120 research outputs found
Pengembangan Media Mesin CNC Virtual TU-3A sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Pemesinan NC
Penelitian ini bertujuan: (1) Menghasilkan suatu model Simulasi Visual Lintasan Pahat mesin CNC TU-3A yang dapat menerima masukan dan bereaksi sebagaimana mesin CNC sesungguhnya, (2) Menguji model Simulasi Visual Lintasan Pahat mesin CNC TU-3A yang dikembangkan untuk mengetahui kemampuan merepresentasikan mesin CNC. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Obyek penelitian ini adalah rekayasa software CNC Virtual dengan program aplikasi Visual Basic 6. Subyek penelitian adalah ahli dan pengajar CNC, ahli teknologi pembelajaran, ahli media pendidikan, ahli multimedia, dan pengguna program (dosen CNC, guru CNC, mahasiswa, dan siswa SMK). Data penelitian dikumpulkan dengan observasi yang dikembangkan peneliti, dan masukan dari teman sejawat pengampu mata kuliah Proses Pemesinan NC. Analisis data dilakukan dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) prototype Simulasi Visual Lintasan Pahat mesin CNC TU-3A yang dikembangkan berhasil diwujudkan, di buat dengan spesifikasi atau perencanaan awal pengembangan yang diinginkan, baik dari segi tampilan program, kontrol panel, dan animasi, (2) beberapa perintah pemrograman CNC sudah dapat dijalankan oleh media yang dikembangkan dengan baik, akan tetapi masih terdapat Bug pada kode-kode tertentu, sehingga masih memerlukan revisi dan pengembangan lebih lanjut, (3) media mampu menampilkan simulasi gerakan pahat meskipun sebatas pada kode program tertentu
Pengujian Varietas dan Dosis Pupuk untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Ratun-padi di Sawah Pasang Surut
Test of Rice Varieties and Fertilizer Dose for Increasing Yield of Rice Ratoon in Tidal Swamp Land. The main cause of low productivity of rice in the tidal swamp land is a high level of soil acidity and toxicity of pyrite. To improve the productivity of rice per season in tidal swamp land is to establish the ratoon. The experiment was conducted in type B tidal swamp land, Dadahup A-2 village, Kapuas District, Central Kalimantan. The objectives of this study were (a) to determine the effect of doses of fertilizers combined with water-logging after cutting, (b) to obtain technology information to enhance the ratoon yield, and (c) to produce recommendations of the farming system in tidal swamp land. The experiment was arranged in a split plot design with three replications. The main plots were five rice varieties, i.e. IR42, Batanghari, Ciherang, Intani-2, and Batang Samo, while subplots were two levels of doses fertilizers, i e. half doses of the main crops (N1 = 75 kg Urea, 50 kg SP-36 and 50 kg of KCl per hectare) and one quarter doses of the main crops (N2 = 37,5 kg of Urea, 25 kg SP-36 and 25 kg of KCl per ha). The results of the experiment indicated that application of fertilizers with a half dose of the main crops increased the grain per panicle, number of filled grain and yield, that was higher than a quarter doses of the main crops. Batang Samo variety was the most responsive to fertilization with higher doses, while Intani-2 variety was responsive to a lower dose of the fertilizer. Batanghari was superior variety with the highest yield of ratoon both a half doses fertilization and a quarter of the main crops. Based on the farming analysis, the ratooning system is very feasible in the tidal swamp lands because it can increasing productivity ± 2.4 – 2.7 t/ha. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas padi di lahan pasang surut adalah dengan memanfaatkan ratun. Penerapan budidaya padi dengan sistem ratun, dapat memberikan tambahan produksi 40-60% per musim tanam, hemat input, biaya, tenaga dan waktu. Suatu penelitian dilaksanakan di lahan pasang surut tipe B, Dadahup A-2, Kabupaten Kapuas, Kalimatan Tengah, mulai bulan Juni 2007 sampai Januari 2008. Penelitian bertujuan untuk : (a) mengetahui pengaruh dosis pupuk dan penggenangan air setelah panen tanaman utama, (b) mendapatkan informasi teknologi untuk meningkatkan potensi ratun, dan (c) menghasilkan rekomendasi USAhatani dengan sistem ratun di lahan pasang surut. Percobaan menggunakan rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama terdiri atas lima varietas padi, yaitu : IR42, Batanghari, Ciherang, Intani-2, dan Batang Samo. Anak petak terdiri atas dua takaran dosis pemupukan, yaitu : setengah dari dosis tanaman utama (N1 = 75 kg Urea, 50 kg SP-36 dan 50 kg KCl per ha) dan seperempat dari dosis tanaman utama (N2 = 37.5 kg Urea, 25 kg SP-36 dan 25 kg KCl per hektar). Ratun yang dipupuk dengan perlakuan N1 menghasilkan jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan N2. Varietas Batang Samo paling responsif tehadap pemupukan dengan dosis tinggi, sedangkan varietas Intani-2 paling responsif terhadap pemupukan dengan dosis rendah. Varietas Batanghari merupakan varietas terbaik yang mampu memberikan hasil ratun tertinggi, baik pada perlakuan N1 maupun N2. Usahatani dengan sistem ratun layak diusahakan di lahan pasang surut karena mampu memberikan tambahan poduksi 2,4 – 2,7 t/ha
Yield of Jatropha Curcas L. Accessions of West Nusa Tenggara During Five a Year Production Cycle on a Degraded Agricultural Land
