1 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus Casei Dan Bifidobacterium Longum Terhadap Profil Lactobacillus Spp. Dan Bifidobacterium Spp. Intestinal Mencit C57bl/6 Yang Diinfeksi Plasmodium Berghei

    No full text
    Infeksi Plasmodium menyebabkan kondisi disbiosis yaitu kondisi terjadi ketidakseimbangan mikrobiota usus di dalam tubuh manusia yang menjadi penyebab keparahan penyakit malaria. Infeksi Plasmodium menyebabkan perubahan penurunan filum Firmicutes, Lactobacillaceae peningkatan Proteobacteria dan Verrucomicrobia, yang berhubungan dengan derajat parasitemia dan skor malaria serebral. Eritrosit yang tersekuestrasi kedalam pembuluh darah jaringan usus menyebabkan mastositosis usus selama infeksi, menyebabkan peningkatan histamin ileum dan plasma sehingga terjadi inflamasi dan kerusakan epitel usus yang dapat menyebabkan invasi bakteri patogen dan mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Pemberian probiotik Lactobacillus casei dapat meningkatkan diferensiasi Th1 dan mengurangi parasitemia melalui stimulasi sistem imun. Probiotik Bifidobacterium longum dapat mempengaruhi respon imun dan meregulasi sel T regulator serta terbukti dapat meningkatkan bakteri baik di usus. Pemberian probiotik spesies Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat menurunkan beban parasitemia dan memperbaiki komposisi mikrobiota usus pada tikus dengan infeksi Plasmodium. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh probiotik L. casei dan B. longum terhadap mikrobiota usus Lactobacillus spp. dan Bifidobacterium spp. mencit galur C57BL/6 yang diinfeksi Plasmodium berghei. Terdapat 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok intervensi L. casei, kelompok intervensi B. longum dan kelompok intervensi kombinasi L. casei dan B longum. Intervensi probiotik diberikan sebanyak 109 CFU dalam 100 l / hari pada 5 hari sebelum infeksi hingga hari pembedahan. Pada Penelitian ini dilakukan pengukuran pada time point 1, 2 dan 3. Hasil analisis statistik bakteri Lactobacillus spp. menunjukkan pada time point kedua (p=0,003), uji statistik pos hoc pada kelompok negatif perlakuan kombinasi (p=0,040), kontrol positif dengan perlakuan kombinasi (p=0,009) dan perlakuan L. casei dengan perlakuan kombinasi (p=0,009). Analisis statistik jumlah bakteri Bifidobacterium spp. didapatkan bahwa hasil uji statistik Kruskall wallis didapatkan hasil pada TP 1, TP 2, TP 3 masing masing secara berurutan (p=1,000), (p=0,066), (p=0,206). Sedangkan pada uji pengaruh L. casei dan B. longum terhadap derajat parasitemia didapatkan hasil (p=0,264). Pemberian probiotik B. longum dapat menghambat peningkatan derajat parasitemia dan meningkatkan mikrobiota usus genus Lactobacillus spp. dan Bifidobacterium spp. sebelum dan sesudah infeksi
    corecore