12 research outputs found

    Penegakan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017 Mengenai Hak Mendapatkan Pekerjaan dan Hak Membentuk Keluarga

    Full text link
    Jaminan konstitusi terkait hak konstitusional untuk mendapatkan pekerjaan dalam Pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945 dan hak konstitusional untuk membentuk keluarga dalam Pasal 28B ayat (1) UUD 1945 telah dibatasi dengan adanya ketentuan Pasal 153 ayat (1) huruf f Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Keberadaan perjanjian kerja menghalangi hak pekerja untuk menikah dalam satu institusi karena pekerja harus mengalami pemutusan hubungan kerja untuk dapat melaksanakan haknya membentuk keluarga yang sebenarnya dijamin dalam konstitusi dan peraturan Perundang- undangan. Pengujian Pasal 153 ayat (1) huruf f UU No 13 Tahun 2003 dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017 telah menyatakan frasa "kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan Perusahaan, atau perjanjian kerja bersama" bertentangan dengan UUD 1945. Artikel ini hendak menjawab kekuatan mengikat dan akibat hukum putusan, sekaligus Penegakan putusan dengan memetakan penyelesaian terkait peraturan Perundang-undangan dan perjanjian kerja yang tidak tidak sesuai dengan putusan dan bertentangan dengan prinsip kebebasan berkontrak. Penelitian ini didasarkan pada penelitian kualitatif, dimana sumber analisis yakni Putusan MK terkait permasalahan yang diangkat, peraturan Perundang-undangan, buku dan artikel ilmiah. Artikel ini hendak memetakan penyelesaian yang sesuai terkait kepada perjanjian kerja yang tidak menjamin hak pekerja yang dijamin dalam konstitusi, serta bertentangan dengan prinsip kebebasan berkontrak. yakni: pertama, penyelarasan peraturan Perundang undangan di bawah Undang-undang judicial review di Mahkamah Agung, kedua, penyelesaian perselisihan hak melalui Pengadilan Hubungan Industrian yang akan menguji penegakan putusan dalam perjanjian kerja, peraturan Perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.The constitutional guarantee regarding constitutional rights to obtain employment in Article 28 D paragraph (2) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and the constitutional rights to form a family in Article 28 B paragraph (1) of the 1945 Constitution has been limited by the provisions of Article 153 paragraph (1) letter f Law No. 13 of 2003 concerning Labor. The existence of a work agreement prevents the right of workers to get married in one institution because workers must experience termination of employment to be able to exercise their rights to form a family which is actually guaranteed in the constitution and legislation. Testing Article 153 paragraph (1) letter f of Law No. 13 of 2003 in the Decision of the Constitutional Court Number 13/PUU-XV/2017 has stated the phrase "except as stipulated in work agreements, company regulations, or collective labor agreements" contrary to the 1945 Constitution. This article is about to answer the binding and consequent legal power of the decision, as well as Enforcement of decisions by mapping out solutions related to legislation and work agreements that are not incompatible with decisions and are contrary to the principle of freedom of contract. This research is based on qualitative research, where the source of analysis is the Constitutional Court Decision related to the issues raised, legislation, scientific books, and articles. This article intends to map appropriate solutions related to work agreements that do not guarantee workers' rights guaranteed in the constitution, as well as contrary to the principle of freedom of contract. namely: first, alignment of legislation under the judicial review law in the Supreme Court, secondly, settlement of rights disputes through the Industrial Relations Court which will test enforcement of decisions in work agreements, company regulations, or collective labor agreements

    Ekstrak Daun Annona Muricata Linn. Sebagai Antiproliferasi Terhadap Sel Hepar Tikus Terinduksi 7,12 Dimetilbenz [a] Antracene (DMBA)

    Get PDF
    Annona muricata Linn. or soursop containts acetogenin which can induce apoptotic in in vitro assay and has cytotoxic effect. The study has been done to examine the soursop leaves extract\u27s potency in in vivo assay to suppress tumor development by 7,12- dimethylbenz[a]anthracene (DMBA) induced. The induction process has been done twice a week for five weeks to white rat, Sprague Dawley\u27s strain. The soursop leaves extract were given into three doses, 200, 400, and 800 mg/kgBW, for seventeen days after two weeks induction with DMBA. The analysis of histopatology and the study of proliferation activity of hepatic cell with AgNOR showed significant reduction of proliferation activity. In conclusion, the soursop leaves extract has potency as antiproliferative agent to hepatic tumor in in vivo study

    Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Interaktif Dalam Bentuk Moodle Untuk Siswa SMP Pada Tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA Terpadu Interaktif dalam bentuk Moodle untuk siswa SMP pada tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan yang memenuhi kriteria baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif yang didukung data kuantitatif. Adapun model penelitian ini merupakan pengembangan prosedural dengan metode Borg dan Gall. Data yang diperoleh berasal dari 2 dosen ahli materi, 2 dosen ahli media, 3 mahasiswa sebagai peer reviewer, 3 guru IPA SMP sebagai reviewer, dan siswa sebagai responden. Pada penelitian ini dilakukan uji coba lapangan awal terhadap 6 siswa SMP dan uji coba lapangan utama terhadap 30 siswa SMP yang berasal dari SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Negeri 8 Surakarta, dan SMP Negeri 14 Surakarta. Teknik pengumpulan data adalah angket dan wawancara. Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan menjumlah skor setiap aspek. Selanjutnya skor setiap aspek dikategorikan ke dalam lima kriteria dengan rumusan yang digunakan oleh Saifuddin Azwar. Adapun data kualitatif yang digunakan yakni model interaktif dari Miles dan Huberman yang melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil análisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran IPA Terpadu interaktif dalam bentuk Moodle untuk siswa SMP pada tema Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan yang dikembangkan secara umum sudah memenuhi kriteria baik dengan kesesuaian hasil validasi ke ahli, peer reviewer, reviewer dan siswa pada aspek materi, pembelajaran, tampilan dan pemrograman. Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini yakni: (1) penelitian dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan pembuatan media; (3) pembuatan media; (4) validasi media; (5) revisi; (6) uji coba lapangan awal dan revisi; serta (7) uji coba lapangan utama dan revisi. Produk akhir dalam penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis e-learning dalam bentuk Moodle dengan alamat website e-learningipaterpaduuns.com. Tampilan keseluruhan media meliputi : (1) Tampilan halaman muka (Front Page) yang berisi gambar kategori mewakili tema yaitu Biomassa Sumber Energi Alternatif Terbarukan; (2) Tampilan halaman pendahuluan kategori dan pilihan course; (3) Tampilan halaman course yang terdiri dari 4 course, dimana satu course diisi dengan peta kompetensi dan peta konsep, serta 3 course lainnya berisi materi pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yaitu tujuan belajar, ayo mengamati, ayo membaca, ayo belajar, ayo lebih dekat dengan tokoh kita, ayo bermain sambil belajar, rangkuman, ayo uji pemahaman, dan ada pertanyaan. Dalam komponen-komponen tersebut memanfaatkan menu resource dan activity sesuai dengan kebutuha

    Aplikasi Fungsi Manajemen Pengelola Layanan Komprehensif Berkesinambungan Hiv-ims Puskesmas di Kota Semarang Tahun 2014

    Full text link
    Humman Immunodeficiency Virus (HIV) in the city of semarang experienced an increase from 427 cases in 2011 be 520 cases in 2012 and 430 cases in 2013. This research aims to analyze the application of Comprehensive Ongoing Service management function of HIV-IMS in health center. This research is descriptive research that uses qualitative approach. The collection of data using interview method to 4 main informant and 5 triangulation informant. The results of this research showed that the planning function has been going including identification of problems, analyze risk of factors and the preparation of action plan, The function of organizing for the establishment of the implementing team have been done during the training activities but there are still some positions/expertise that does not exist, for the formulation of job networking activities are already well corresponding with the duties and function. The implementation function of training activities has already been given, but there is still some training that has not been given in accordance with that stated in the manual implementation of LKB-HIV-STI. Supervisory function consists of internal supervision and external supervision from the Distric Health Office. Conclusion from this research the aplication of management fuction have been done in this service management and suggestion for the Distric Health Office is to do the supervision regularly

    Penentuan Efisiensi Whole Body Counter ( Wbc ) Dual Probe Nai(tl) Pada Lima Kelompok Umur

