2 research outputs found
SIRUGHO SUGAR FRUCTOSE (SSF) INOVASI PRODUK DARI SORGUM SEBAGAI GULA ALTERNATIF KOMODITI EKONOMIS
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah
tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, merata dan terjangkau. Salah satu solusi terhadap masalah
ketahananpangan adalah diversifikasi pangan. Sorgum merupakan salah satu
serealia indigenous yang dapat dikembangakan untuk diversifikasi pangan.
Pemanfaatan sorgum sangat luas, diantaranya adalah sebagai bahan pangan,
pakan, bioetanol, dan bahan industri. Pemanfaatan sorgum sebagai bahan pangan
dapat berupa produk olahan jadi danproduk olahan setengah jadi. Produk olahan
setengah jadi yang berasal dari sorgum antara lain beras, tepung, dan pati sorgum.
Sorgum (Sorghum bicolor) untuk dikembangkan di Indonesia karena
mempunyai daerah adaptasi yang luas. Biji sorgum dapat digunakan sebagai
bahan pangan serta bahan baku industri pakan dan pangan seperti industri gula,
monosodium glutamate (MSG), asam amino, dan industri minuman , banyak
dilakukan karena dapat meningkatkan daya guna sorgum. Biji sorgum dapat
dibuat gula atau glukosa cair atau sirup fruktosa sesuai kandungan gula pada biji.
Didalam masyarakat biji sorgum belum dimanfaatkan secara maksimal.Oleh
Karena itu pembuatan Gula Fruktosa dari bahan dasar biji sorgum ini diharapkan
dapat mencukupi gula rendah lemak sebagai alternatif pengganti gula jagung.
Sehingga perlu dilakukan pengembangan industri dari bahan non tebu untuk
memenuhi gula industri.Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet
bahwa kami menerima pesanan, brosur ke masyarakat luas, dan informasi dari
mulut ke mulu
PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PENGGANTI AIR KELAPA DALAM PEMBUATAN NATA
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga
yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, merata dan terjangkau. Salah satu solusi terhadap masalah
ketahanan pangan adalah diversifikasi pangan. Ubi jalar ungu merupakan salah
satu tumbuhan di Indonesia yang dapat dikembangakan untuk diversifikasi
pangan. Pemanfaatan ubi jalar ungu sangat luas sebagai pangan. Di antara jenis
ubi lain, ubi ungu merupakan jenis ubi dengan kandungan pigmen dan senyawa
flavonoid paling banyak. Ubi ungu juga dinyatakan sebagai jenis ubi dengan
kandungan fenolik paling tinggi dalam umbinya. Sayangnya pemanfaatan umbi
ubi ungu belum maksimal saat ini. Umbi ubi ungu hanya dimanfaatkan sebagai
sumber karbohidrat pengganti beras. Kandungan pada ubi ungu kini mengarah
pada pemanfaatan pigmen, senyawa fenolik, dan senyawa flavonoid umbi ubi
ungu sebagai zat antimikroba yang dapat diaplikasikan menjadi pengawet pangan
untuk memaksimalkan pemanfaatan ubi ungu di Indonesia. Didalam masyarakat
ubi jalar ungu belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh Karena itu pembuatan
Nata dari bahan dasar ubi jalar ungu ini diharapkan dapat menambah varian rasa
dari nata sebagai alternatif pengganti air kelapa. Kami menghasilkan nata de
purple sweet potatoes dengan bahan baku ubi jalar ungu, 1 kg ubi jalar ungu dapat
menghasilkan 3 lembar Nata de PSP dengan profit 30 %. Adapun untuk
pengenalan produk ini kepada masyarakat, kami awali di lingkungan kampus
Universitas Sebelas Maret Surakarta yaitu dengan memberi sampel nata de purple
sweet potatoes kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya kami akan
menjual produk ini secara konsinyasi di sekitar kampus. Kami juga akan
menawarkan produk ini kepada konsumen β konsumen yang ditemui oleh kami
selaku pelaku usaha dimanapun berada atau didekat tempat produksi. Produk ini
juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet bahwa kami menerima pesanan
dan brosur ke masyarakat luas