28 research outputs found

    Kesalahan Berbahasa dalam Majalah Pandawa IAIN Surakarta Edisi 2018 pada Tataran Ejaan dan Sintaksis

    Full text link
    Language is a tool to express an opinion or statement that will be conveyed to others. There are two types in language media, namely oral language and written language. One work that uses written language as a communication medium is a magazine. To write a magazine, you must use a language structure that is good and right or in accordance with the rules of language. But often times in a magazine there are still many mistakes, for example, in the 2018 edition of Pandawa magazine, there are errors in language spelling and at the syntactic level. Types of language errors at the spelling level include errors in letter USAge, word writing, use of punctuation, and combination spelling. Types of language errors at the syntactic level include, discourse, sentences, clauses, and phrases. This study aims to describe language errors, especially at the spelling level and at the syntactic level. The method used in this study is descriptive qualitative research, which describes the object of language errors in the 2018 edition of the Pandawa IAIN magazine. The techniques of data collection and data analysis are (1) collecting language errors, (2) identifying errors based on linguistic level (syntax, phonology, morphology, and spelling), (3) ranking errors, i.e. sorting errors based on the number of errors, (4) explaining conditions, explaining what is wrong, the cause of errors, and how to correct errors, (5) predicting linguistic level that is prone to errors, (6) correcting errors, namely correcting errors, finding the right way to reduce or eliminate these errors. The results of this study, namely errors in the spelling level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are capital letters writing errors, italics, punctuation marks, and hyphens; errors at the syntactic level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are mistakes in phrases, and sentences. Bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan sebuah pendapat atau pernyataan yang akan disampaikan kepada orang lain. Ada dua jenis dalam media bahasa, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Salah satu karya yang menggunakan bahasa tulis sebagai media komunikasi, yaitu majalah. Untuk menulis sebuah majalah, harus menggunakan tatanan bahasa yang baik dan benar atau sesuai dengan kaidah kebahasaan. Namun sering kali penulisan dalam sebuah majalah masih terdapat banyak kesalahan, misalnya terjadi dalam majalah Pandawa edisi 2018 yang terdapat kesalahan berbahasa dalam tataran ejaan dan sintaksis. Jenis kesalahan bahasa pada tataran ejaan meliputi kesalahan dalam pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan ejaan kombinasi. Pada jenis tataran sintaksis, yaitu meliputi wacana, kalimat, klausa, dan frase. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa, khususnya dalam tataran ejaan dan sintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan objek tentang kesalahan berbahasa dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta edisi 2018. Teknik pengumpulan data dan analisis data, yaitu (1) mengumpulkan data kesalahan berbahasa, (2) mengidentifikasi kesalahan berdasarkan pada tataran kebahasaan (sintaksis, fonologi, morfologi, dan ejaan), (3) memeringkat kesalahan, yaitu mengurutkan kesalahan berdasarkan banyaknya kesalahan, (4) menjelaskan keadaan, yaitu menjelaskan apa yang salah, penyebab kesalahan, dan bagaimana perbaikan kesalahan,(5) memprediksi tataran kebahasaan yang rawan akan terjadinya kesalahan, (6) mengoreksi kesalahan, yaitu memperbaiki kesalahan, mencari cara yang tepat untuk mengurangi ataupun menghilangkan kesalahan tersebut. Hasil penelitian ini, yaitu kesalahan pada tataran ejaan dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan penulisan huruf kapital, kata yang dicetak miring, tanda baca, dan tanda hubung; kesalahan pada tataran sintaksis dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan frasa, dan kalimat

    Analisis SWOT Pemilihan Material Dinding Bata Merah dan Bata Ringan di Penajam Paser Utara

    Full text link
    Infrastructure contruction has expanded in Penajam Paser Utara brought the effect of wall materials. Nowdays, Building construction with light brick preferably as an alternative than red brick it self.  The aim of this research is to conduct SWOT Analysis between light brick and red brick in construction build in Penajam Paser Utara. According to question form that was spread in to local government has shown the results, The red brick sited in forth coordinate (quadrant) compare with light brick in second quadrant. This quadrant position provide using light bricks preferably were been selected than common red bric

    E-Learning Utilizing Schoology: Teaching Theory of Relativity Using Online

    Full text link
    Physics is not only learning through the presentation of concepts or formulas, but many events can be understood through various learning media. Evidently, students better understand the material if they can interact directly with the topic of the lesson. In addition, the rapid internet makes teachers are required to actively develop learning media. This research aims to develop physics learning using E-Learning learning media on the Special Theory of Relativity material for high school students in class XII. This study uses research and development methods that refer to the ADDIE model. This research is limited to making applications. Based on the results of research, this development has produced products that function well and present features that support student learning. Available features include quizzes, learning videos, materials and simulations that students can access. E-learning developed using Schoology can support learning through the online platform. E-learning using Schoology can display the stages of stimulus that can be determined by educators when using this e-learning. Therefore, e-learning learning that utilizes Schoology on relativity material can be designed and developed according to the needs of teachers and students in the learning process in class

