150 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Kelas (Studi Kasus Sdn 060 Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat)

    Full text link
    Decision support system is a system that can aid decision-making through the use of data and decision models to solve problems that are semi-structured and unstructured decision to provide alternative options and can produce solutions faster and more reliable results. Decision support systems are also designed so that it can be used easily by people who do not have basic computer operations capabilities and their implementation in the field of higher education. In supporting the completion of this field, the role of computer technology is very important to be applied as a support in information management and decision-making fast, effective and efficient. One critical decision is the decision-making, especially in school grade. This decision has many indicators in the determination. Frequent delays in the determination of the increase in class because of slow processing inputted data as an indicator. The increase in the improper class will have a considerable influence on the acceptance of the subject matter to a higher grade level because of a student\u27s academic condition is not yet at that level, so the teacher will have difficulty in providing the subject matte

    Pengaruh Jumlah Dan Kesalahan Data Arus Lalu Lintas Terhadap Akurasi Estimasi Matriks Asal Tujuan (Mat) Menggunakan Data Arus Lalu Lintas

    Full text link
    Dalam perencanaan dan pemodelan transportasi sangat diperlukan tersedianya informasi pola pergerakan yang biasanya diwakili dengan Matriks Asal Tujuan (MAT). Untuk memperkirakan MAT berdasarkan data arus lalu lintas, data arus lalu lintas merupakan input utama yang sangat berpengaruh terhadap akurasi MAT yang dihasilkan. Tingkat akurasi MAT bukan saja dipengaruhi oleh lokasi pengumpulan data arus lalu lintas, akan tetapi dipengaruhi juga oleh jumlah data arus lalu lintas (ruas jalan) dan tingkat kesalahan dalam pengumpulan data arus lalu lintas tersebut. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa tidak seluruh ruas jalan perlu didapatkan informasi arus lalu lintasnya. Sehingga, sangat dibutuhkan suatu metode yang dapat menentukan jumlah optimum data arus lalu lintas serta kajian dampak kesalahan pada arus lalu lintas terhadap akurasi MAT yang dihasilkan. Untuk memperoleh jumlah optimum ini dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan, yaitu menggunakan data berdasarkan hasil urutan lokasi terbaik (sorted) serta berdasarkan hasil urutan secara acak (random). Sedangkan analisis kajian dampak kesalahan pada data arus lalu lintas dilakukan dengan cara memberikan variasi skenario kesalahan terhadap data arus lalu lintas. Hasil analisis untuk Kota Bandung menunjukkan bahwa penggunaan 500 buah data arus lalu lintas sudah menunjukkan tingkat akurasi yang cukup baik dalam estimasi MAT. Jumlah tersebut merupakan 22% dari total ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Sedangkan tingkat kesalahan sampai dengan 20% merupakan kesalahan yang masih dapat ditolerir untuk menghasilkan MAT dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.Kata

    Sistem Integrasi Data Musrenbang Desa Berbasis Web

    Full text link
    Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai agenda tahunan dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. Masalah yang terjadi pada Desa/Kelurahan di Kecamatan Wonomulyo yaitu, proses rekapitulasi data Musrenbang masih manual yang mana data masih dikerjakan dengan cara diketik dan disimpan memakai Microsoft Excel. Akibatnya, banyak data Musrenbang yang sering hilang dan banyak salah dalam memasukkan data serta bentuk pengelolaan data masih dilakukan secara konvensional. Sistem integrasi data dibangun dengan menggunakan metode waterfall, menggunakan bahasa pemograman PHP dan Database MysQL. Solusi yang ditawarkan adalah sebuah website yang terhubung dengan beberapa instansi yang terlibat sehingga proses input, dan penyajian data dapat disajikan dalam satu proses. begitupun daftar rencana kerja dan usulan pembangunan desa serta melihat status usulan dengan cepat. Hasil penelitian ini adalah sebuah desain sistem informasi yang bertujuan untuk mengolah data hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa sehingga mempercepat proses pembuatan laporan musrenbang desa dan sebagai wadah penyampaian untuk mengusulkan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa berupa rencana kerja dan usulan pembangunan desa yang nantinya akan bisa dipantau langsung oleh Kecamatan Wonomulyo dan Balitbangren Kab. Polewali Mandar

