3 research outputs found

    Inventarisasi komunitas adat Tengger Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

    Get PDF
    Kajian tentang masyarakat adat pada umumnya berpusar pada upaya inventarisasi nilai-nilai, pola perilaku, bentuk-bentuk kebudayaan, serta budaya material yang menyertainya (Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi). Masyarakat adat digambarkan memiliki keunikan budaya yang berbeda akibat adaptasi terhadap alam, proses sejarah sosial dan politik, serta kosmologi yang khas, hingga mencapai bentuknya yang sekarang, Hal serupa juga berlaku untuk kajian atas Komunitas Tengger di Jawa Timur yang mendiami em pat wilayah administratif. Tulisan-tulisan mengenai Ko­munitas Tengger memberikan penegasan mengenai bentuk-bentuk kebudayaan yang relatif tidak berubah di tengah perubahan jaman. Perubahan memperoleh pengakuan sebatas menjadi bagian dari proses masa lampau demi memberikan alasan bagi keberadaan kelompok ini pada rnasa sekarang. Manusia Tengger digambarkan memiliki kearifan lokal untuk tetap mempertahankan tradisi yang dianggap menjadi warisan dari pendahulu mereka. Kajian-kajian dalam aras ini, dengan demikian, cenderung bersifat deskriptif dan menempatkan komunitas dalam isolasi kultura

    Inventarisasi Komunikasi Adat Tengger Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

    No full text
    Kajian tentang masyarakat adat pada umumnya berpusar pada upaya inventarisasi nilai-nilai, pola perilaku, bentuk-bentuk kebudayaan, serta budaya material yang menyertainya.Masyarakat adat digambarkan memiliki keunikan budaya yang berbeda akibat adaptasi terhadap alam, proses sejarah sosial dan politik, serta kosmologi yang khas, hingga mencapai bentuknya yang sekarang, Hal serupa juga berlaku untuk kajian atas Komunitas Tengger di Jawa Timur yang mendiami empat wilayah administratif.Tulisan-tulisan mengenai Komunitas Tengger memberikan penegasan mengenai bentuk-bentuk kebudayaan yang relatif tidak berubah di tengah perubahan jaman. Perubahan memperoleh pengakuan sebatas menjadi bagian dari proses masa lampau demi memberikan alasan bagi keberadaan kelompok ini pada masa sekarang.Manusia Tengger digambarkan memililki kearifan lokal untuk tetap mempertahankan tradisi yang dianggap menjadi warisan dari pendahulu mereka. Kajian-kajian dalam aras ini, dengan demikian, cenderung bersifat deskriptif dan menempatkan komunitas dalam isolasi kultural.Penelitian ini adalah tentang masyarakat Tengger di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang telah mewarisi ritual, baik domestik maupun publik, dari generasi mereka terdahulu

    Jantra jurnal sejarah dan budaya Vol.10 No.1

    Get PDF
    1. Kusumawicitra Sebagai Sosok Pemimpin Ideal Jawa 2. Keteladanan dalam Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren 3. Ajaran Kepemimpinan Jawa dalam Beberapa Karya Sastra 4. Proses Marginalisasi Peran Pemimpin Tradisional Pada Masyarakat Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat 5. Peran Pemimpin dan Warga Desa Gumelem Wetan di Banjarnegara dalam Penguatan Seni-Budaya 6. Wong Pinter Sebagai Model Keteladanan Kepemimpinan Jawa 7. Kumbakarna Profil Pahlawan Teladan 8. Nilai-nilai Kepemimpinan dan Kepahlawanan Pangeran Antasari dalam Perang Banjar 9. Kiai Pada Masyarakat Desa Kotah Madura 10. Kepemimpinan Tradisional di Pemerintahan Daerah : Menuju Paternalisme Baru 11. Keteladanan Kepemimpinan Trah Banakeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyuma
    corecore