2 research outputs found
Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Kinerja Keuangan - Sebuah Analisis Meta
Penelitian ini berargumentasi bahwa inkonsistensi hasil peneltian terdahulu mengenai hubungan CSR dan kinerja keuangan adalah disebabkan kompleksitas hubungan CSR dan kinerja keuangan. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan gambaran hubungan CSR dan kinerja keuangan yang komprehensif, variabel-variabel penyebab kompleksitas hubungan tersebut harus turut dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kompleksitas hubungan CSR dan kinerja keuangan dengan mengintegrasikan 55 studi terdahulu menggunakan Analisis Meta. Koefisien korelasi digunakan sebagai effect size mengukur kekuatan hubungan CSR dan kinerja keuangan. Hasil Analisis Meta membuktikan bahwa CSR berhubungan positif dengan kinerja keuangan dalam segala konteks studi. Hasil analisis lebih lanjut menunjukan bahwa hubungan CSR dengan kinerja keuangan adalah sangat heterogen. Hasil analisis ini membuktikan eksistensi variabel-variabel pemoderasi dalam hubungan CSR dan kinerja keuangan, yakni: karakteristik negara, dimensi dan bentuk CSR, keragaman pengukuran CSR, dan keragaman pengukuran kinerja keuangan
Pengaruh Audit Tenure Terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan Dengan Auditor Spesialis Industri Sebagai Pemoderasi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secar empiris pengaruh audit tenur
terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan dimoderasi oleh
auditor spesialis industri. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 726
Firm Year, yang diperoleh melalui metode purposive sampling dari
perusahaan-perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Logistik Sub
Group dan Moderasi Sub Group dalam pengujian hipotesisnya. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa audit tenure berpengaruh negatif
terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan. Hal ini berarti
semakin panjang masa audit seorang auditor, maka publikasi laporan
keuangan akan relatif lebih tidak tepat waktu. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa auditor spesialis industri mampu memoderasi
hubungan audit tenure terhadap ketepatwaktuan publikasi laporan
keuangan. Hal ini berarti pengaruh audit tenure terhadap ketepatwaktuan
publikasi laporan keuangan pada group auditor spesialis industri lebih besar
dibandingkan pada group auditor non spesialis industry. Oleh Karen itu,
semakin spesialis auditor maka semakin kuat pula pengaruh antara audit
tenure terhadap ketepatwaktuan