    Kajian Lanjut Pengembangan Model Simultan

    Full text link
    The four step model (4SM) has been the most famous demand modeling for person travel. That model developed by formulating the process as a sequential four step model, which was Trip Generation-Trip Distribution-Mode Choiceand Route Choice. As an alternative way of modeling supply-demand equilibrium in transportation systems, many combined/simultaneous models have been formulated, since the 4SM is time consuming and needs many data in developing & calibrating the model. This study discusses research which deal with model that combine steps in transportation planning, in order to be more effective and efficient

    Pengaruh Jenis Metode Estimasi Dalam Estimasi Matriks Asal Tujuan (Mat) Menggunakan Data Arus Lalulintas Pada Kondisi Pemilihan Rute Keseimbangan (Equilibrium Assignment)

    Full text link
    Pada hampir semua aplikasi perencanaan transportasi, input data yang paling sulit dan mahal untuk diperoleh adalah Matriks Asal Tujuan (MAT). Metodologi telah dikembangkan untuk mendapatkan MAT tersebut yang secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu metode konvensional dan metode tidak konvensional. Penggunaan metode tidak konvensional dalam hal ini mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan metode konvensional dalam hal kemudahan memperoleh data, murah, cepat, dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalulintas, diantaranya adalah metode estimasi dan teknik pemilihan rute yang digunakan. Pada penelitian ini dikaji penggunaan teknik pemilihan rute tidak proporsional, yaitu pemilihan rute keseimbangan (equilibrium assignment), untuk melakukan estimasi MAT dengan berbagai jenis metode estimasi. Jenis metode estimasi yang akan ditinjau adalah Kuadrat Terkecil (KT), Kemiripan Maksimum (KM), Inferensi Bayes (IB), dan Entropi-Maksimum (EM). Penggunaan metode pemilihan rute ini memerlukan proses pengulangan, di mana proporsi pemilihan rute yang digunakan untuk menaksir MAT selanjutnya digunakan kembali untuk memperbaiki nilai proporsi tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam proses estimasi MAT. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai optimum fungsi tujuan serta hasil pengujian statistika. Kata

    Penggunaan Model Gravity (Gr) Dalam Estimasi Matriks Asal-tujuan (Mat) Menggunakan Data Arus Lalulintas

    Full text link
    Many problems in transport planning and management tasks require an origin-destination (O-D) matrix to represent the travel pattern. However, O-D matrices obtained through a large scale survey such as home or road side interviews, tend to be costly, labour intensive and time disruptive to trip makers. Therefore, the alternative of using traffic counts to estimate O-D matrices is particularly attractive. Models of transport demand have been used for many years to synthesize O-D matrices in study areas. A typical example of this is the gravity model (GR); its functional form, plus the appropriate values for the parameters involved, is employed to produce acceptable matrices representing trip making behaviour for many trip purposes and time periods. Four estimation methods have been analysed and tested to calibrate the transport demand models from traffic counts, namely: Non-Linear-Least-Squares (NLLS), Maximum-Likelihood (ML), Maximum-Entropy (ME) and Bayes-Inference (BI). The Bandung\u27s Urban Traffic Movement survey has been used to test the developed method. Based on several statistical tests, the estimation methods are found to perform satisfactorily since each calibrated model reproduced the observed matrix fairly closely. The tests were carried out using two assignment techniques, all-or-nothing and equilibrium assignment

    Kinerja Angkutan Umum Bis Damri Di Bandar Lampung

    Full text link
    The public transport service is very important for people who live in a city. The service is, therefore, to be maintained to satisfy the public transport users. This study aims to investigate the performance of bus service in the city of Bandar Lampung. The indicators used to measure the performance are those of the World Bandk. The results suggest that, in general, routes investigated have met the accessibility standards of the Worls Bank
    • …
    corecore