313 research outputs found
Pengaruh Cendawan Trichoderma SP. Terhadap Tanaman Tomat Pada Tanah Andisol [Effect of Fungus Trichoderma SP. on Tomato in Andisol Soil]
An experiment to determine the effect of Trichoderma fungus application in tomato grown in andisol soil, was conducted at IVEGRI\u27s (Indonesian Vegetable Research Institute) Experimental Garden in Lembang, Bandung, West Java (1250 m asl) from April 2011 until July 10 2011. Two treatments factos i.e. factor (1) Trichoderma application (without and using Trichoderma 10 fungi per plot and factor (2) NPK (15-15-15) fertilizer rate (0, 250, 500, 750 and 1000 kg NPK (15-15-15)/ha) were arranged in randomized block design with 4 replications. The results showed that although P uptake in tomato increased with Trichoderma sp. application, in general Trichoderma sp. application did not significantly affected several growth parameters and yield component of tomato. Significant effect of Trichoderma sp. application was only increased in total plant dry weight at 63 days after planting. The use of NPK (15-15-15) fertilizer 250 kg NPK/ha increased significantly on total plant dry weight and yield component such as total fruit weight per plot and fruit number per plot (15 m )
Revitalisasi Kawasan RW 06 Kelurahan Penanggungan sebagai Kampung Wisata Kerajinan Gerabah
Adanya indikasi dari kemunduran vitalitas kawasan pada Pusat Kerajinan Gerabah Kelurahan Penanggungan ditandai dengan menurunnya aktivitas bahkan jumlah pengrajin kerajinan gerabah. Adanya kejadian tersebut secara tidak langsung dapat mengancam identitas kawasan sebagai sentral kerajinan gerabah di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan revitalisasi kawasan pada Kelurahan Penanggungan RW 6 sebagai Kampung Wisata berdasarkan variabel dan kriteria revitalisasi kawasan dengan pendekatan kampung wisata. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif serta pada objek penelitian menggunakan pendekatan kampung wisata yang dijadikan variabel penelitian dari berbagai sumber seperti buku, jurnal peraturan pemerintah dan penelitian terdahulu yang terkait dengan kampung wisata. Tahapan analisa yang dilakukan yaitu terlebih dahulu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemunduran vitalitas menggunakan pengukuran dengan sistem scorring. Setelah itu menganalisa kawasan kerajinan gerabah dengan pendekatan kampung wisata melalui tiga komponen kampung wisata yaitu aksesibilitas, atraksi dan fasilitas. Hasil analisa tersebut kemudian dilakukan proses sentesis sehingga menghasilkan rekomendasi desain yang layak untuk dilakukan revitalisasi
Studi Pengaruh Bahan Aditif Multi Walled Carbonnanotube (MWCNT) dan Acetylene Black (AB) pada Komposit LTO sebagai Bahan Elektroda untuk Baterai Li-ion
Li4Ti5O12 atau LTO merupakan salah satu material alternatif untuk menggantikan graphite sebagai komponen anoda pada baterai Li-ion. Hal ini juga didukung dengan adanya struktur material LTO yang ti-dak mengalami Perubahan bentuk selama terjadi interkalasi ion Li+. Penelitian ini fokus terhadap masalah pe-milihan material komposit aditif Acetylene Black (AB) dan Multi Walled Carbon Nanotube (MWCNT), sementa-ra LTO sebagai filler yang digunakan. Pembahasan utama dalam penelitian ini yaitu menganalisa efek dari kedua bahan aditif dan juga efek penambahan massa bahan aditif MWCNT dengan variasi massa sebesar 2%wt, 4%wt dan 8%wt. Dari hasil pengujian XRD menunjukkan terbentuknya fasa LTO pada semua sampel dengan parameter kisi 8.35 A. Untuk hasil pengujian SEM, terjadi aglomerasi pada MWCNT. Untuk mengeta-hui sifat elektrokimia LTO komposit dilakukan pengujian baterai full cell yang terdiri dari pengujian EIS, cyclic voltammetry dan pengujian kapasitas charging discharging.Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa penggunaan AB memiliki perfoma baterai yang lebih baik dari pada MWCNT. Sedangkan untuk hasil pengu-jian konduktivitas lembaran LTO komposit didapatkan bahwa dengan penambahan massa aditif MWCNT se-banyak 4%wt dapat meningkatkan konduktivitas listrik hingga mencapai 1.56 x 10-2 S/m
Kontribusi Tenaga Kerja dalam Keluarga terhadap Pendapatan USAhatani Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru
The purpose of this research is to know the revenue,the explicit cost,income andcontribution of workers in family to total income farming onion . This research was conducted in januari to maret 2017 at Kelurahan Landasan Ulin Utara Banjarbaru. The puposive sampling metode used was by observing 30 farmers in syamsudin Noor who planted land 1-3 ha. The Average result of the revenue is Rp. 17.250.000 / farmer, the average explicit cost is Rp. 5.761.131/farmer, and the average income is 11.488.869, / farmer, and contribution workers in family 18 % greather than workers out family 1,31 % .Because majority of workers used are from the familyto the farmers it self, this affects a lot on the income of onion farming revenue
