1 research outputs found
Faktor Yang Berhubungan Dengan Sanitasi Depot Air Minum Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Tahun 2018
Tujuan Penelitian
Sanitasi depot air minum tidak semua yang dikelola dengan baik, dari observasi awal ditemukan 50% sanitasi depot air minum tidak sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 651/mpp/kep/10/2004 tentang persyaratan teknis depot air minum dan perdagangan menteri perindustrian dan perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan sanitasi depot air minum di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur tahun 2018.
Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 74 depot air minum dengan sampel 36 depot air minum. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengisian kuesioner. Data diambil dengan systematic random sampling di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur yang dilaksanakan pada bulan 23 April β 25 Mei tahun 2018.
Hasil
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebesar 22,2% sanitasi depot air minum dalam keadaan kurang baik, 41,7% pengetahuan responden rendah, 58,3% sikap responden negatif, 13,9% tindakan responden yang tidak baik, dan 63,9% pengawasan tidak baik. Hasil analisis bivariat dengan uji kai kuadrat didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p= 0,046) terhadap senitasi depot. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap (p=0,424), tindakan (p=1,000) dan pengawasan (p= 0,213) dengan sanitasi depot.
Kesimpulan
Masih banyak depot air minum isi ulang yang sanitasinya kurang baik, baik dari segi pengetahuan petugas, sikap petugas, tindakan petugas dan pengawasan yang masih kurang.Untuk menjaga sanitasi depot dan kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat dilakukanlah pengawasan secara ketat baik itu dari pihak penyelenggara DAMIU maupun dari pihak pemerintah.
Daftar Pustaka : 35 (2001-2016)
Kata Kunci : Sanitasi, depot air minum, Pengawasa