2 research outputs found

    KONVERSI BAHAN BAKAR CAIR DARI LIMBAH PLASTIK STYROFOAM DITINJAU DARI PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PRODUK YANG DI HASILKAN

    Get PDF
    Peran utama minyak sebagai energi utama belum tergantikan, makaperlu dilakukan konservasi dan diversifikasi energi alternatif pengganti minyak. Di sisi lain, permasalahan sampah juga menjadi salah satu masalah yang muncul di masyarakat, teurtama Kota Palembang. Sampah yang dihasilkan di Kota Palembang sebesar 750 ton/hari dengan 17,05% merupakan sampah plastik. Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar telah banyak dilakukan namun perkembangannya masih sangat lambandan kualitas produk yang dihasilkan belum seragam sehingga kurang diminati olehmasyarakat.Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi untuk mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar cair yang mampu dikomersilkan di masyarakat terutama masyarakat pengguna roda dua ataupun mesin 4 tak.MetodeyangdigunakanadalahpirolisisdenganmemanfaatkanbahanbakuplastikjenisStyrofoamuntuk dikonversimenjadibahanbakarcair yang siapdikomersilkan, dengan menggunakan bahan bakaroli bekas sehingga dapat menghemat penggunaan energi dan meningkatkan kualitas produk. Pengamatan yang dilakukanadalahdenganmelihatpengaruhvariasiwaktu proses selama 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menitterhadaphasil proses pirolisis yang bertujuanuntukuntukmendapatkanwaktu optimal proses

    PENGARUH JUMLAH KATALIS DAN TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKAR CAIR LIMBAH STYROFOAM DENGAN METODE CATALYTIC CRACKING

    Get PDF
    Styrofoam is a thermoplastic polymer that cannot be biodegradable. Styrofoam waste is generally treated using burning method which produce a dangerous gases. Cracking is the right method to solve the problem by converting styrofoam waste into liquid fuel. In this study, the cracking process was carried out by catalytic cracking method using zeolit alam, SiO2.Al2O3 dan Ï’-Al2O3 as a catalyst. The aims of this study are to determine the effect of the number of catalyst and temperature variation on the percentage of yield, physical properties and compound content of liquid fuel. Variabels varied are the number of catalyst 5-25% from total reactants and temperatur variation 300-550 oC. The result shows, the highest %yield using zeolit alam is 77,7846% at 20% catalyst, for silica alumina with variations of temperature showed the highest % yield in the temperature 450oC is 79,09% and for Ï’-Al2O3 with variations of temperature showed the highest % yield in the temperature 500oC is 68,20
    corecore