    Full text link
    Telah dilakukan penentuan efisiensi Whole Body Counter (WBC) dual probe NaI(Tl) untuk lima kelompok umur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besarnya nilai cacahan WBC dual probe NaI(Tl) PTKMR – BATAN dengan jarak optimum antara detektor, tyroid dan abdomen pada pengukuran Ba-133 dan Cs-137, serta menentukan nilai efisiensi dan batas terendah deteksi dari WBC dual probe NaI(Tl) untuk lima kelompok umur yaitu kelompok umur Balita (0 – 1 tahun), anak – anak (1 – 10 tahun), remaja (11 – 15 tahun), dewasa wanita dan dewasa pria (16 – 20 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai cacahan radioaktivitas terbesar ada pada jarak terdekat 6 cm, jarak ini yang disebut Jarak Optimum pengukuran. WBC dual probe NaI(Tl) yang dirancang mempunyai kemampuan mendeteksi kontaminasi interna pada kelompok umur 0-1 tahun, 1-10 tahun, 11-15 tahun, 16-20 tahun dewasa wanita dan 16-20 tahun dewasa pria yaitu sekitar 6,93. 10-4 % sampai 2,14.10-3 % untuk Ba-133 (356 keV) dan sebesar 6,02. 10-4 % sampai 1,29.10-3 % untuk Cs-137 (661,66 keV). Mampu mendeteksi kontaminasi Ba-133 terendah pada 129 Bq dan Cs-137 terendah sebesar 326 Bq saat kedaruratan nuklir untuk waktu pencacahan selama 8 menit

    Penerapan Metode Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Dilengkapi Kartu Destinasi Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pada Materi Minyak Bumi Siswa Kelas X 5 SMA Negeri Gondangrejo Tahun Pelajaran 2012/2013

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X 5. Data penelitian yang diambil berupa prestasi aspek kognitif, afektif, dan minat belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, tes siklus I dan siklus II, serta angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Pada siklus I persentase minat belajar siswa adalah 67,54% meningkat menjadi 74,59% pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus I adalah 52,17% meningkat menjadi 82,61% pada siklus II. Sedangkan persentase capaian afektif pada siklus I adalah 73,32% meningkat menjadi 78,37% pada siklus II

    Limbah Koran Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Papan Plafon

    Full text link
    The material of ceiling cover in a room could be plywood, asbestos, gypsum, glass reinforce cement, et cetera. This research was triggered by the large number of newspaper waste which was improperly dumped and caused contamination to the environment. Newspaper pulp is produced by finely grinding the newspaper or by crushing the newspaper in wet condition using blender. This pulp is then mixed with Portland cement and formed as wanted. In this research, the composition of Portland cement to newspaper pulp are 50:50; 55:45 and 60:40 and formed into board with the thickness of 10 mm. The objective of the research is to discover the proper proportion of newspaper pulp and Portland cement to obtain the consistent quality. It is intended that this research discover the substituting material for gypsum ceiling. This research was tested in the PNJ Civil Engineering Laboratory. There were some variants of test to obtain the proportion of Portland cement and newspaper pulp which conforms to standards. There were some stage of material test, which were absorption test, tension strenght test, and flexural strength test. The data processing was done by averaging the value of test result. The absorption and fracture strength showed that the greater the proportion of cement, the higher the fracture strength. In this research, it was obtained in the proportion of 60:40 with the value of 20,497 kg/cm2. While the absorption test showed that the increase in proportion of cement reduced the water absorption. In this research, it was obtained in the composition of 60:40 with the amount of 48.93%

    Strategi Meningkatkan Funding Dimasa Pandemi pada Bank Syariah Indonesia Kcp Sumberrejo Bojonegoro

    Full text link
    Saat pandemi hampir semua sektor perkenomian terkena dampak dan banyak mengalami penurunan, salah satunya adalah bank .syariah. Sebagai lembaga penghimpun dana, ketika perekonomian mengalami penurunan maka funding mereka pun juga akan mengalami penurunan. Penelitian ini dilakukan dii bank syariah Indonesia kcp sumberrejo bojonegoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi meningkatkan funding yang dilakukan bank syariah Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatifidengan metode pengumpulan data  berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bank syariah Indonesia kcp sumberrejo bojonegoro menggunakan strategi produk, promosi, iklan, peminimalisiran pencairan dana dan kunjungan untuk meningkatkan funding di masa pandemi, dan kendala yang di alami adalah banyaknya nasabah yang melakukan pencairan dana dan persaingan antar lembaga keuangan syariah
    corecore