199 research outputs found

    Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang (Metallothionein in the Fish Liver as Biomarker of Cadmium (Cd) Pollution in Kaligarang River Semarang)

    Full text link
    Early markers of cadmium pollution in the river Kaligarang need to know as heavy metal pollution monitoring tool, given the river Kaligarang used to meet the needs of drinking water for the city of Semarang. Fish lived in Kaligarang were collected randomly as sample. The liver of the fish were taken and examined for the presence of Cd-binding metallothionein, using HPLC. As the control, fish were collected randomly from unpolluted water, i.e. from Freshwater Fish Hatchery, Ungaran. These samples were analyzed using the same method with the samples taken from Kaligarang. HPLC result of Kaligarang samples was compared with HPLC result of unpolluted samples to determine the presence of Cd-binding metallothionein. The result is metallothionein-Cd was present in fish taken from Kaligarang, whereas fish from unpolluted waters did not contain metallothionein-Cd. This means that fish from Freshwater Fish Hatchery, Ungaran did not accumulated Cd, whereas fish from Kaligarang accumulated Cd. This was supported by the result from AAS; water samples from Kaligarang contained Cd and water samples from Freshwater Fish Hatchery, Ungaran did not contain Cd. It was concluded that the presence of Metallothionein-Cd may be considered as biomarker of Cd pollution in Kaligarang. Metallothionein biomarker found may be used as monitoring tool for Cd pollution in aquatic

    Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Rute Optimal Pendistribusian Semen Holcim Di Perkotaan YOGYAKARTA

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk analisis rute optimal pendistribusian SemenHolcim, meliputi penentuan jarak tempuh, waktu tempuh dan pembuatan basisdata jaringan jalan sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh SemenHolcim. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) pembangunan basis data jaringanjalan untuk analisis jaringan, 2) pembuatan sistem distribusi rute optimalpendistribusian Semen Holcim di perkotaan Yogyakarta.Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi surveilapangan, pengolahan data, analisis Sistem Informasi Geografis serta analisisdeskriptif. Kegiatan survei lapangan dilakukan untuk mendapatkan data yang tidakdapat diperoleh dari data primer atau dari instansi penyedia data sekunder. Datayang diperoleh dari berbagai sumber tersebut diproses pada tahap pengolahan atauperhitungan dengan rumus tertentu serta menggunakan analisis Sistem InformasiGeografis.Hasil penelitian ini adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis rute optimalpendistribusian Semen Holcim di perkotaan Yogyakarta. Efisiensi jarak tempuhdan waktu tempuh merupakan hasil akhir dalam pemodelan pendistribusian SemenHolcim di perkotaan Yogyakarta

    Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pemilihan Lokasi Terminal Penumpang Tipe a Di Kabupaten Klaten

    Full text link
    Prasarana transportasi berupa terminal penumpang memiliki fungsi melayani kendaraan umum angkutan pedesaan hingga angkutan antar provinsi. Diperlukan cara pemilihan lokasi terminal yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) memetakan parameter – parameter yang digunakan untuk pemilihan lokasi terminal penumpang tipe A. (2) menentukan lokasi yang sesuai untuk terminal penumpang tipe A di Kabupaten Klaten dengan menggunakan sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penggunaan lahan, data status lahan, data kelas jalan, data jarak antar terminal, data tingkat pelayanan jalan dan data kemiringan lereng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berjenjang.Hasil pemilihan lokasi terminal penumpang tipe A di Kabupaten Klaten terdapat tiga kelas yaitu sesuai, sedang dan tidak sesuai. Sebaran lokasi yang sesuai untuk terminal penumpang tipe A sebagian besar berada di Kecamatan Klaten Selatan tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Tengah tepatnya di Desa Gumulan dan Kecamatan Klaten Utara tepatnya di Desa Karanganom

    Pemanfaatan Data Aster Gdem dan Srtm untuk Pemodelan Aliran Lahar Gunung Kelud Pasca Erupsi 2014

    Full text link
    Gunungapi Kelud merupakan salah satu gunungapi yang paling berbahaya di Indonesia karena aktivitas laharnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kemampuan ASTER GDEM dan SRTM dalam pemodelan aliran lahar serta memperkirakan aliran lahar Gunungapi Kelud di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan algoritma-Iverson yang memprediksi zona bahaya lahar menggunakan tiga parameter: volume, titik awalan, dan data ketinggian. Laharz sendiri memiliki dua koefisien yang membangun modelnya : koefisien area potongan melintang (C) dan koefisien area planimetrik (K). Kedua koefisien ini berperan penting dalam pemodelan Laharz, namun keduanya dibuat dengan dasar aliran debris hipotetik dan aliran lahar volkanik di zona subtropis yang kemungkinan tidak sesuai dengan Gunungapi Kelud, Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa Laharz dapat memberikan akurasi optimal pada C senilai 0,02 dan K senilai 200 untuk ASTER GDEM dan K senilai 175 untuk SRTM dengan akurasi berturut-turut 75% dan 56%. Akurasi ini menunjukkan urgensi dari resolusi temporal dalam bidang penelitian vulkanologi