    Evaluasi Mutu Pelayanan Dan Hubungan Antara Kepuasan Konsumen Dan Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian Oleh Apoteker Pengelola Apotek Di Apotek-apotek Kota Kendari

    Full text link
    Pharmaceutical service quality relate to consumer\u27s satisfaction. Twenty five percent curage of patient can be found from good pharmaceutical sevice and 75% from drug USAge. This study aimed to determine pharmaceutical service quality in community pharmacy of Kendari City and to determine correlation between consumer\u27s satisfaction and implementation of pharmaceutical service by pharmacist manager. This study is an observational analytic. Data collected from 519 respondents through questionnaires in June-August 2014 spread across ten community pharmacies City of Kendari with sampling method used simple random sampling, and accidental sampling for pharmacist manager. Correlation test used to determine correlation between cons umer satisfaction and implementation of pharmaceutical care by pharmacist manager in pharmacy. The result showed that the percentage rate is 76.70% for consumer satisfaction with moderate category. Fixed percentage of any document procedures and dispensing time is 60% with moderate category. Pharmacist manager percentage that manages quality guarantee is 40% with less category. Statistic correlation test showed that there is no cerrelation between consumer satisfaction and implementation of pharmaceutical care by pharmacist manager in pharmacy with p value 0,268 (> 0,05)

    Pejuang Hak Anak Dalam Program Tokoh Di Cakra Semarang TV

    Full text link
    Isu mengenai anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan menjadi sebuah topik yang menarik untuk diangkat dalam sebuah news features. Bentuk news features dipilih karena pengemasan informasinya ringan dan mudah dicerna oleh masyarakat. Dengan tema human interest, tayangan ini mengangkat tentang perjuangan pengajar anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan untuk memenuhi hak-hak anak. Narasumber yang diangkat yaitu Drs. Ciptono, Kepala SLBN Semarang dan Yuli Sulistyanto (BDN), fasilitator anak dari Yayasan Setara Semarang.Konsep news features ini disesuaikan dengan program Tokoh yang sudah ada di Cakra Semarang TV. Namun ada beberapa tambahan yang membuatnya berbeda yaitu liputan profil dan voxpop dari orang terdekat. Ada dua episode yang ditayangkan yaitu "Pengajar Manusia Murni" dan "Merajut Asa Anak Jalanan". Posisi pekerjaan dibagi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing, yaitu produser, reporter, juru kamera, dan editor.Setelah melalui tahapan praproduksi, proses produksi, pascaproduksi, karya ditayangkan di Cakra Semarang TV pada hari Senin, tanggal 14 Mei dan 21 Mei 2014, pukul 18.00 WIB. Melalui karya ini diharapkan masyarakat memiliki cara pandang yang lebih baik dalam melihat dan memperlakukan anak berkebutuhan khusus dan anak jalanan

    Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Keterampilan Komunikasi Peserta Didik di SMA Negeri 3 Pati

    Full text link
    Revolusi industri 4.0 menciptakan persaingan dalam dunia pendidikan sangat ketat. Peserta didik dituntut memiliki kemampuan yang memadai pengetahuan maupun keterampilan. Salah satu keterampilan mendasar yang harus dimiliki peserta didik yaitu keterampilan komunikasi. Oleh karena itu, model pembelajaran yang sesuai dengan materi belajar sangat menentukan keberhasilan terbentuknya peserta didik. Model pembelajaran project based learning yang bertujuan membentuk peserta didik secara aktif dan mandiri mengembangkan pemikiran dan keterampilan komunikasi antara peserta didik dalam pembelajaran. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 8 SMA N 3 Pati. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket dan tes serta dengan teknik penelitian post-test only group design. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran project based learning dapat secara aktif membuat siswa mengembangkan keterampilan komunikasinya. Begitu juga dengan hasil tes siswa diperoleh nilai thitung sebesar 4,39 sedangkan t hasil interpolasi pada harga t0,975 dengan dk = 74 sebesar 1,994. Ketika nilai thitung 4,39 dikonsultasikan dengan t hasil interpolasi 1,994 maka thitung > ttabel (hasil interpolasi). Sehingga dapat dinyatakan model pembelajaran project based learning berpengaruh positif terhadap tidak hanya keterampilan komunikasi tetapi juga terhadap aspek kognitif melalui hasil tes siswa
    corecore