4 research outputs found
Implementasi One TIME Pad Kriptografi Pada Gambar Grayscale Dan Gambar Berwarna
Penyandian pesan melalui teknik kriptografi terus berkembang, salah satunya yaitu penggunaan algoritma One Time
Pad (OTP) yang semula hanya digunakan untuk menyandikan tulisan kini dapat digunakan untuk menyandikan
gambar. OTP merupakan algoritma kriptografi klasik kunci simetris yang sangat aman untuk menyandikan gambar,
bahkan sampai saat ini beklum terpecahkan. Hal ini dikarenakan panjang kunci yang digunakan sama dengan
panjang plainteks yang dalam pengoperasiannya harus dalam keadaan random dan tidak boleh digenerate. Hasil
eksperimen diuji menggunaan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Bit Error Ratio (BER), Cross Correlation (CC).
Pada kriptografi, nilai PSNR semakin mendekati 0 artinya gambar tersandikan sempurna yang bertolak belakang
dengan watermarking. Pada watermarking nilai PSNR lebih dari 40 dB membuktikan tingkat keberhasilan yang baik.
Makalah ini menyajikan hasil eksperimen pada 24 gambar keabuan dan gambar berwarna untuk proses enkripsi dan
dekripsi. Hasil PSNR proses enkripsi terbaik yaitu 7,4134 dB, BER 26230 sedangkan proses dekripsi berhasil dengan
bukti nilai PSNR infinitive, BER dan MSE dari seluruh gambar bernilai 0. Untuk mengetahui perbedaan gambar asli
dengan gambar hasil kriptografi, perbedaan nilai dari hasil percobaan disajikan dalam bentuk histogram.
Kata Kunci: One Time Pad, Kriptografi, Citra, PSNR, BE
Kriptografi Vernam Cipher untuk Mencegah Pencurian Data pada Semua Ekstensi File
Pertukaran informasi melalui media internet secara bebas membuat pemilik informasi perlu waspada. Bukan hanya informasi umum, namun informasi khusus yang bersifat rahasia. Perluadanya kendali untuk mengatur keamanan dalam informasi tersebut. Dalam hal ini, peran teknik penyandian data yang dikenal dengan nama kriptografi sangat penting. Kriptografi merupakanteknik untuk menyandikan data melalui proses ekripsi dan dekripsi dengan kunci tertentu sehingga menghasilkan data tersandikan yang tidak diketahui oleh orang lain. Dalam makalah iniakan digunakan algoritma vernam cipher. Algoritma ini termasuk algoritma kunci simetrik yaitu adanya kesamaan kunci antara enkripsi dan dekripsi. Keunggulan vernam cipher dibandingcipher yang lain yaitu menggunakan pseudorando-key yang sama panjang dengan fungsi XOR. Kunci acak pada vernam cipher berfungsi untuk menyulitkan kriptanalis dalam menemukanplainteks asli. Vernam cipher telah diuji coba melalui aplikasi kriptografi dengan media semua ekstensi file dan membuktikan bahwa algoritma tersebut handal. Hal ini dibuktikan denganproses dekripsi setiap file yang diproses dapat kembali seperti semula dan tidak mengalami kerusakan. Hasil percobaan menggunakan 4 buah file dengan ukuran sama yaitu 100 kb namunmempunyai format file yang berbeda. Hasil dari proses enkripsi untuk semua file diubah ke bentuk *pdf dan tidak terdapat kerusakan file serta lama waktu eksekusi untuk semua prosesenkripsi dan dekripsi tidak lebih dari 0.25 detik