9 research outputs found

    Faktor Penghambat Ekstern Penerapan Program MYOB sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI Di SMKN 2 Palangka Raya

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang: (1) Penerapan program MYOB sebagai sumber belajar dalam pembelajaran akuntansi, (2) Faktor penghambat ekstern program MYOB sebagai sumber belajar dalam pembelajaran akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Sebagai informan utama adalah guru akuntansi, siswa kelas XI Akuntansi dan Operator laboratorium. Pemilihan informan menggunakan  purposive sampling. Prosedur pengolahan data mulai dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan program MYOB pada SMK Negeri 2 Palangka Raya, dengan adanya  input proses dan output dalam pembelajaran akuntansi. Jenis Program MYOB yang dipelajari sekarang hanya program MYOB Acounting. Dari program MYOB siswa mendapatkan pemahaman dalam belajar akuntansi, meskipun ada kesulitan mereka mengatasi dengan bekerja sama dengan teman-teman. Program ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar karena dapat mencapai mencapai kompetensi tertentu. (2) Faktor penghambat ekstern: listrik padam mengakibatkan aktivitas praktek terhambat, dan laboratorium akuntansi digunakan secara bergantian

    Penerapan Program Myob Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Di SMKN 2 Palangka Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang: (1) Penerapan program MYOB sebagai sumber belajar dalam pembelajaran akuntansi, (2) Faktor pendukung dan penghambat program MYOB sebagai sumber belajar dalam pembelajaran akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai informan utama adalah guru akuntansi, siswa kelas XI Akuntansi dan Operator laboratorium. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Dengan prosedur pengolahan data mulai dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan program MYOB pada SMK Negeri 2 Palangka Raya, adanya input proses dan output dalam pembelajaran akuntansi. Jenis Program MYOB yang dipelajari sekarang hanya program MYOB Acounting. Dari program MYOB siswa mendapatkan pemahaman dalam belajar akuntansi, meskipun ada kesulitan mereka mengatasi dengan bekerja sama dengan teman-teman. Program ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar karena dapat mencapai mencapai kompetensi tertentu. (2) Faktor pendukung program MYOB sebagai sumber belajar dalam pembelajaran akuntansi. Faktor pendukung: (a) Tersedia laptop, LCD di Laboratorium sangat mendukung proses pembelajaran, (b) Siswa memiliki kemauan yang kuat dan disiplin yang tinggi serta adanya perhatian dan pengawasan orang tua akan lebih bersemangat dalam belajar akan menimbulkan ketekunan belajar yang pada akhirnya akan mudah dalam meraih prestasi belajar yang optimal. Faktor penghambat: (1) Faktor Intern: laptop sering lambat saat digunkaan akibat virus, program MYOB yang di pelajari hanya program MYOB Acounting, kurangnya rasa tanggung jawab dalam menggunakan fasilitas laboratorium akuntansi jumlah laptop masih minim, menu dalam program MYOB tersedia dalam bahasa inggris, kemampuan pemahaman siswa saat pembelajaran berbeda-beda. (2) Faktor Ekstern: listrik padam mengakibatkan aktivitas praktek terhambat, laboratorium akuntansi digunakan secara bergantian

    Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Motivasi Belajar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kembali bagaimana pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu satu variable dependen dan satu variable independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti pada studi awal penelitian, dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian adalah sebanyak 316 orang siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penarikan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan derajat kesalahan yaitu 5%. Pendekatan dalam penelitian kuantitatif dengan model penelitian yang bersifat expost facto. Disebut penelitian expost facto karena peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Hasil hipotesis tentang pemanfaatan teknologi dan informasi (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y) melalui uji statistic dengan menggunakan program SPSS dalam penelitian ini memperoleh nilai sig. 0,01 < 0,05 yang berarti bahwa pemnafaatan teknologi dan informasi (X) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa (Y), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima

    Penyuluhan Kelompok Pedagang Kaki Lima melalui Kebersihan Lingkungan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat

