8 research outputs found
Peran Job burnout, Kepuasan Kerja, Dan Job resource Pada Pengaruh Job demand Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank BTN Malang)
Kinerja karyawan menjadi suatu hal yang penting dalam upaya organisasi untuk
unggul dalam persaingan bisnis, banyak hal yang dapat mempengaruhi baik
buruknya kinerja dari karyawa, salah satunya adalah job demand. Mengacu pada
hasil penelitian terdahulu terkait job demand terhadap kinerja karyawan, terdapat
beberapa hasil yang tidak konsisten. Oleh sebeb itu, penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk menguji peran mediasi job burnout dan kepuasan kerja serta
peran moderasi job resource pada pengaruh antara job demand terhadap kinerja
karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu
145 orang karyawan Bank BTN Malang Raya. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu SEM (Structural Equation Modelling) PLS. Penelitian ini
menemukan bahwa job demand dan job burnout tidak memberikan pengaruh
langsung yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun disis lain, job demand
berpengaruh langsung signifikan terhadap job burnout dan kepusan kerja, serta
kepuasan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja karyawan.
Peran mediasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya kepuasan kerja
yang dapat memediasi pengaruh job demand terhadap kinerja karyawan,
sedangkan job burnout tidak memdiasi. Hasil penelitian ini tidak mendukung model
Job demand Resource (JD-R) yang menunjukkan job resource yang memiliki
peran membantu mengurangi tuntutan pekerjaan (job demand) karena dalam
penelitian ini job resource tidak dapat memoderasi pengaruh langsung job demand
terhadap kinerja karyawan
Marketing Mix Politik dan Keputusan Memilih Kepala Daerah melalui Persepsi Nilai dan Positioning sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris
pengaruh marketing mix politik terhadap keputusan memilih; marketing mix politik
terhadap persepsi nilai; marketing mix politik terhadap positioning; persepsi nilai
terhadap keputusan memilih; persepsi nilai terhadap positioning; positioning
terhadap keputusan memilih; marketing mix politik terhadap keputusan memilih
melalui persepsi nilai; marketing mix politik terhadap keputusan memilih melalui
positioning; marketing mix politik terhadap keputusan memilih melalui persepsi
nilai dan positioning. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen
terutama teori political marketing, sehingga dapat bermanfaat bagi para
akademisi dan praktisi.
Penelitian berlokasi di Provinsi Banten dengan populasi penduduk Provinsi
Banten yang memiliki hak suara dan tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT)
tahun 2017 sebanyak 7.734.485 orang dengan sampel berjumlah 664 orang.
Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik
cluster sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis SEM (Structural
Equation Modeling), dan dengan bantuan program WarpPLS 6.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) marketing mix politik berpengaruh
positif terhadap keputusan memilih, (2) marketing mix politik berpengaruh positif
terhadap persepsi nilai, (3) marketing mix politik berpengaruh positif terhadap
positioning, (4) persepsi nilai berpengaruh positif terhadap keputusan memilih,
(5) persepsi nilai berpengaruh positif terhadap positioning, (6) positioning
berpengaruh positif terhadap keputusan memilih, (7) marketing mix politik
berpengaruh positif terhadap keputusan memilih melalui persepsi nilai, (8)
marketing mix politik berpengaruh positif terhadap keputusan memilih melalui
positioning, (9) marketing mix politik berpengaruh positif terhadap keputusan
memilih melalui persepsi nilai dan positionin
Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Self-Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt Lumina Packaging)
Peningkatan kinerja pada karyawan mampu mendorong produktivitas perusahaan lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan self-efficacy terhadap kinerja karyawan pada PT Lumina Packaging. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling, sehingga dapat diperoleh 100 sampel dari karyawan produksi. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan uji instrumen yang terdiri dari uji relaibilitas dan validitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas, heterokedastisitas, dan uji linearitas, serta metode uji regresi linear berganda yang analisis menggunakan program IBM SPSS versi 28. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji regresi berganda menunjukkan pengaruh positif antara variabel pelatihan kerja dan self-efficacy terhadap kinerja karyawan. Uji regresi menunjukkan bahwa hasil uji F adalah signifikan yang berarti bahwa model regresi sudah layak dan memiliki pengaruh simultan antara variabel pelatihan kerja dan self-efficacy terhadap kinerja karyawan, Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa pelatihan kerja dan self-efficacy mampu menerangkan kinerja karyawan
Pengaruh Customer Experience Dan Customer Technological Delight Terhadap Loyalty Dengan Customer Equity Sebagai Mediator (Studi Pengguna Smartphone Kelas Tertinggi Di Indonesia)
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Customer Experience dan Customer
Technological Delight terhadap Loyalty dengan Customer Equity sebagai
mediator. Penelitian ini mengungkap peran teori Service Dominant Logic (S-D
Logic) sebagai fondasi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Sampel
dalam penelitian adalah pengguna beberapa jenis smartphone kelas tertinggi di
Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 300 orang. Teknik pengambilan
sampel adalah purposive sampling dengan kriteria smartphone kelas tertinggi
yang telah ditentukan sebelumnya. Model analisis menggunakan Structural
Equation Model dan data dianalisis dengan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian
menunjukkan Customer Experience tidak berpengaruh signifikan terhadap
Loyalty, di sisi lain Customer Technological Delight memengaruhi Loyalty secara
signifikan. Temuan lain adalah Customer Experience memengaruhi signifikan
Customer Equity dan sebaliknya Customer Technological Delight tidak
memengaruhi Customer Equity secara signifikan. Temuan lain mengonfirmasi
