753 research outputs found

    Hubungan Pola Konsumsi Tablet Fe dan Kunjungan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pematang Kandis Kabupaten Merangin Tahun 2016

    Full text link
    Hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia secara nasional untuk semua umur adalah 21,7%.Prevalensi anemia pada perempuan lebih tinggi sebesar 23,9%. Prevalensi anemia pada ibu hamilsebesar 37,1%. Prevalensi anemia ini masih tinggi dibandingkan dengan rata-rata prevalensi anemidi negara-negara maju, karena itu di Indonesia masalah anemia pada ibu hamil masih merupakanmasalah kesehatan masyarakat karena prevalensi lebih dari 20%.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitianyaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Pematang Kandis Kabupaten Merangin.Jumlah sampel sebanyak 34 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecuitvesampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil. Penelitian inidilakukan di Puskesmas Pematang Kandis Kabupaten Merangin dan dilaksanakan pada tanggal 1522 Agustus tahun 2016. Analisis data dilakukan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan chisquare. HasilpenelitianmenunjukkanbahwaadahubunganantarapolakonsumsitabletFedengankejadian anemia pada ibu hamil (P = 0,004, RP = 3,302, 95%CI = 1,190-9,164) dan ada hubungan antaraantenatal care dengan kejadian anemia pada ibu hamil (P = 0,012, RP = 2,909, 95%CI = 1,0578,010). FaktoryangmempengaruhikejadiananemiapadaibuhamildiPuskesmasPematangKandisadalah pola konsumsi tablet Fe yang tidak baik dan antenatal care tidak teratur, perlu upaya penyuluhankesehatan untuk menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas PematangKandis Kabupaten Merangin. &nbsp

    Hubungan Motivasi, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan pada Remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016

    Full text link
    Data penelitian kesehatan tentang reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita didunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya dan 45%diantaranya bisa mengalami sebanyak dua kali atau bahkan bisa lebih. WanitaIndonesia 75% pasti mengalami keputihan minimal 1 (satu) kali dalam hidupnya.Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamurdan parasit seperti cacing kremi atau kuman (Trikomonas Vaginalis).Penelitian ini merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan motivasi,sikap dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan padaremaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh remaja putri diSMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016 yang berjumlah 610 orang. Sampel secarasampel proporsional random sampling yang berjumlah 39 orang. Proses penelitiandilakukan pada bulan Agustus Tahun 2016 di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Datadianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 20 (51,3 %)responden memiliki perilaku cukup, 24 (61,5%) responden memiliki motivasi cukup, 20 (51,3%) responden memiliki sikap cukup dan 33 (84,6%) responden memilikiperan petugas kesehatan kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-squaremenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan motivasi remaja, sikapdan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan padaremaja, dengan p-value= 0,000.Diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan Instansi Kesehatan yang terkaituntuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan kepada remaja putri dalammelakukan pencegahan keputihan. Serta memasukkan materi kesehatan reproduksikhususnya pencegahan keputihan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas

    Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) dengan Perilaku Sadari sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Swasta Surya Ibu Kota Jambi Tahun 2018

    Full text link
    Menurut data Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat 7 juta penderita kanker payudara di dunia, dan 5 juta di antaranya meninggal dunia. Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%). Kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul kanker leher rahim dengan 16 per 100.000 perempuan (Kemenkes RI, 2011). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan perilaku Sadari sebagai deteksi dini kanker payudara di SMA Swasta Surya Ibu Kota Jambi tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas X dan XI di SMA Swasta Surya Ibu Kota Jambi sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Surya Ibu Kota Jambi dan telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2018. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Swasta Surya Ibu Kota Jambi dengan nilai p value 0,002. Diharapkan pihak sekolah berkejasma dengan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dan termotivasi untuk melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara  &nbsp

    Strategi Pengembangan Kota Magelang sebagai Kawasan Andalan di Provinsi Jawa Tengah

    Get PDF
    This research aims to determine the classification of economics structure and the leading sectors of Magelang. The analysis of the research employs Klassen's Tipology, Location Quotient and SWOT. The results show that the city of Magelang is included in the advanced and fast-growing regions with high economic growth and high per capita income. Location Quotient (LQ) shows all secondary and tertiary sectors are included in the leading sectors, while agricultural sector, mining sector and manufacturing sector are not included in the leading sector. Based on SWOT analysis, there are leading sectors that needs to be improved to persuade the better economic condition in the main area of Magelang city, by taking action some possible development strategies, such as, improving the base sector's products by utilizing advanced technology, maximizing the realization of investment and maximizing the sale of leading sector products as well as creative industry products. Another possible startegies are creating a conducive business environment and improving the competitiveness of the regional economy
    • …
    corecore