7 research outputs found
Penerapan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan Algoritma Data Encryption Standard (DES)
Kriptografi adalah bidang ilmu untuk menjaga keamanan pesan (message). Kriptografi telah banyak diimplementasikan di banyak hal. Smart card, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Pay TV, Mobile Phone, dan Komputer adalah beberapa contoh produk teknologi yang menggunakan kriptografi untuk keamanannya. Cara kerjanya adalah dengan mengubah pesan asli yang dapat dimengerti/dibaca manusia (plainteks) ke bentuk lain yang tidak dapat dimengerti/dibaca oleh manusia (cipherteks). Proses transformasi plainteks menjadi chiperteks diistilahkan dengan enkripsi. Sedang proses pengembalian pesan chiperteks menjadi plainteks diistilahkan dengan dekripsi. Ada banyak algoritma kriptografi, dalam penelitian ini aplikasi kriotografi yang dikembangkan menggunakan algoritma simetri DES (Data Encryption Standard) dengan bahasa pemrograman Java. DES menggunakan sandi blok kunci simetrik dengan ukuran blok 64-bit dan ukuran kunci 56-bit
Proteksi Mail Server Dan Spam Dan Virus Menggunakan Untangle Gateway
Banyak kerugian yang didapat akibat serbuan ratusan bahkan ribuan spam dan virus pada mail server. Habisnya konsumsi resource jaringan, CPU dan ruang harddisk akan mengganggu pelayanan mail server bagi suatu organisasi. Sistem yang hang atau bandwidth yang harus dibayar mahal sebagai akibat dari mail spam dan virus telah membuat banyak organisasi mengalami pemborosan yang tidak sedikit. Banyak solusi yang telah ditawarkan untuk mengatasi masalah seperti ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan penyaring spam “Untangle Gateway”. Untangle Gateway adalah solusi jaringan berbasis open source yang telah terintegrasi dengan modul-modul untuk memfilter spam dan virus
Diagnosis Penyakit Gigi Periodontal Menggunakan Sistem Pakar Fuzzy
Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang sangat meluas dalamkehidupan masyarakat. Seperti cabang medis lainnya, pengobatan yang tepat hanyadengan diagnosis yang benar terhadap gejala-gejala suatu penyakit. Diagnosis inidilakukan dengan evaluasi pemeriksaan klinis. Namun, pemeriksaan klinis inimengandung ketidakpastian (ambiguitas) data, sehingga diperlukan perhitungan yangtepat untuk mengukur dan menentukan kriteria keparahan peradangan pada gigi. Padapenelitian ini mengembangkan sistem pakar fuzzy untuk mengdiagnosis penyakit gigiperiodontal. Pengukuran relatif digunakan untuk mendapatkan nilai akurasi denganMean Percentage Absolute Error (MAPE). MAPE merupakan nilai tengah kesalahanpersentase absolut dari suatu peramalan atau prediksi. Hasil perhitungan nilai galatdiperoleh sebesar 9,91% sehingga akurasi penelitian ini diperoleh sebesar 90,09%
Desain Dan Pembuatan Alat Pendeteksi Golongan Darah Menggunakan Mikrokontroler
Sebuah mikrokontroler ATMEGA 8535 dirancang untuk tujuan pendeteksi golongan darah otomatis yang portable sehingga mudah dibawa serta digunakan, dalam pengujiannya metode yang digunakan adalah metode ABO. Untuk mendesain alat, desain framework menjadi landasan dalam pemikiran konsep, selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk sket desain dan CAD desain. Langkah selanjutnya adalah perakitan komponen dari segi perangkat keras dan pembuatan program (software). Untuk perangkat keras yang menjadi inti sistem adalah sensor yang memanfaatkan sistem LED dan LDR sedangkan bahasa yang digunakan adalah bahasa C. Pada proses pengujian alat dilakukan menggunakan cara statistik, yaitu dengan mengukur waktu pengujian untuk mendapatkan nilai rata-rata. Nilai rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi golongan darah adalah 2 menit 30 detik dengan jumlah sampel yang diambil adalah 12 orang, dengan rincian 3 orang golongan darah A, 3 orang darah B, 3 orang darah AB serta 3 orang O. adapun tingkat akurasi dari alat ini adalah 100
Pengenalan Ciri Citra Mayat Didalam Danau/Kolam Akibat Kecelakaan dengan Algoritma Principal Component Analysis (PCA)
Penelitian ini dilatarbelakangi dari kesulitan para penyelam untuk mencari mayat akibat kecelakaan yang berada didalam air pada daerah terbatas dan berbatas waktu. Pengganti penyelam yang bertindak sebagai pencari adalah sebuah boat yang telah berhasil diujicobakan pada penelitian sebelumnya. Boat ini akan merekam foto citra dibawah air sesuai dengan posisi mayat (yang diperagakan oleh manakin) tersebut diperkirakan berada. Dengan menggunakan metode principle component analysis, foto citra manakin tersebut dapat dikenali sesuai dengan penciriannya. Hasil akhir dari peneliian ini, bahwa manakin berhasil dikenali dengan nilai eigenvalue >1 pada data 1, data 2, data 3, data 4, data 5 dan data 6 dari 8 data yang digunakan dengan prosentasi keberhasilan sebesar 87,50 %. Keywords—Boat, Manakin, Principal Component Analysi