Pusat Rehabilitasi Sosial Anak Pelaku Kriminalitas Di Kota Malang Dengan Pendekatan Faktor Depresi
Tingginya kriminalitas anak di Jawa Timur pada tahun 2013 seharusnya diimbangi denganpusat rehabilitasi sosial dengan pendekatan yang tepat. Hasil kajian yang telah dilakukan,menunjukkan adanya tingkat depresi pada LAPAS Anak Klas II Blitar, yang disebabkanoleh karena kurangnya privasi, kesesakan, suhu yang tinggi, kejenuhan karena kegiatanyang membosankan, kurangnya stimulasi intelektual seperti pendidikan yang minim dankebisingan. Maka pendekatan faktor depresi anak diperlukan pada perancangan pusatrehabilitasi sosial. Kota Malang sendiri dipilih dengan dasar kota Malang merupakan kotaterbesar ketiga di Jawa Timur dengan angka kriminal anak paling tinggi. Dalampendekatan faktor depresi dilakukan kajian pada elemen arsitektural yang bertujuanuntuk menghindari depresi anak baik disebabkan karena rindu terhadap keluarga,kejenuhan, kurangnya privasi, kebisingan, kesesakan, suhu tinggi maupun kurangnyastimulus intelektual, dengan cara mengendalikan lingkungan sekitar. Dengan metodekanonik dan metode pragmatis, perancangan ini diharapkan menghasilkan suaturancangan yang mempertimbangkan kriteria dalam pengawasan serta kemudahan aksesuntuk berbagai program bagi anak serta memaksimalkan ruang-ruang yang terkoneksidengan ruang luar agar anak tidak merasa dikurung
Penerapan Prinsip Ekowisata Pada Perancangan Fasilitas Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Di Gili Trawangan
Gili Trawangan merupakan sebuah pulau terpencil di bagian barat daya pulaulombok. Pulau ini lebih dikenal sebagai hidden paradise dikalangan wisatawan. Diperairan sekitar Gili Trawangan terdapat Ekosistem Terumbu Karang yang memilikipemandangan bawah laut yang indah. Perairan dangkal disekitar Gili Trawanganjuga dijadikan daerah tangkapan ikan oleh masyarakat sekitar. Namun karenaeksploitasi yang berlebihan, maka kerusakan terumbu karang di perairan ini sangatmemprihatinkan. Jika dikaitkan dengan fungsi ekologinya, terumbu karangmerupakan sumber kehidupan beraneka ragam biota laut serta sebagai penjagakeseimbangan dan stabilitas lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu dibutuhkanbentuk pengelolaan yang tepat terhadap kawasan wisata perairan di GiliTrawangan. Metode yang digunakan adalah mengaitkan bentuk-bentuk pengelolaanekosistem terumbu karang dengan prinsip-prinsip ekowisata sehingga akandihasilkan kebutuhan dan pola ruang yang selanjutnya dapat digunakan dalamperancangan fasilitas pengelolaan ekosistem terumbu karang di Gili Trawangan.Dengan adanya fasilitas terpadu dalam pengelolaan ekosistem terumbu karang diGili Trawangan diharapkan dapat meningkatkan minat serta kepedulian masyarakatdalam menjaga kelestarian alam melalui program-program aktivitas yangdiselenggarakan
The Application of Resirculation System on Domestication of Catfish (Pangasius Polyuranodon Blkr)
Pangasius polyuranodon Blkr is Indonesia's endemic spesies which need to bedomesticated for species preservation. The aim of this research is to find out thetechnique to domesticate P. polyuranodon Blkr from nature habitat and keep it incontrol aquaculture system, as well as also to apply resirculation system inkeeping it so that water quality is maintained well in order to support P.polyuranodon Blkr life. The method used in this research is experiment by usingComplete Random Design (CRD), where the treatments were P0 = unfilteredresirculation, P1 = sponge filter resirculation, P2 = active charcoal filterresirculation and P3 = zeolite filter resirculation. The result of this research is P.polyuranodon Blkr enable to domesticated in control aquaculture system. Thebest treatment from this research is P3 with amonia range from 0,08 – 0,11 mg/L,nitrat range is between 0,07 – 0,11 mg/L and nitrite range between 0,07 – 0,09mg/L. The P3's treatment produce absolute growth of 9,24 g, the increase ofspecific growth 1,76%, the growth of biomass of 62,63 gr, the feeding efficiency28,06% and survival rate of 86,66%
Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
Salah satu lokasi yang menghasilkan produksi tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra) di Kalimantan Tengah adalah Kecamatan Bukit Batu. Pemasaran tanaman kayu putih oleh masyarakat tidak terlalu sulit, karena tersedia perusahaan yang akan menampung dan membeli hasil budidaya tanaman masyarakat. Permasalahannya adalah pertumbuhan tanaman kayu putih tidak merata. Perlu dilakukan upaya yaitu melakukan kajian kesesuai lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai apakah tanaman kayu putih sesuai dengan kondisi lahan di Kecamatan Bukit Batu. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Hasil kesesuaian lahan tanaman kayu putih tergolong sesuai marginal faktor pembatas C organik (S3) dan tidak sesuai N dengan faktor pembatas pH (H20), tekstur pasir sulit untuk diatasi atau tidak dapat diatasi
- …
