2 research outputs found

    PRELIMINARY STUDY ON THE IMPACT OF POLYMER-LIPID TYPES AND RATIO TO POLYMERIC-LIPID HYBRID NANOPARTICLE

    Get PDF
    Objective: This study aims to determine the best lipid to polymer ratios in polymeric-lipid nanoparticles using various types and ratios of polymers and lipids. Method: Polymeric-lipid nanoparticle was prepared using the modified one-step nanoprecipitation method. This study used chitosan and Na alginate as polymers and lecithin and egg phosphatidylcholine as lipids. The lipid was crossed-combined with polymer in various ratios, i. e 12.5%, 25.0%, and 37.5%. On its preparation, Cinnamomum burmanii extract was loaded into the resulted polymeric-lipid nanoparticle as an active substance model. The results were assessed its particle surface characteristics including particle size, polydispersity index, and zeta potential. Results: Twelve formulas resulted from crossed-combination between the lipid and polymer were used in this study. Polymeric-lipid nanoparticles resulted from the combination of egg phosphatidylcholine/Na alginate has particle size, polydispersity index, and zeta potential of 380.07±3.52 nm, 0.66±002, and-30.6±1.15 mV, respectively. Conclusions: The best lipid to polymer ratio and type was observed in egg phosphatidylcholine: Na alginate. The particle surface characteristics were better compared to other combinations

    Pengembangan Formula Polymeric-Lipid Nanoparticle untuk Sistem Pengantaran Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Menggunakan Na Alginat dan Egg PC (Egg Phosphatidylcholine).

    Get PDF
    Kayu manis (Cinnamomum burmanii) adalah tanaman yang asalnya dari Indonesia dengan zat aktif polifenol khususnya cinnamaldehida yang bermanfaat untuk penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan meningkatkan reseptor insulin penderita. Namun, dalam tubuh komponen cinnamaldehida ini mengalami modifikasi strukural di area saluran pencernaan dan dalam liver. Polymeric-Lipid Nanoparticle (PLN) adalah solusi dari permasalahan cinnamaldehida tersebut. PLN adalah sistem pengantaran yang mengkombinasikan polimer dan lipid untuk dijadikan nanopartikel dimana keduanya mempunyai keuntungan untuk dijadikan nanopartikel. Na Alginat sebagai komponen polimer dan Egg PC sebagai komponen lipid menjadikan PLN dapat memperpanjang adesi dari formulasi pada mukosa, melindungi permukaan nanopartikel yang dibentuknya (mencegah kebocoran partikel), mengurangi toksisitas, dan meningkatkan cellular uptake. Penelitian ini bertujuan mengetahui rasio polimer Na Alginat dan lipid Egg PC untuk menghasilkan Polymeric-Lipid Nanoparticle yang optimal untuk menghantarkan ekstrak kayu manis berdasarkan ukuran partikel. Pembuatan PLN menggunakan metode nanopresipitasi dengan mencampurkan fase organik tetes demi tetes ke dalam fase aqueous. Penelitian ini memiliki 3 perbandingan formula Na Alginat dan Egg PC yang berbeda yaitu F1 adalah 7:1, F2 adalah 3:1, dan F3 adalah 5:3. Setelah dibuat ketiga formulasi, sediaan PLN dikarakterisasi berdasarkan uji organoleptik, analisis ukuran partikel, polidipersitas, dan zeta potensial menggunakan metode Dynamic Light Scattering (DLS), serta dilakukan uji stabilitas sediaan. Formula yang menghasilkan Polymeric-Lipid Nanoparticle yang optimal untuk menghantarkan ekstrak kayu manis adalah F3 dengan rasio Na Alginat : Egg PC sebesar 5 : 3 mempunyai ukuran partikel paling kecil yaitu 372,36 ± 3,62 nm sesuai dengan spesifikasi masuk rentang 2-1000 nm
    corecore