2 research outputs found
Sosialisasi Penggunaan Panic Button untuk Tanggap Darurat Bencana Desa Olele Kecamatan Kabila Bone
Permasalahan prioritas mitra sesuai kesepakatan bersama untuk diselesaikan selama pelaksanaan program proyek Pengabdian Masyarakat Desa Binaan adalah : (1) Proses pemasaran masih mengandalkan sistem penjualan secara langsung dan belum melayani permintaan dari luar daerah, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahun tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk jual beli secara (on-line). (2) Desa Olele terletak di daerah pesisir pantai Teluk Tomini, hal ini berpotensi bencana Tsunami, Banjir dan tanah longsor. Desa itu sendiri belum memiliki aplikasi tanggap bencana yang bisa memberikan solusi terhadap Desa akan bencana Alam. (3) selain pencatatan penduduk yang masih manual, Desa Olele juga masih terkendala dengan persoalan pajak daerah. Solusinya adalah: (1) Akan dibuatkan Website pemasaran digital marketing UMKM, (2) dibuatkan aplikasi penanggulangan bencana daerah berbasis aplikasi tanggap bencana dan (3) akan dibuatkan pelatihan dan aplikasi sistem informasi administrasi wajib pajak. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan program Pengabdian Masyarakat Desa Binaan ini adalah (1) peningkatan produksi dan pendapatan mitra melalui penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi. (2) tersediaanya akses kemudahan tanggap bencana melalui aplikasi penanggulangan becana daerah. (3) Terkontrolnya wajib pajak daerah dalam pembayaran pajak berdasarkan by name by address dalam aplikasi wajib pajak. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pelatihan dan pendampingan (ceramah dan praktek) serta evaluasi ketercapaian target pelaksanaan kegiatan program Pengabdian Masyarakat PNBP Fakultas . Hasil Pelatihan, pendampingan dan evaluasi akan dilaporkan oleh pelaksana secara periodik ke pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Gorontalo
Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Menggunakan Metode Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa Hayahaya
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah kewenangan untuk mengatur urusan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, serta pemberdayaan desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa (Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa). Konsep pembangunan desa akan dapat lebih dipahami oleh pemerintah dan masyarakat desa dengan adanya peran serta keterlibatan Perguruan Tinggi (PT) sebagai tulang punggung yang menjembatani program percepatan pembangunan desa, salah satunya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Membangun Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Oleh karena itu melalui program pengabdian masyarakat KKN Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, diharapkan dapat membantu menganalisis program-program kerja yang tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Desa Hayahaya untuk dilaksanakan dengan pengembangan inovasi dan teknologi terbaru sehingga dapat berguna secara langsung bagi masyarakat untuk peningkatkan informasi. Berdasarkan RPJMdes Desa Hayahaya mahasiswa kkn memiliki program Kerja yaitu : (1).Workshop Aplikasi Perkantoran (Ms.Microsoft Office), (2). Pembuatan Aplikasi KIM dan didukung dengan beberapa program tambahan lainnya seperti Workshop Design Grafis.Kata Kunci: Pembangunan Desa, KIM, Sistem Informas