3 research outputs found

    TINDAK TUTUR PADA NOVEL “PEREMPUAN BATIH” KARYA A. R. RIZAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak tutur yang terdapat dalam novel “Perempuan Batih” karya A. R. Rizal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif disertai kegiatan analisis agar diperoleh pembahasan yang lebih mendalam tentang Tindak tutur dalam novel “Perempuan Batih” Karya A.R.Rizal. Teknik pustaka untuk pengumpulan data penelitian adalah membaca keseluruhan teks, memaparkan data yang telah dianalisis, dan penggunaan kajian pustaka untuk mencari, mengumpulkan data dan mengkaji secara mendalam buku-buku yang dijadikan bahan referensi. Setelah itu peneliti melakukan analisa data yang mencakup membaca novel secara berulang-ulang, membuat sinopsis novel, menganalisis Tindak Tutur dalam novel, membuat hasil penelitian dan membuat kesimpulan. Setelah analisa dilakukan, para peneliti menemukan bahwa terdapat tiga jenis tindak tutur dalam novel tersebut yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Jenis tindak tutur yang paling mencolok adalah tindak tutur ilokusi dalam novel tersebut

    Kesantunan Berbahasa dalam Novel “Selena” Karya Tere Liye

    Get PDF
    Bahasa dapat digunakan dengan baik dan santun dalam proses komunikasi dengan memerhatikan aspek pragmatik . Bidang kajian pragmatik salah satunya ialah kesantunan berbahasa. Penelitian dengan judul “Kesantunan Berbahasa dalam novel “Selena” Karya Tere Liye, memiliki rumusan masalah  kesantunan berbasaha apa sajakah yang  terdapat dalam novel “Selena” karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk mengetahui  kesantunan berbahasa apa saja yang terdapat dalam novel “Selena” karya Tere Liye. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah novel “Selena” karya Tere Liye, teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan maksim-maksim. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa berupa maksim yang terdiri dari: maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kesetujuan dan maksim kesimpatian

    PELATIHAN MEMBUAT SOAL BERORIENTASI HOTS BAGI GURU-GURU MTS BINAUL IMAN KARANGSARI

    Get PDF
    Salah satu aspek yang mendukung keberhasilan dalam pembelajaran adalah evaluasi. Kita dapat mengetahui apakah pembelajaran itu dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun di awal semester atau tidak dari hasil evaluasi yang diberikan kepada peserta didik. Seorang guru dalam memberikan evaluasi pembelajaran pada siswapun harus memberikan soal yang dapat melatih siswa dalam menggunakan penalarannya, oleh karena itu, guru dituntut mampu membuat soal berorientasi Higher Order Thinking Skils (HOTS), yaitu soal yang pertanyaannya mampu melatih siswa berpikir tingkat tinggi pada level analisis, evaluasi, dan menciptakan sesuatu dan sebagainya. Namun untuk menyusun soal HOTS masih banyak guru yang kurang  mampu membuatnya. Hal ini dapat disebabkan oleh guru yang cenderung menggunakan soal dari buku penunjang yang didominasi oleh pertanyaan-pertanyaan pada level Low Order Thinking Skills (LOTS) yakni mengingat, memahami dan menerapkan saja. MTs Binaul Iman Karangsari ditemukan masih banyak guru-guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan soal yang berorientasi HOTS seperti yang dituntut pada kurikulum saat ini. Hasilnya guru-guru MTs Binaul Iman Karangsari sudah memiliki kemampuan membuat atau menyusun soal yang berorientasi HOTS
    corecore