1 research outputs found

    Ketepatan Pedet Jantan Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Sexing Dobel Dosis Pada Sapi Persilangan Ongole

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang dimulai pada bulan April-November 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan jenis kelamin jantan hasil Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen sexing dobel dosis pada sapi Persilangan Ongole Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 43 ekor pedet sapi Persilangan Ongole yang lahir dari induk yang sudah di IB menggunakan semen beku non sexing sebanyak 24 ekor dan semen beku sexing sperma – Y dobel dosis sebanyak 19 ekor. Semen yang digunakan untuk penelitian ini adalah semen beku yang diproduksi langsung oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan semen yaitu semen beku sexing sperma – Y dobel dosis dan semen beku non sexing. Straw jenis semen yang digunakan adalah semen sexing dan semen non sexing sapi Limousin dengan kode straw sexing 80545KK003 yang disimpan dalam kontainer nitrogen cair selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukan semen sexing memiliki proporsi spermatozoa berkromosom X dan Y sebesar 47,23% dan 52,77%. Selain itu kelahiran pedet berjenis kelamin jantan dan betina dari IB menggunakan semen sexing sperma - Ydobel dosis memiliki persentase 21,05% dan 78,95% sedangkan untuk semen non sexing menghasilkan pedet berjenis kelamin betina dan jantan sebesar 45,83% dan 54,17%. Parameter untuk menetukan ketepatan jenis kelamin pedet yang lahir dibandingkan dengan proporsi spermatozoa dalam semen adalah semakin kecil selisih maka tingkat keakuratan juga akan semakin tinggi. Kelahiran pedet berjenis kelamin jantan pada Sapi Persilangan Ongole yang di IB dengan menggunakan semen beku sexing sperma - Y dengan metode SGDP memiliki tingkat ketepatan jenis kelamin yang tinggi. Mengacu pada proporsi sperma - Y pada semen sexing sebesar 80,79 % dapat menghasilkan pedet dengan jenis kelamin jantan dengan persentase kelahiran sebesar 78,95 %
    corecore