110 research outputs found

    Studi Eksperimen Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Bioetanol Tipe Side Burner Dengan Variasi Diameter Firewall

    Full text link
    Untuk mendapatkan kompor bioetanol efisiensi thermal maksimal diperlukan penelitian komprehensif. Salah satunya adalah penelitian terhadap posisi peletakkan beban pada kompor bioetanol kompak. Pengujian dilakukan pada kompor uji bioetanol dengan kadar 99%, yaitu kompor bioetanol tipe side burner dengan firewall 2.5 inci dan firewall 3 inci. Pengukuran temperatur api dengan 13 thermocouple K dengan pengukuran searah api keatas setiap 5 mm-an. Kemudian, water boiling test dilakukan untuk mendapatkan daya dan beban dan dilanjutkan mengukur waktu pendidihan air. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran total distribusi temperatur nyala api difusi. Hasil menunjukkan untuk kompor 2.5 inci dengan daya 1.6 kW mempunyai temperatur 542 ºC dengan jarak ketinggian 5 mm dari rim kompor sedangkan kompor 3 inci menghasilkan daya 2.38 kW dengan temperatur 516 ºC

    Pengaruh Kadar Bioetanol 50% Sampai Dengan 95% Pada Unjuk Kerja Kompor Etanol

    Get PDF
    Persediaan bahan bakar fosil semakin hari semakin menipis, hal ini tidak sebanding dengan penggunaan yang semakin meningkat, terutama di sektor industri dan rumah tangga. Oleh karena itu sangat diperlukan energi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah dengan penggunaan bioetanol pada kompor dalam bidang rumah tangga. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tentang performa kompor bioetanol berbahan bakar bioetanol kadar rendah. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen untuk mendapatkan unjuk kerja kompor berbahan bakar bioetanol dengan variasi kadar bioetanol yaitu 50% sampai dengan 95% dengan interval 5%, yang didapatkan dari hasil pencampuran 99% bioetanol dan air suling. Kompor uji yang digunakan berdinding api ganda, lubang udara sebaris untuk diameter dinding api 3 inch dan lubang udara susun untuk diameter dinding api 1,5 inch. Pengujian kompor berdasarkan uji kompor kerosene yaitu metode air mendidih (Water Boiling Test version 3.0 revised January 2007) sesuai Provisional International Standards for Testing Woodstove (VITA 1982 & revised May 1985). Dari penelitian ini kadar bioetanol yang baik digunakan adalah kadar 95% sampai dengan 75%, sedangkan untuk 70% sampai 60% dihasilkan nyala api yang tidak stabil. Kadar 55% sampai dengan 50% tidak dihasilkan nyala api

    Pengaruh Penggunaan Frekuensi Listrik Terhadap Performa Generator HHO Dan Unjuk Kerja Engine Honda Kharisma 125CC

    Full text link
    Energi yang dihasilkan oleh engine merupakan hasil dari proses pembakaran campuran bahan bakar dengan udara (oksigen). Secara praktis pembakaran menghasilkan gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu perkembangan teknologi adalah dengan brown gas, atau sering disebut Generator HHO, dimana alat ini akan menghasilkan gas HHO (2 unsur gas hydrogen dan 1 unsur gas oksigen) dari proses elektrolisa air murni yang di hubungkan dengan arus listrik. Pengujian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Generator HHO pada engine Honda Kharisma berkapasitas 125cc. Generator HHO tersebut menggunakan Elektroda jenis pipa Stainless steel AISI 316L dengan ukuran Ø21mm x 101mm, Ø34mm x 101mm, Ø48mm x 101mm dan Ø61mm x 101mm dengan tebal 3mm, larutan elektrolit 2liter aquades dan 1,4 KOH. Variasi yang diberikan pada generator HHO adalah besar frekuensi listriknya. Untuk pengujian, Perubahan kecepatan dilakukan dengan full open throttle menggunakan chasis water brake dynamometer. Pengujian dilakukan pada putaran engine dengan kelipatan 500 rpm, dimulai dari 3500 rpm sampai dengan 8500 rpm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah frekuensi untuk generator dengan effisiensi thermal terbaik adalah pada 10Hz sebesar 20,06%. Dengan daya generator 118,74 Watt, debit 13,13 L/jam, kenaikan temperature 0.7°C/menit, torsi maksimal pada engine 27.09 Nm, daya efektif 6114,651 Watt, bmep 860,627 Pa, SFC 9.608E-08 kg/watt.s, effisiensi thermal engine 23,22% serta pengurangan emisi CO 1,17% dan HC 83ppm

    Pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autis

    Full text link
    PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS (The Effect of Play Approach with Social Interaction Ability of Autism Children)Rossyana Septyasih1, Swito Prastiwi2, Djoko Setyono31,2 & 3Politeknik Kesehatan Kemenkes MalangJalan besar Ijen No.77C Malange-mail. 1) [email protected] merupakan kelainan genetik yang polimorfis. Adapun beberapa gangguannya adalah dalam bidang bicara, bahasa, komunikasi, interaksi social, sensoris, pola bermain, perilaku, serta emosi. Prevalensinya dari tahun ke tahun penderita autism mengalami peningkatan yang dratis. Telah dikaji pendekatan bermain secara personal mampu meningkatkan kemampuan interaksi social anak autis. Perlu dikaji pendekatan bermain menggunakan teman sebaya untuk meningkatkan kemampuan interaksi social. Penelitian menggunakan desain Pre eksperimen. Populasi semua Anak Autis yang berusia 2 tahun sampai 6 tahun di Pusat Terapi Terpadu A Plus Malang, sampel diambil total sampling sejumlah 10 orang anak. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi untuk mengkaji perilaku interaksi social anak autis, data yang terkumpul dianalisa dengan analisa deskriptif dan uji Rank Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan untuk hubungan timbale Balik p value 0,045, alpha 0,05 berarti terdapat perbedaan hubungan timbale Balik sebelum dan setelah dilakukan pendekatan bermain dan untuk kualitas hubungan p value 0,108. Alpha 0,05, berarti tidak terdapat perbedaan kualitas hubungan sebelum dan sesudah dilakukan pendekatan bermain. Total interaksi social anak autis sebelum dan setelah dilakukan pendekatan bermain p value 0,001 , Alpha 0,05 berarti pendekatan bermain berpengaruh terhadap kemampuan interaksi social anak autis. Penelitian menyarankan bagi lembagapendidikan autis untuk menggunakan pendekatan bermain sebagai metode mengembangkan kompetensi interaksi social anak autis dengan melibatkan keluarga dan teman sebaya. Kata Kunci: Pendekatan bermain, interaksi social, anak autis.ABSTRACTAutism is a genetic disorder that polymorphic. children with autism have some disturbances in the areas of speech, language, communication, social interaction, sensory, play patterns, behavior, and emotion. Prevalence from year to year with autism has increased dramatically. It has been studied in a personal approach to playing to increase social interaction skills of autistic children. Needs to be studied approach play using peers to improve social interaction. Research using Pre experimental designs. Population all Autistic Children aged 2 years to 6 years at the Center for Integrated Therapy A Plus Malang, total sample, sampling some 10 children. Data collection by questionnaire and observation to examine the behavior of social interaction of children with autism, collected data wereanalyzed with descriptive analysis and Wilcoxon Rank test. The results obtained for the interrelationships p value 0,045 Alpha 0,05, meaning there is no difference in the quality of relationships before and after approach play. Total social interaction of children with autism before and after approach play p value 0,001 < Alpha 0,05 means approach to playing effect on social interaction skills of autistic childesn. Research suggests for autism sducation institutions to use the approach as a method to develop competencies play social interaction of children with autism by involving family and peers

    Analisis Unjuk Kerja Integrasi MLE (Mobile Learning Engine) Dengan SMS Gateway

    Full text link
    Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hal ini dapat dilakukan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pertumbuhan pengguna ponsel juga memiliki peran dalam mengubah gaya belajar siswa dari berbasis desktop ke berbasis ponsel. Teknologi e-learning yang ada bersifat pasif karena hanya menunggu sampai siswa atau guru untuk login. Desain notifikasi pada Mobile Learning Enging (MLE) ini ditujukan untuk memberikan pemberitahuan kepada pengguna bila ada penambahan, update, dan penghapusan mateil dalam bentuk kursus, forum, chat, wiki atau bahan lainnya. Pemberitahuan akan dikirim dalam bentuk Short Message Service (SMS) ke pengguna. Rancangan sistem ini akan menggunakan teknologi webservice sederhana untuk membuat komunikasi antara server LMS di web hosting dengan server SMS yang berada pada komputer lokal. Pada tugas akhir ini akan dianalisis unjuk kerja jaringan dan pengiriman SM

    Komposisi Jenis Dan Struktur Tumbuhan Bawah Pada Hutan Tanaman Jati Bertumbuhan Ketela Pohon Di KPH Ngawi, Jawa Timur

    Full text link
    The existence of Cassava under the Teak stand, in Ngawi Forest District, have change the undergrowth species composition and their ecological structure. Based on the research results of the different age class of teak plantation forest (II – V) could be concluded that the species composition of undergrowth tend to decrease either species number or individual number of each species. Only 4 species from 21 species of undergrowth that were found in all of the research compartments those are Hoplismenus burmani, Clitoria ternatea, Eupatorium odoratum and Synedrela nudiflora; and their distribution were horizontally aggregated. For vertical structure of the undergrowth community were not different for each compartment with Cassava. The nutrients rate information of the soil under teak stand with cassava showed low enough
    • …
    corecore