GAMBARAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIMOLAWANG SURABAYA

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berbentuk batang, bersifat aerob dan tahan terhadap asam. Penyakit ini menular melalui udara contohnya pada saat penderita TB paru batuk. Perkembangan penyakit TB akan jauh lebih cepat pada pasien-pasien dengan sistem imun yang rendah, seperti pada pasien-pasien HIV/AIDS, Diabetes Mellitus (DM), kurang gizi, dan pecandu alkohol. Penderita DM memiliki gangguan respons imun tubuh dengan karakteristik hiperglikemia kronis (kadar gula yang tinggi pada darah) sehingga memfasilitasi bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menimbulkan penyakit TB paru. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran kadar gula darah pada penderita TB di Puskesmas Simolawang Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasional deskriptif yaitu metode yang menganalisis data sekunder yang sudah ada dan selanjutnya dilakukan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian berjumlah 68 sampel penderita TB paru yang melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu di Puskesmas Simolawang Surabaya periode bulan Januari 2018 sampai Desember 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Maret sampai 29 Maret 2019. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi peningkatan resiko TB paru seiring bertambahnya usia, dan penderita TB paru sebagian besar adalah laki-laki (69%), sedangkan pasien wanita hanya 31% yang menderita TB paru. Pemeriksaan laboratorium pada pasien TB paru untuk melihat gambaran gula darah pada penderita TB paru didapatkan nilai kadar gula darah sewaktu yang normal sebanyak 66,2% dan yang tinggi sebanyak 33,8%. Pasien TB paru dengan kadar gula darah sewaktu yang tinggi didominasi oleh laki-laki dan rata-rata berusia 56,61 tahun