1 research outputs found

    Peran Asam Laktat sebagai Prediktor Mortalitas pada Pasien COVID-19 di RSSA Malang

    No full text
    Latar Belakang: Tingginya mortalitas pada COVID-19 menjadi salah satu urgensi untuk mengembangkan biomarker dalam memprediksi mortalitas pada COVID-19. Asam laktat merupakan salah satu penanda hipoksia jaringan yang sering menjadi komplikasi pada COVID-19. Tujuan: Untuk mengetahui apakah asam laktat dapat dijadikan sebagai prediktor mortalitas pada pasien COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cohort retrospective. Subjek adalah pasien COVID-19 yang dirawat di RSSA Malang bulan November 2020 – April 2021. Asam laktat diperiksa menggunakan metode colometric assay. Mortalitas pasien dilihat menggunakan rekam medis. Diperoleh 54 data asam laktat dan mortalitas menggunakan data rekam medis. Hasil: Terdapat perbedaan kadar asam laktat antara pasien survivor dan nonsurvivor COVID-19 dengan nilai mean pasien survivor 3,385 dan 4,448 Β± 1,7369 untuk pasien non-survivor. Cut-off asam laktat 3,75 dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas dengan nilai OR = 3,5 (IK 95%, 1,106 – 11,075; p = 0,03) dan nilai sensitivitas 66,7% dan spesifitas 63,6%. Kesimpulan: Asam laktat dapat menjadi prediktor mortalitas pada pasien COVID-19 di RSSA Malang
    corecore