1 research outputs found

    EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Penz & Sacc. SECARA IN VITRO

    Get PDF
    Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Penz. & Sacc merupakan fungi fitopatogen yang menyebabkan penyakit antraknosa sehingga perlu dikendalikan. Pengendalian yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak daun sirih hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun sirih hijau terbaik dan efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Juli sampai Agustus 2021 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan melalui percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yakni 5 konsentrasi ekstrak daun sirih hijau (0; 1,25; 2,5; 3,75; dan 5%) dengan 4 ulangan. Parameter meliputi morfologi koloni, diameter koloni, laju pertumbuhan, dan daya hambat koloni C. gloeosporioides. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian konsentrasi ekstrak daun sirih hijau berpengaruh terhadap bentuk morfologi koloni, menurunkan laju pertumbuhan koloni, diameter koloni, dan meningkatkan daya hambat terhadap koloni C. gloeosporioides. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi 5% merupakan konsentrasi terbaik dengan kriteria cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Kata kunci: Colletotrichum gloeosporioides, fungisida, sirih hijau
    corecore