    Get PDF
    When you hear the term Street Vendors (PKL), it comes to mind that conditions are slum, dirty, irregular, black, dirty, unhealthy, without tariffs on the price of food or drink menus. Then its existence disturbed the view, seized the sidewalks of the road so that it became the target and object of the order officers because it was selling on the side of the road which was not an area for sale. The police pursued to be disciplined, disappeared briefly appeared again, cat and mouse with trantib officers. Especially in the middle of the city, the protocol road, which is often for officials to pass guests or state guests. Street vendors on one side disturb the eyes, with carts that are worn, dirty, but their existence is needed by the community. They are often referred to as informal sector actors who remain vulnerable to the fluctuation of the dollar. The proof at the time of the company's financial crisis went bankrupt, but street vendors still exist to sell. Even employees who are laid off and laid off become street vendors. In Palangkaraya Street Vendors are almost biased to be found on every street corner, Perda No. 13 of 2009 which regulates the Arrangement, Ordering, and Supervision of Street Vendors seems to have not run optimally. Through this community service, we would like to participate in providing counseling on how beneficial it is to maintain and regulate the street vendors' environment as an effort to improve the economy and public health

    Strategi Mengembangkan Minat Peserta Didik Dalam Pelajaran Akuntansi Di SMA Muhammadiyah Palangkaraya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui minat peserta didik dalam pembelajaran Akuntansi, (2) Mengatahui strategi pembelajaran dalam mengembangkan minat peserta didik dalam pelajaran akuntansi.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan mengalisis fenomena dan peristiwa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran angket dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: Minat belajar dan pengembangan strategi pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XII yang dilakukan guru sudah bervariasi, walaupun pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan. Namun kekurangan tersebut dapat diperbaiki didalam proses pembelajaran, terlihat dalam hasil penelitian yang kami peroleh yaitu peserta didik sudah terlihat dalam strategi mengembangkan minat siswa dalam pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya dalam katagori baik

    PROGRAM MYOB SEBAGAI SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN AKUNTANSI

    Full text link
    Perkembangan akuntansi ini dapat dilihat dari munculnya program MYOB accounting yang berfungsi mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, terperinci, dan akurat sehingga akan lebih memudahkan dalam membuat laporan keuangan dibandingkan dengan penggunaan secara manual. MYOB adalah sebuah program aplikasi (komputer) akuntansi yang dijalankan melalui Windows. Program aplikasi tersebut merupakan copyright dari MYOB Limited, sebuah perusahaan software yang berpusat di Amerika. Kata MYOB adalah singkatan dari Mind on Your Own Business program komputer akuntansi terpadu (integrated software) merupakan sebuah program yang dibuat untuk olah data akuntansi secara terpadu. Program ini biasanya terdiri dari modul: General Ledger, Kas/Bank, Pembelian, Penjualan, Persediaan dan fasilitas untuk mencatat data pelanggan maupun pemasok

    PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN ETIKA BERWIRAUSAHA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Langkah-langkah menanamkan nilai pendidikan karakter terhadap peserta didik; 2) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam etika wirausaha (praktik kewirausahaan).  Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Subjek Penelitian ini adalahkepala sekolah, Guru dan Peserta didik.Adapun prosedur penelitian ini yaitu: (1) Melakukan studi pendahuluan ke lokasi penelitian yaitu SMA Muhammadiyah Palangkaraya; (2) Menyusun instrumen penelitian; (3) Merancang prosedur pengambilan data;  (4) Pelaksanaan; dan 5) Analisis data. Teknik pengumpulan data melalui  wawancara tidak terstuktur, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data (display data), verifikasi dan  simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)  Langkah-langkah menanamkan nilai pendidikan karakter pada peserta didik terdiri dari beberapa tahapan; mulai dari perencanaan guru menyusun Rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang menarik dengan meintegrasikan nilai-nilai karakterdan evaluasi pembelajaran untuk mengukur dan melihat sejauhmana pendidikan karakter tersebut diterapkan dalam etika wirausaha; 2) Pelaksanaan pendidikan karakter dalam etika wirausaha di SMA Muhammadiyah 1 Palangkarayadengan menanamkan karakter disiplin, jujur, kreativitas, ulet, dan komunikatif secara umum dengan kategori baik, yang ditunjukkan: (a) Kegiatan praktikpenjualan langsung dengan kategori cukup baik; (b) Kegiatan praktik kewirausaan kelompok dengan kategori baik; (c) Penggunaan poster untuk meningkatkan gairah berwirausaha dengan kategori baik; (d) Pemberian reward bagi peserta didik maupun guru mendapatkan respon positif.___________________________________________________________________ This study aims to determine the: 1) Steps to instill the value of character education in students and to find out how to; 2) Implement character education in entrepreneurial ethics (entrepreneurial practice). This research was conducted using qualitative methods. The subjects of this study were teachers and students. The procedures for this research are: (1) Conducting a preliminary study to the research location, namely SMA Muhammadiyah Palangkaraya; (2) Develop research instruments; (3) Design data collection procedures; 4) Implementation; and (5) Analysis data collection techniques through unstructured interviews, observation, questionnaires and documentation. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive through data reduction, data presentation (data display), verification and conclusions. The results showed that: 1) The steps to instill the value of character education in students consisted of several stages; starting from teacher planning in compiling entrepreneurial learning plans, implementing interesting learning by integrating character values, as well as conducting and evaluating to measure and see to what extent character education is well implemented by students; 2) Implementation of character education in entrepreneurial ethics at SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya by instilling disciplined, honest, creative, tenacious, and communicative characters. The results of the implementation of character education: (a) Direct selling practice activities in a fairly good category; (b) Entrepreneurship practice activities with good categories; (c) The use of posters to increase entrepreneurial enthusiasm with good categories; (d) Giving rewards to students and teachers getting a positive response

    SIMBOL BUDAYA MASYARAKAT DAYAK NGAJU DI MUSEUM BALANGA PALANGKA RAYA

    No full text
    Penduduk asli Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju. Masyarakat Dayak Ngaju kaya akan budaya dan adat istiadat. Namun, selama ini budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Dayak Ngaju hanya disampaikan dari mulut ke mulut sehingga masyarakat Dayak Ngaju tidak memiliki bentuk budaya dalam bentuk publikasi. Simbol merupakan bentuk cerminan budaya suku Dayak Ngaju yang dapat dilihat dari benda-benda yang mengandung makna dan fungsi berdasarkan kepercayaan budayanya. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekaman, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 benda yang mengandung simbol budaya, yaitu benda (a) uang logam, (b) balanga (guci), (c) pasu, dan (d) mihing

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Ekonomi Peserta Didik Di SMAN 1 Danau Sembuluh

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Ekonomi Peserta Didik di SMAN 1 Danau Sembuluh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang peserta didik dan 1 guru mata pelajaran Ekonomi. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 8 orang. Teknik pengumpulan data dan analisis data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat enam faktor internal penyebab kesulitan belajar Ekonomi yaitu faktor kesiapan peserta didik yang kurang saat mengikuti pembelajaran, faktor pengalaman masih banyak pesera didik yang kesulitan memahami materi yang dijelaskan, faktor kecerdasan saat guru memberikan soal masih ada peserta didik yang tidak bisa menjawab karena kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan, faktor mental kurangnya semangat saat mengikuti pembelajaran, faktor minat dan bakat yang lemah dari peserta didik, dan faktor kebiasaan peserta didik saat yang bersantai dikantin dan peserta didik yang masih berada diluar kelas saat pembelajaran dimulai. (2) Terdapat dua faktor eksternal yang sangat mempengaruhi kesulitan belajar yaitu lingkungan masyarakat sebab teman bergaul dirumah juga mempengaruhi peserta didik, dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak terlalu bervariasi yang menyebabkan peserta didik bosan dan kurang bersemangat
    corecore