Competition between food crops and bioenergy crops in using agricultural lands should be avoided. Bioenergy crops such as Jatropha, should be grown on underutilized or degraded agricultural lands only to improve the land productivity and land coverage. Yield potential of five Jatropha curcas L. accessions of West Nusa Tenggara, Indonesia was evaluated on a degraded agriculture land at district of Kayangan, North Lombok, Indonesia. The experiment was conducted using a Randomized Complete Block Design with three blocks, and 24 plants per plot of each accession for five years. Yield components showed significant differences among accessions. Better yield performance was showed by West Lombok, Sumbawa, and Bima accessions e.g. 6.004 kg/ha, 5.885 kg/haand 5.548 kg/haat five years of age respectively. However, the yearly yield improvement was reduced after the plant reached three years of age and it was not followed by a geometrical progression based on dichotomy brancing system of the Jatropha. The high yielding accessions have a good potential to be grown on degraded agricultural lands to produce bioenergy as well as to reduce soil erosion
Pengaruh Perlakuan Pasca Panen Dan Suhu Simpan Terhadap Daya Simpan Dan Kualitas Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Varietas Arumanis
The objective of the experiment was to test the effectiveness of several postharvest treatments of mango at different storage temperatures. Mango cv. Arumanis at 80 % maturity was used in the experiment. A factorial experiment consisted of 2 factors was used. The two factors were storage temperature (24 - 25°C and 18 -19°C) and postharvest treatments (spermidine 1 mM; CaCl2 3 %, plastic wrapping, waxing, and control). Result of the experiment showed that plastic wrapping was the best in inhibiting weight loss, the increase of total soluble solid, ratio of TSS / acidity, the decrease of acidity. However; it also gave off-flavor. Storage at 18 -19°C was effective in inhibiting the increase of softening, total soluble solid, and the decrease of acidit
Kultur Antera Untuk Percepatan Perakitan Varietas Padi Di Indonesia
Rice is a staplefood crop in Indonesia, while the need is increasing due tohigh rice consumption as well as population increase. Theproblems can be solved through increase of national riceproduction. Productivity of lowland and upland should beincreased intensively and other potential dry area outsideJava and Bali Islands should be considered for extending thearea of production. Recently, high yielding variety such assemi dwarf variety, hybrid rice, and new plant type of ricewere being developed by Indonesian breeders. However,new method is needed to complement conventionalbreeding method in order to accelerate rice breeding.Anther culture is one of in vitro culture techniques that canbe used to accelerate the obtainment of pure lines throughdoubled-haploids (DHs) regenerated at first generation ofculture for less than one year. Thus, application of antherculture in conventional breeding will increase the efficiencyof selection process as well as reducing the cost for labour,land and breeder's time. The obtainment of green plantletsderived from anther culture of indica rice subspecies hasbeen improved by the addition of 1 mM putrescine intoinduction and regeneration media. Recently, several uplandrice lines tolerant to abiotic stresses (i.e. low light intensityand aluminum toxicity) and biotic stresses (i.e. leaf andneck blast), several lowland rice/paddy lines tolerant tobiotic stresses (i.e. bacterial leaf blight and blast), andseveral hybrid parental lines (i.e. male sterile, maintainerand restorer) were obtained in 2-3 years from several ricebreeding program involving anther culture. However,potential use anther culture to provide unique geneticmaterial for mapping populations for use in functionalgenomics and molecular breeding has not been explored.The results indicated that anther culture is a feasibletechnology that can be used for accelerating rice breedingprogram in Indonesia
Pengembangan Paket Bimbingan Kelompok Kemampuan Regulasi Emosi untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Manyar Gresik
Penelitian ini di latarbelakangi oleh Kenyataan bahwa kegagalan mengelola emosi akan menimbulkan ketidaknyamanan emosional remaja dimana dapat menimbulkan perilaku maladjusment seperti menjadi agresif atau apatis. Perilaku agresif akan mengarah pada bentuk kenakalan seperti melawan, membangkang, berkelahi dan tawuran, sebaliknya perilaku maladjusment yang cenderung bereaksi apatis mengarahkan pada perilaku seks bebas, keterlibatan dalam obat-obat terlarang, lari dari Kenyataan dan senang menyendiri. Penelitian pengembangan paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi untuk siswa SMAN 1 Manyar Gresik yang bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosinya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall yang telah disederhanakan oleh Sukmadinata (2013) menjadi lima tahapan, yang dilaksanakan peneliti tanpa tahap uji coba. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif deskripstif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk. Berdasarkan hasil Hasil penilaian dari penilaian validator ahli materi didapatkan prosentase penilaian sebesar 93% dan menunjukkan predikat sangat baik, penilaian validator ahli media menunjukkan predikat baik yaitu 73,8%, hasil penilaian calon pengguna (konselor) menunjukkan predikat sangat baik 79% dan hasil penilaian dari calon pengguna (siswa) di dapatkan penilaian sebesar 91,4% menunjukkan predikat sangat baik. Paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi telah diperbaiki sesuai dengan masukan, komentar maupun saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, maupun calon pengguna. Dengan demikian dapat diketahui bahwa paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi berkategori baik dan dinyatakan memenuhi kriteria akseptabilitas sehingga tidak perlu direvisi
- …