1 research outputs found

    Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica) terhadap Lokomotor, Osifikasi Tulang Keras, Ekspresi SIRT 1 dan Apoptosis pada Larva Zebrafish yang Dipapar Timbal (Pb)

    Get PDF
    Paparan bahan kimia beracun pada awal kehidupan menjadi penyebab penting terjadinya penyakit dan gangguan perkembangan saraf. Paparan timbal yang memiliki dampak tidak terlihat pada orang dewasa dapat mempengaruhi perkembangan anak secara permanen. Kadar timbal (Pb) pada ibu hamil yang tinggal di daerah pantai melebihi ambang batas yang ditentukan oleh Centers for Disease Controls and Prevention (CDC) yaitu 5,0 μg/dL dengan nilai rata-rata 19,74 μg/dL. Mekanisme neurotoksisitas yang dipicu oleh timbal (Pb) sangatlah kompleks seperti peningkatan stres oksidatif, perubahan bio-fisika membran, deregulasi pensinyalan sel, dan kerusakan neurotransmisi. Peningkatan ROS menyebabkan kerusakan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), enzim, protein dan lipid. Hal ini menyebabkan penurunan antioksidan (superoksida dismutase, glutathione peroxidase dan glutathione reductase) dalam otak (hippocampus, korteks), menurunkan ekspresi SIRT1 (Sirtuin 1) dan meningkatkan apoptosis. Apoptosis dapat terjadi pada sel neuron motorik. yang mengganggu pada saat embriogenesis seperti malformasi, disfungsi organ dan pada tahap selanjutnya terjadi gangguan fungsi motorik selain itu apoptosis pada osteoblas dan osteosit juga dapat mempengaruhi osifikasi tulang. Centella asiatica memiliki potensi menurunkan produksi ROS, meningkatkan antioksidan endogen yang berperan penting dalam perlindungan dopamin dengan cara menurunkan apoptosis pada neuron dopaminergik, menghambat caspase-9 pada apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) terhadap gangguan lokomotor dan osifikasi tulang keras melalui peningkatan ekspresi SIRT 1 (Sirtuin 1) dan penurunan apoptosis pada larva zebrafish yang dipapar timbal (Pb). Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan zebrafish usia 0-6 dpf dengan 5 kelompok yaitu kontrol, timbal 2,5 ppm dan kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan timbal dan pegagan dengan konsentrasi 1,25 μg/mL, 2,5 μg/mL dan 5 μg/mL mulai 2 hpf–3 dpf. Lokomotor diperiksa pada saat larva zebrafish usia 4-6 dpf, osifikasi tulang keras usia 6 dpf dengan pewarnaan alizarin red dan diukur dengan Image J V1.50, ekspresi SIRT 1 dengan pemeriksaan Reverse Transcriptation PCR dan pemeriksaan apoptosis dengan pewarnaan acridine orange, difoto dengan mikroskop fluorescence FSX 100 kemudian dianalisa dengan Image J V1.50. Analisa statistik dengan one way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc Tukey HSD dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan lokomotor zebrafish usia 4, 5 dan 6 dpf dengan semua kelompok (p=0,005, p=0,000, dan p=0,000), pemberian timbal dan pegagan dengan konsentrasi 1,25 μg/mL, 2,5 μg/mLdan 5 μg/mL dapat meningkatkan lokomotor dan terdapat hubungan positif dan kuat antara ekstrak etanol pegagan dengan lokomotor usia 6 dpf (0,706). Ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica) meningkatkan Glutathion yang merupakan antioksidan dan menurunkan rasio Bcl 2/Bax sehingga mencegah apoptosis neuron dopaminergik, meningkatkan ekspresi tirosin hidroksilase melalui peningkatan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Terdapat perbedaan signifikan pada osifikasi tulang keras dengan semua kelompok (p=0,009) dan terdapat hubungan positif dan kuat antara ekstrak etanol pegagan dengan osifikasi tulang keras (0,685). Kelompok flavonoid dalam pegagan merangsang diferensiasi osteogenik osteoblas, menghambat resorpsi tulang dan apoptosis osteoklas. Asiaticoside menghambat pembentukan osteoklas yang diinduksi oleh RANKL dan resorpsi tulang melalui NFATc1 dan NFkB. Kalsium pada pegagan dapat merangsang proliferasi dan diferensiasi osteoblas.Pemberian pegagan dosis 1,25 μg/mL, 2,5 μg/mLdan 5 μg/mL secara signifikan meningkatkan ekspresi SIRT 1 (p=0,040) dan signifikan menurunkan apoptosis pada bagian badan (kepala samapai anus) zebrafish (p=0,001). Terdapat hubungan positif dan kuat antara ekstrak etanol pegagan dengan ekspresi SIRT 1 (0,605) dan hubungan negatif yang kuat antara ekstrak etanol pegagan dengan apoptosis (-0,607). Pegagan berperan sebagai stimulator SIRT 1 sehingga dengan peningkatan ekspresi SIRT 1 dapat menghambat apoptosis melalui deasetilasi p 53 dan induksi MnSOD. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol pegagan dapat meningkatkan lokomotor, osifikasi tulang keras, ekspresi SIRT 1 dan dapat menurunkan apoptosis pada larva zebrafish yang dipapar timbal (Pb)
    corecore