bahwa Customer Equity mampu memediasi secara penuh pengaruh Customer
Experience terhadap Loyalty. Penelitian ini hanya dilakukan terhadap jenis
smartphone di kelas tertinggi sehingga segmen konsumen yang berbeda akan
memiliki hasil pengaruh Customer Experience dan Customer Technological
Delight yang berbeda terhadap Loyalty. Studi ini memberikan kontribusi dalam
mengembangkan anteseden Loyalty yaitu variabel Customer Technological
Delight. Hasil studi ini juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori
Service Dominant Logic yaitu dengan mengonfirmasi peran teknologi sebagai
operant resources dalam bentuk Customer Technological Delight
Efektifitas pengambilan Keputusan Strategis dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. (Studi pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara)
Era Industri 4.0 memicu perusahaan untuk segera membenahi kinerja
perusahaan. Kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan menjadi
tantangan dalam memenangkan persaingan pasar. Penelitian ini menganalisis
pentingnya modal intelektual dan kapabilitas sistem informasi yang diterapkan
pada perusahaan BUMN di Indonesia yang mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan melalui variabel mediasi efektifitas pengambilan keputusan strategis
dan moderasi variable peran pemerintah. Dengan menggunakan sumber teori
teori berbasis sumber daya (Resource Based View), teori rasionalitas terbatas
(Bounded Rationality), serta teori agency untuk menyelidiki hubungan antar
variabel kemampuan system informasi, modal intelektual, efektifitas pengambilan
keputusan strategis, peran pemerintah dan kinerja keuangan. serangkaian
hipotesis terkait hubungan antar variable telah dikemukakan dengan
mempertimbangkan fenomena yang terjadi. Studi kuantitatif ini menggunakan
analisis model persamaan struktural (SEM) yang berasal dari data empiris dari 106
perusahaan di Indonesia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan
sistem informasi secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan, namun secara tidak langsung berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan perusahaan melalui mediasi efektifitas pengambilan
keputusan strategis. Selanjutnya temuan lain adalah modal intelektual
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan baik secara langsung maupun
tidak langsung yang dimediasi efektifitas pengambilan keputusan strategis. Peran
pemerintah terbukti memperkuat pengaruh efektifitas pengambilan keputusan
strategis terhadap kinerja keuangan perusahaa
Penerapan Konsep Shared Leadership (Studi Kasus Pada Badan Pertanahan Nasional Di Kabupaten Sidoarjo)
Alifia Pandu Pratiwi: Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya, 12 Januari 2021. Penerapan Konsep Shared Leadership (Studi Kasus
Pada Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Sidoarjo). Ketua Pembimbing:
Armanu Thoyib, Anggota Pembimbing: Mintarti Rahayu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan gaya kepemimpinan
yang dilaksanakan di BPN Kabupaten Sidoarjo dan menganalisis pelaksanaan
gaya kepemimpinan Shared Leadership di BPN Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini
bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Badan
Pertanahan Nasional di Kabupaten Sidoarjo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan yang
dilakukan di BPN Kabupaten Sidoarjo dilakukan dengan shared leadership dan
Pelaksanaan gaya kepemimpinan shared leadership telah dilakukan di BPN
Kabupaten Sidoarjo dengan melihat beberapa indikator yang mendukung, yakni
sharing informasi, kebersamaan, demokrasi, tanggung jawab anggota tim, dan
pemberian reward
Pengaruh Iklim Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja (Studi Di Hotel Bintang 3 Kota Malang)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh iklim
organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan mediasi
kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini
yaitu karyawan hotel bintang 3 di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan non
probability sampling dengan jenis purposive consecutive sampling dan 146
responden telah menjadi responden dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu SEM (Structural Equation Modelling) PLS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari dua variabel independen memberikan pengaruh yang
berbeda kepada variabel dependen yaitu iklim organisasi berpengaruh terhadap
kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian mediasi menunjukkan bahwa
kepuasan kerja memberikan peran mediasi pada pengaruh iklim organisasi dan
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Implikasi dari hasil penelitian
diharapkan dapat menjadi masukan bagi manajemen hotel dalam upaya
perbaikan. Penelitian ini mengusulkan masukan terkait bahwa manajemen hotel
perlu mempertahankan iklim organisasi yang positif dan budaya organisasi
sehingga karyawan dapat merasakan kepuasan kerja yang berdampak pada
kinerja karyawa
Pengaruh Teknologi Informasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Mediasi Keterikatan Karyawan (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Lingkup Kantor Wilayah III Jawa Timur).
Khalilah Daud Isaac Makhmut, Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. 2023. Pengaruh Teknologi Informasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Mediasi Keterikatan Karyawan (Studi Pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III). Ketua Komisi Pembimbing: Armanu, Anggota Komisi Pembimbing: Desi Tri Kurniawati
Penelitian ini menguji pengaruh teknologi informasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan mediasi keterikatan karyawan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 277 orang pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan yaitu SEM (Structural Equation Modelling) PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua variabel independent yaitu teknologi informasi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil pengujian mediasi menunjukkan bahwa keterikan karyawan memberikan peran mediasi sebagian (partial mediation) pada hubungan teknologi informasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Implikasi dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi organisasi dalam upaya perbaikan