    Toleransi Bui Salak Terhadap Penurunan Kadar Air, Suhu Dan Serangan Jamur

    Full text link
    Y. PURWANTO, R. D. RAHAYU & HADI SUTARNO.1987. Tolerance of salak seeds on moisture content, temperature and fungal attack.Berita Biologi 3(8): 390 -395.Salak (Salacca edulis var.amboinensis) seeds are difficult to withstand in long term storage.For keeping its viability in storage their tolerance on moisture content,temperatur and fungal attack were studied.Decreasing moistur content influenced salak seed viability. Salak seeds would not afford to sprout.If moisture content reached 24.9%.By moisture content of 47.5%,seed viability dropped to 50.00%.Treatment of storage at temperatures of 10°C, 15 C and 20 C decreased moisture content sjid fungal attack less than at 25°C' and control. Dipping Dithane M45 treatment decreased fungal attack obviously, but it also reduced seed viability

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Produksi Kerupuk Sebagai Diversifikasi Produk Olahan Rumput Laut Di Desa Randusanga Kulon Kabupaten Brebes

    Full text link
    Brebes merupakan kabupaten yang cukup luas di Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah. Kabupaten Brebes telah mampu memproduksi rumput laut jenis Gracillaria sp. tambak dengan sentra budidaya di Desa Randusanga Wetan dan Randusanga Kulon Kecamatan Brebes dengan jumlah produksi 150 ton kering per bulan dari luas lahan tambak ± 200 Ha dari ± 2.000 Ha lahan yang berpotensi ditanami rumput laut. Masyarakat membutuhkan suatu diversifikasi produk olahan rumput laut yang mempunyai daya tahan lama tanpa bahan pengawet tambahan serta mudah diproduksi pada skala rumah tangga. Produk tersebut diantaranya adalah kerupuk rumput laut. Target luaran yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi mitra merupakan suatu metode untuk memproduksi kerupuk rumput laut sebagai salah satu bentuk diversifikasi produk. Disamping itu dari desain proses akan diperoleh alat perajang kerupuk. Kegiatan program dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah melakukan percobaan tentang teknologi yang akan diterapkan, tahap kedua mendesain peralatan produksi, tahap ketiga memberikan pelatihan dan pendampingan produksi serta pengemasan dan tahap keempat memberikan pelatihan cara mendaftarkan produk ke dinas kesehatan

    The Effectiveness of Combination of Plastic Bottle Biofilter Media and Emergent Aquatic Plant for Remediation of Rubber Industry Liquid Waste Water

    Full text link
    Industrial rubber waste liquid is one of environmental issues that shall be handled as it is commonly discharged and potentially contaminate aquatic environment. This waste contain high organic material and it need to be processed. To understand the effectiveness of combination of plastic bottle biofilter media and emergent aquatic plant for remediation of that waste, a study has been conducted from December 2014 to March 2015. The waste was processed through plastic bottle biofilter media and then flown to phytoremediation unit that was completed with Limmnocharis flava and Echinodorus palaefoliu. The processed waste was then used to rear Cyprinus carpio, Pangasius pangasius and Oreochromis niloticus seeds, 20 fishes/ aquarium (15 L). Water samplings were conducted 3 times, once/ 2 weeks. The water was taken from 5 sampling points, they were in the inlet and in the outlets of the 1st biofilter, 1st phytoremediation, 2nd biofilter and 2ndphytoremediation units. Survival rate of the fish by the end of the research was noted. Results shown that the use of plastic bottle biofilter media and emergent plant phytoremediation process was effective to reduce the organic pollutant. Before being treated, the BOD and COD were 260 mg/L and 400 mg/L respectively. After being treated, the BOD reduced into 28 mg/L and the COD reduced into 60 mg/L. The effectiveness of the processor was 85% for the BOD and 80% for the COD. By the end of the research, survival rate of the fish was ranged from 90% - 100%. Based on data obtained, it can be concluded that the use of plastic bottle and emergent plant is effective for reducing organic materials in rubber industry waste water
    • …
    corecore