3 research outputs found

    PENGARUH TEKNIK TRANSPLANTING ANAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH DOMESTIKASI SIDAGURI (SIDA RHOMBIFOLIA)

    Get PDF
    Sidaguri merupakan tumbuhan yang hidup secara liar. Namun, mempunyai banyak manfaat sebagai bahan baku obat herbal yang dapat menyembuhkan asam urat. Permintaan yang semakin tinggi menyebabkan pengambilan bahan baku sidaguri dari alam terus dilakukan. Di sisi lain sidaguri belum dibudidayakan. Domestikasi perlu dilakukan untuk menghindari kepunahan. Salah satu langkah awal tahapan domestikasi adalah transplanting anakan alam ke lahan budidaya. Untuk itu, perlu diketahui teknik yang tepat dalam melaksanakan transplanting tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa teknik tranplanting anakan yang paling baik dalam budidaya sidaguri. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang terdiri atas teknik puteran, cabutan, dan stump. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali. Pengamatan dilakukan setiap minggu dengan menghitung tingi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang. Anakan yang diamibil adalah dengan tinggi sekitar 5 cm atau mempunyai daun berjumlah 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan teknik transplanting yang dilakukan tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang. Perlakuan teknik cabutan cenderung menunjukkan angka yang paling tinggi pada tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan teknik stump pada jumlah cabang

    PENGARUH TEKNIK TRANSPLANTING ANAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH DOMESTIKASI SIDAGURI (SIDA RHOMBIFOLIA)

    Get PDF
    Sidaguri merupakan tumbuhan yang hidup secara liar. Namun, mempunyai banyak manfaat sebagai bahan baku obat herbal yang dapat menyembuhkan asam urat. Permintaan yang semakin tinggi menyebabkan pengambilan bahan baku sidaguri dari alam terus dilakukan. Di sisi lain sidaguri belum dibudidayakan. Domestikasi perlu dilakukan untuk menghindari kepunahan. Salah satu langkah awal tahapan domestikasi adalah transplanting anakan alam ke lahan budidaya. Untuk itu, perlu diketahui teknik yang tepat dalam melaksanakan transplanting tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa teknik tranplanting anakan yang paling baik dalam budidaya sidaguri. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang terdiri atas teknik puteran, cabutan, dan stump. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali. Pengamatan dilakukan setiap minggu dengan menghitung tingi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang. Anakan yang diamibil adalah dengan tinggi sekitar 5 cm atau mempunyai daun berjumlah 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan teknik transplanting yang dilakukan tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang. Perlakuan teknik cabutan cenderung menunjukkan angka yang paling tinggi pada tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan teknik stump pada jumlah cabang
    corecore