1 research outputs found

    Angka Kematian Pasien Kraniotomi Di Icu Dan Hcu Rsup Dr. Kariadi Periode Februari 2010 – Februari 2012

    Full text link
    Latar belakang : RSUP Dr. Kariadi selayaknya dapat memberikan pelayanan intensif dan tingkat tinggi sesuai dengan standar. Kraniotomi merupakan suatu tindakan bedah dengan cara membuka kranium yang memiliki risiko kematianberdasarkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi. Umumnya, pasien paska operasi akan dirawat di ICU atau HCU.Tujuan : Untuk mendapatkan data mengenai angka pasien kraniotomi dirawat di HCU dan ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Februari 2010 – Februari 2012 dan mendeskripsikan distribusi hal-hal yang diperkirakan berpengaruhterhadap angka kematian pasien-pasien tersebut.Metode penelitian : Data kematian dikumpulkan dan diobservasi sebagai bagian dari studi deskriptif pada pasien paska kraniotomi. Sumber data lain termasuk diagnosis, kelompok umur, jenis kelamin, Glasgow Coma Scale, penyebabkematian, dan skor APACHE II dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pada bagian HCU dan ICU RSUP Dr Kariadi Semarang pada periode Februari 2010 – Februari 2012.Hasil : Selama periode dua tahun, 103 pasien tercatat telah menjalani tindakan kraniotomi yang kemudian dirawat di ICU atau HCU. Dari jumlah tersebut, terdapat 51 pasien meninggal dunia dan 52 pasien hidup. Terdapat dua penyebabkematian utama pada pasien-pasien kraniotomi ini; syok sepsis (33%) dan gagal nafas (23,5%). Dari penelitian juga ditemukan bahwa pasien dengan skor Glasgow Coma Scale dibawah 8 memiliki angka kematian tertinggi (33%).Berdasarkan diagnosis penyakit, pengangkatan neoplasma merupakan angka indikasi kraniotomi tertinggi (36,9%). Dan pada skor APACHE II, rentang skor terbanyak terdapat pada 10-14, sejumlah 29 pasien (28,2%).Kesimpulan : Sepengetahuan kami, ini merupakan penelitian pertama yang mendeskripsikan angka kematian pasien kraniotomi yang dirawat di ICU dan HCU di Indonesia. Penelitian lebih jauh masih dibutuhkan untuk menyelidikipenyebab utama kematian diantara pasien ini, dalam kasus ini adalah sepsis
    corecore