1 research outputs found
MEKANISME KOPING PERILAKU SEHAT MAHASISWA BUKAN ETNIS JAWA YANG MENGALAMI GEGAR BUDAYA DI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Salah satu tujuan dari institusi pendidikan adalah menciptakan generasi yang
sehat. Kesehatan merupakan hal yang perlu diperhatikan khususnya di Perguruan
Tinggi seperti Universitas Airlangga yang memiliki mahasiswa lintas budaya. Salah
satu hal yang dapat memberikan dampak kesehatan baik dari segi fisik, mental, dan
sosial bagi mahasiswa yaitu gegar budaya yang dapat dialami oleh mahasiswa
bukan etnis Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme koping
perilaku sehat mahasiswa Universitas Airlangga bukan etnis Jawa yang mengalami
gegar budaya.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan bersifat observasional.
Penentuan informan dengan purposive sampling dengan salah satu kriteria yaitu
melihat derajat gegar budaya. Setelah itu, dilakukan wawancara mendalam kepada
informan, dilanjutkan dengan FGD sebagai triangulasi.
Hasil penelitian didapatkan tujuh orang informan yang dominan berasal dari
luar Pulau Jawa. Hasil dari variabel penilaian primer didapatkan dominan informan
merasa parah dan rentan terhadap gegar budaya. Penilaian sekunder menunjukkan
hasil bahwa informan merasa mampu mengendalikan kejadian gegar budaya dan
emosi akibat gegar budaya. Sebagian besar informan melakukan upaya koping
manajemen dampak kesehatan dengan pemecahan masalah dan upaya koping
regulasi emosi dengan pengingkaran masalah. Dukungan sosial telah didapatkan
dari teman dan masyarakat sekitar yang dominan dalam upaya koping manajemen
dampak kesehatan. Selanjutnya, hampir seluruh adaptasi perilaku kesehatan yang
dilakukan bersifat adaptif.
Kesimpulan dari penelitian yaitu sebagian besar mahasiswa bukan etnis Jawa
yang mengalami gegar budaya di Universitas Airlangga telah melakukan
mekanisme koping perilaku sehat