad

    PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN ABU SEKAM PADI PADA TANAH ULTISOL

    Get PDF
    Penggunaan jenis pupuk kandang dan abu sekam padi sebagai bahan amelioran dalam budidaya tanaman melon pada tanah ultisol dapat memperbaiki sifat fisik, dan kimia tanah sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil melon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk kandang dan dosis abu sekam padi serta interaksi keduanya yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman melon pada tanah ultisol. Pelaksanaan penelitian di Kabupaten Sintang, mulai dari bulan September sampai Desember 2020. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama jenis pupuk kandang dengan 4 taraf (pukan sapi, pukan kambing, pukan ayam, dan campuran pukan). Faktor kedua dosis abu sekam padi dengan 3 taraf (20 ton ha-1 , 30 ton ha-1 , dan 40 ton ha-1 ). Interaksi dari pupuk kandang ayam dan abu sekam padi 20 ton ha-1 diperoleh hasil yang tertinggi berdasarkan variabel jumlah daun, bobot buah, ketebalan daging buah dan lingkar buah, namun pada beberapa interaksi pupuk kandang kambing, pupuk kandang sapi, dan campuran pupuk kandang yang dikombinasi dengan pupuk NPK diperoleh hasil yang sama baiknya

    TANGGAP PERTUMBUHAN PADI VARIETAS ARGO PAWAN TERHADAP PEMBERIAN LUMPUR LAUT DAN PUPUK NPK PADA GAMBUT DI KABUPATEN KETAPANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi lumpur laut  dan dosis pupuk NPK yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman padi varietas Argo Pawan pada lahan gambut Kabupaten Ketapang. Penelitian bertempat di Kabupaten Ketapang, dimulai dari bulan September 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama pemberian lumpur laut dengan 4 taraf (konsentrasi) yaitu (0% dari berat tanah, 5% dari berat tanah, 10% dari berat tanah, 15% dari berat tanah). Faktor kedua pemberian pupuk NPK dengan 5 taraf (dosis) yaitu (150 kg/ha, 250 kg/ha, 350 kg/ha, 450 kg/ha). Variabel yang diamati terdiri dari laju pertumbuhan relatif, tinggi tanaman, dan jumlah anakan maksimum. Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi lumpur laut dan berbagai dosis pupuk NPK yang diaplikasikan pada gambut terhadap pertumbuhan tanaman padi. Pemberian lumpur laut dengan konsentrasi 5% merupakan perlakuan dengan hasil tertinggi pada karakter tinggi tanaman, dan jumlah anakan maksimum, namun demikian hasil tersebut tidak berbeda dengan perlakuan tanpa lumpur laut. Peningkatan dosis pupuk NPK yang diaplikasikan sampai 450 kg/ha diikuti oleh meningkatnya pertumbuhan tanaman padi yaitu berdasarkan karakter tinggi tanaman dan jumlah anakan maksimum, namun dosis pupuk NPK yang efisien untuk pertumbuhan tanaman yaitu 250 kg/ha karena diperoleh hasil yang sama baiknya

    PENGARUH NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH GAMBUT

    Get PDF
    Edamame soybeans contain antioxidants and isoflavones. Consumption of foods rich in antioxidants is associated with strengthening the body's immune system and reducing the risk of cancer. Application of N fertilizer to stimulate overall plant growth, is part of the plant cell itself, for the synthesis of amino acids and proteins in plants and stimulates vegetative growth. P fertilizer is useful for transporting energy from metabolism in plants, stimulating flowering and fruiting, stimulating root growth, stimulating seed formation, stimulating plant cell division and enlarging cell tissue. This study aims to determine the effect of applying N and P fertilizers and the interaction of N and P fertilizers on the growth and yield of edamame soybeans on peat soils. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of 2 factors which were repeated 3 times. The first factor was N fertilizer consisting of 3 levels (n1: 50 kg/ha, n2: 100 kg/ha, n3: 150 kg/ha) and P fertilizer consisting of 3 levels (p1: 150 kg/ha, p2: 200 kg /ha, p3: 250 kg/ha Observational variables observed in this study were plant height, dry weight of plants, root volume, number of pods/plant, weight of pods/plant, weight of 100 seeds.Based on the research results that the interaction of N fertilizer and P fertilizer was able to affect plant height 2 WAP, but root volume, plant dry weight, plant height 3 WAP and 4 WAP, number of pods/plant, weight of pods/plant, and weight of 100 seeds had no significant effect and the same good growth was obtained. Keywords : nitrogen, phosphorus, soya bean, edamame, peat soi

    PENGARUH TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA DI TANAH ALUVIAL

    Get PDF
    Budidaya tanaman okra di tanah aluvial dihadapkan oleh beberapa kendala, yaitu berupa rendahnya pH dan unsur hara yang terdapat di tanah aluvial sehingga menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman okra tidak optimal. Salah satu Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan pemberian tepung cangkang telur ayam yang berpotensi sebagai subtitusi kapur dolomit yang dapat menetralisir pH pada tanah aluvial serta pemberian pupuk NPK yang berperan dalam menyediakan unsur hara esensial yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis terbaik dari pemberian tepung cangkang telur ayam dan pupuk NPK yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman okra di tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2023 sampai 29 Mei 2023 yang berlokasi di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 Faktor yaitu dosis tepung cangkang telur ayam (T) dengan 3 taraf perlakuan dan pupuk NPK (N) dengan 3 taraf perlakuan.  Penelitian ini terdiri dari 3 ulangan dan 4 sampel dengan jumlah total 108 tanaman. Perlakuan yang dimaksud terdiri dari faktor pertama dosis tepung cangkang telur ayam (T) yaitu t0 = tanpa tepung cangkang telur, dan t1 = 0,53 ton/ha atau setara dengan 2 gram/polybag, t2 = 1,04 ton/ha atau setara dengan 4 gram/polybag; dan faktor kedua dosis perlakuan pupuk NPK (N) yaitu n1 = 200 kg/ha setara dengan 4 gram/tanaman, n2 = 350 kg/ha setara dengan 7 gram/tanaman dan n3 = 500 kg/ha setara dengan 10 gram/tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm2), Volume Akar (cm3), Berat kering (gram), jumlah buah pertanaman (buah), berat buah perbuah (gram), berat buah pertanaman (gram)
    • …
    corecore